Thursday, March 21, 2013

Melihat dengan bijaksana – Biaya-biaya penyelenggaraan acara



Ditulis oleh Lotuschef – 6 Maret 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Prudency – Events Expenses

Mari dipikirkan sejenak. :)

Tiap kali Guru bepergian untuk memimpin upacara, pasti ada rombongan pengiring yang jumlahnya banyak!
Kenapakah?

Padahal hanya Guru saja yang dibutuhkan untuk memberikan Abhiseka yidam-yidam yang dimohon!
Selama ini, tak ada seorangpun di Aliran Satya Buddha yang bisa (melakukan layaknya Guru). Benarkah?

Seperti rencana mendatang untuk melakukan perjalanan ke Kerajaan Bersatu Britania Raya (Inggris) demi mentransmisikan Abhiseka Kalachakra, berbagai sumber daya ditarik dari semua umat!
Lalu masih ada kado persembahan untuk Guru dan VM Lian Xiang.
Juga ada banyak barang bawaan yang tak penting yang perlu diurus.

Kenapa kiranya rombongan pengiring sampai harus turut serta?
Hahaha!
Selain personil dukungan teknis, orang-orang lainnya sungguh nekad turut menebeng biaya finansial yang dikeluarkan oleh penyelenggara upacara dan para umat yang mendukung upacara tersebut!

Saranku untuk para penebeng yang tak dibutuhkan, kiranya coba dipikirkan:
Bisakah kamu terus-menerus “makan” dari para umat dan tidak membayarnya kembali?
Hahaha!

Ingatlah bahwa seorang Buddha yang Sejati akan selalu Memberi dan Memberi Terus Menerus, dan kemampuan Memberi tersebut juga Tiada Batasnya!
Lalu kenapa jadi orang yang hanya bisa Menerima, bukannya yang Memberi?

Sampai sini pahamkah maksudku?

Kamu lihatlah, saat aku bepergian ke Indonesia atau Malaysia untuk mengadakan upacara, aku membayar semua biayaku sendiri. Ya, semuanya sendiri!!!
Saat aku mengunjungi rumah-rumah ibadah dan lainnya, aku juga melakukan donasi bagi mereka.

Aku bukan seorang tukang nebeng (yang hanya mau gratisan)!!!

Kalau kamu tanya kepada mereka yang bersadhana bersamaku, mereka semua tahu aku selalu menyalurkan persembahan dana dari mereka untuk keperluan amal juga!

Orang yang memberi (berdana) dengan murah hati demi menolong dan mengentaskan penderitaan para insan tanpa membeda-bedakan atau mendiskriminasi, adalah seorang Bodhisattva dan dengan mudah akan maju selangkah menuju Kebuddhaan!!!

Hahaha!

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment