Dikutip dari dari artikel Mahaguru Lu: 蓮生活佛 > 師尊文集 > 241_遇見本尊 > 顯相有意義嗎?
Kumpulan Karya Tulis Mahaguru Lu > 241 Bertemu dengan Yidam Utama
Diterjemahkan ke Bahasa Inggris oleh Lotuschef – 24 November 2014
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 顯相有意義嗎?Is there Meaning in Showing Form?
[--- Catatan Lotuschef: Teman-teman pembaca juga bisa menerjemahkannya sendiri :) ---]
有一天。有一位大德居士問我:「顯相有意義嗎?」
我答:「有!」(這是在世俗諦的說法)
Suatu hari, seorang murid bertanya kepadaku: Apakah ada arti di balik menampilkan wujud?
Aku menimpalinya: Ada!
(Ini dilihat dari sudut pandang orang awam)
例如:
我在韓國看到高矗的「藥師琉璃光如來」立相,我向大佛頭面頂禮,繞佛三匝。
在歸途上的三摩地中:
藥師如來顯相。藥王菩薩、藥上菩薩顯相。日光菩薩、月光菩薩顯相。十二藥叉神將顯相。
等等等等眷屬顯相。
我心中想:「我的病會好!」
後來,我的病真的完全痊癒了!
Sebagai contoh: Saat aku sedang berada di Korea, aku menghaturkan penghormatan kepada patung Bhaisajyaguru yang sedang berdiri serta mengitarinya sebanyak 3 putaran.
Sewaktu dalam perjalanan pulang, di dalam Samadhi, Bhaisajyaguru menampilkan wujudnya bersama dengan seluruh pasamuan Bodhisattva dan Dharmapalanya.
Aku berpikir: Sakitku akan sembuh!
Setelah itu, sakitku benar-benar sembuh sepenuhnya!
●
又例如:
我在中國大陸,由北京飛太原,於飛機上,三摩地中,見到阿彌陀佛的金身顯相。
三十二相。紫金摩尼光。圓形頭光。渾身背光。足下放紅光。
這是我畢生之中,看見阿彌陀佛最是莊嚴的法相了。
我意會到:「阿彌陀佛將隨我遊歷整個中國大陸,而且護佑我平安吉祥。」
主要的原因是:「足下放紅光」。
Contoh lain:
Saat aku sedang di Tiongkok Daratan, menumpang pesawat dari Beijing ke Tai Yuan, dalam samadhiku waktu itu, aku melihat Buddha Amitabha menampilkan tubuh keemasannya.
Tiga puluh dua wujud, dengan sinar mani emas keunguan, sinar mahkotanya yang melingkar, siluet tubuhnya mengeluarkan sinar, dan sinar merah memancar dari bawah kakinya.
Sungguh merupakan wujud dharma Buddha Amitabha yang sangat agung yang pernah kulihat dalam hidup ini.
Aku merasa bahwa: Buddha Amitabha menyertaiku dalam tur mengelilingi Tiongkok Daratan ini, dan memberkatiku dengan keamanan dan keberuntungan.
Alasan utamanya: karena Sinar Merah memancar dari bawah kakinya.
●
又例如:
「SARS」(煞死)在流行的時候,我的內心非常沉重,唸「大救難咒」。
忽然有一日。在三摩地中。
我看見「瑤池金母大天尊」(仙王),瑤池金母現百寶光明,祂拿了一個白色的小袋子給我。
囑我去救「煞死」。
Contoh lain lagi:
Saat epidemi SARS melanda, hatiku sungguh sedih, aku menjapa [Mantra Agung Pereda Bencana].
Suatu hari tiba-tiba di dalam samadhi aku melihat [Yaochijinmu] Sang Raja Dewata menampilkan begitu banyak sinar mulia. Beliau memberiku sebuah kantung putih dan memberikan instruksi supaya aku menolong mereka dari wabah SARS.
Kantung Qian-kun |
Gambaran konstelasi Qian-kun di alam semesta |
我看見白色小袋,遇風變大,如同一個大乾坤袋一般。
白色的小袋子,變成了大乾坤袋,無窮無盡深不可測。
大乾坤袋在虛空中,像「吸心大法」一樣的,把「煞死」的細菌全吸入袋中。
我想:「煞死,就要結束了!」
後來:果然非常神,非常妙,那麼多的細菌,一天之內,全部無影無蹤。
Aku melihat kantung putih kecil itu membesar saat terkena angin, seperti kantong besar “Qian-kun”.
Kapasitasnya tak terhingga seperti “Metode Agung Hati yang Menyerap”, ia menyerap semua virus SARS.
Aku berpikir: SARS akan segera berakhir!
Kemudian: Benar-benar menakjubkan, begitu banyak virus yang hilang tak berbekas hanya dalam sehari saja.
[Qian & Kun, adalah nama-nama konstelasi. Mahaguru menggunakan istilah tersebut di sini seperti analogi sebuah kantung yang cukup besar untuk menampung alam semesta, termasuk semua virus SARS.]
●
我寫了這幾則顯相,證明「顯相不是沒有意義的」。
Aku menulis artikel ini untuk menunjukkan bahwa [Menampilkan wujud bukan tak ada artinya].
親愛的聖弟子:Murid-muridku yang suci:
一般而言,佛法的形式,有世俗諦的,也有勝義諦的。
Secara umum, wujud Buddha Dharma ada yang Duniawi maupun yang berupa Kebenaran Utama.
我們在世俗諦中,最要緊的是不執不惑,隨它來,隨它去。
Dilihat dari perspektif duniawi, yang paling penting adalah Tak Terpaku Tak Kebingungan, datang ataupun pergi dibiarkan saja.
而勝義諦中,我們對「空性」中產生的「顯相」,不去攀執,任其顯,任其隱,只是我們用「明性」去覺之而已。
Sedangkan dari segi Kebenaran Utama, cara pandang kita mengenai [Menampilkan Wujud] muncul saat sedang berada di [Kekosongan], jangan terpaku, mau muncul atau bersembunyi ya dibiarkan saja, selama kita menggunakan [Pemahaman Sifat Sejati] untuk merasakannya.
重點還是在明白「自心的本質」。
Poin pentingnya adalah Memahami [Sifat Sejati Hati Diri Sendiri].
~~~~~~~~~~~~
Teman-temanku sekalian yang terkasih,
Ketahuilah bahwa Mahaguru sedang berada di dalam Samadhi saat ia mendapatkan “Penglihatan”!
Hahaha!
Kalau kamu belum bisa memasuki kondisi samadhi dengan leluasa, kamu pasti tak bisa mendapatkan berbagai macam “Penglihatan” tersebut!
Mei 2009 – Aku ingat mendapatkan sebuah penglihatan setelah mengunjungi rumah ibadah Raja Naga di Taiwan, di dekat sebuah danau yang bernama Danau Raja Naga.
Di sepanjang dinding rumah ibadah ada mural 8 Dewata dan versi muda Yaochijinmu yang duduk di atas “kursi beroda” dengan didampingi para pembantunya.
Aku memperhatikan baik-baik rupang Raja Naga yang sedang berdiri.
Saat menaiki perahu kecil, aku mengalami mabuk laut, jadi aku tak turut pergi dan menunggu orang-orang lain kembali dari melayari danau! :)
Hehe!
Aku duduk dan bercakap-cakap dengan Raja Naga!
Saat naik ke bis tur setelah meninggalkan rumah ibadah, aku mulai bersadhana.
Di dalam Samadhi, Raja Naga muncul bersama dengan 8 Dewata dan Yaochijinmu.
Kemudian muncul sebuah rumah ibadah di mana 8 Dewata mengitari di atasnya dengan Yaochijinmu berada di dalamnya.
Sebuah pemandangan yang penuh dengan sinar-sinar keemasan.
~~~~~~~
24 Agustus 2008 – Saat menjapa Sutra Maharaja Avalokiteshvara (Gaowang), aku melihat sekuntum teratai berwarna seperti beras, berkelopak delapan, mulai mekar dan memancarkan sinar agung.
Itu tiga minggu atau 21 hari sejak tanggal 3 Agustus 2008, setelah berlindung (bersarana) kepada Mahaguru Lu.
31 Agustus 2008 – Saat menjapa mantra 100 aksara Vajrasattva, sekuntum teratai berwarna biru tengah malam juga mulai mekar dan memancarkan sinar yang agung juga.
Kemudian Mahaguru Lu di hari itu memberikan transmisi Hevajra yang pertama di Seattle.
Kamu perhatikan bahwa bunga-bunga teratai itu mekar dengan jeda TUJUH hari! :)
Hahaha!
Masih ingat Mahaguru bilang bahwa chakra-chakra “terbuka” dengan jeda tiap 7 hari?
Kelipatan TUJUH!
~~~~~~~~
Dengan tulus mengharap semua memperhatikan apa yang Mahaguru Lu ajarkan, dan melatihnya dengan tekun sesuai dengan ajaran atau instruksi beliau.
Juga berharap agar teman-teman menghindari mereka yang belum mendapatkan keberhasilan dalam Guru Yoga namun mencampuradukkan interpretasi sesat mereka mengenai pernyataan-pernyataan dari Mahaguru Lu.
Salam semuanya.
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
No comments:
Post a Comment