Sunday, March 3, 2013

Percaya Mutlak Pada Guru?



Ditulis oleh Lotuschef – 12 Februari 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Absolute Trust In Guru?

Tahun baru, setelah makan siang, Guru pergi meninggalkan ruang makan.
Lalu seorang reverend wanita datang dan berlutut di hadapan beliau sambil mempersembahkan angpao.
Reverend itu, AA, berkata: Guru, aku dari negara ZZ.

Lalu ia kembali kembali ke tempat duduknya dan bercerita kepada kita semua mengenai hal yang dilakukannya tadi. Ia katakan kalau ia telah lama ingin melakukan hal tersebut.

Aku pandangi dia untuk beberapa saat dan kukatakan: Sadarkah bila kamu tak punya kepercayaan yang mutlak bahwa Guru adalah seorang Buddha? Di dalam hati-Nya, Beliau mengenal kita semua sebagai murid-Nya, demikianlah maka kamu tak perlu memberitahu kamu datang dari mana.

AA menimpali: Kata siapa aku tak punya kepercayaan yang mutlak pada Guru! Aku bahagia dan senang melakukannya!

Aku katakan: Ya baguslah, pokoknya selama kamu senang. :)

---

Teman-teman pembaca yang terkasih, apa yang aku ingin coba sampaikan kepadanya?
Menurutmu pahamkah dia apa itu Buddha yang Sejati?
Hahaha!

MARI KITA RENUNGKAN: Apa yang sedang terjadi di sini?

Orang yang butuh pengakuan dari Guru – jadi masih ada Kebutuhan Material, di sini dalam bentuk Pengakuan.

Sudah berapa lama dia punya pikiran seperti ini, dengan banyak orang yang melihatnya?

:) Seberapa besar penderitaan yang dibuatnya sendiri hanya untuk melakukan sebuah persembahan yang sederhana?

Menurutmu dia akan bahagia dalam waktu yang lama?

Aku sendiri merasa kalau dia sudah mulai gelisah mengenai persembahan SELANJUTNYA atau Berjumpa secara Dekat dengan Guru, benarkah?

Pola-pola pikir duniawi yang selamanya menciptakan penderitaan bagi diri sendiri. Begitukah?

Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment