Saturday, February 8, 2014
Bodoh, Gampang Sekali Dibohongi!
Ditulis oleh Lotuschef – 3 Februari 2014
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 傻瓜这么容易骗!Stupid, So Easy to Bluff!
Baca juga: Perjumpaan yang Menarik
AA punya pembawaan yang tenang untuk mampu memikirkan cara-cara membohongi atau menipu orang-orang.
Setelah berhasil, ia diam-diam akan tertawa, mencerca mereka yang berhasil ia tipu dengan julukan Tolol & Bodoh, ....
Kini dengan berbekal pengetahuan Buddha Dharma, ayo Bermain-main!
Lihatlah foto-foto di atas juga!
Seorang murid ada yang bertanya: Fashi, kau mampu melihat apakah seseorang xiu-fa (bersadhana) atau tidak?
Fashi: Hahaha! Menurutmu bagaimana? :)
Mereka yang pernah menghadiri sesi-sesi Pure Karma pasti tahu jawabannya untuk pertanyaan si murid tadi, bukan?
Teman-temanku sekalian yang terkasih, saat kamu pikir berhasil melakukan berbagai kebohongan dan kamu merasa Hebat dengan hal tersebut, berita buruk untukmu adalah kamu perlu tahu kalau satu kebohongan akan membawamu kepada kebohongan baru lainnya dan seterusnya, dan semua kebohongan tersebut seperti membentuk sebuah rantai yang perlahan-lahan akan mengekangmu sendiri!
Bayangkan kamu harus membuat kebohongan demi kebohongan untuk menutup lubang-lubang yang muncul dari hasil kebohonganmu sendiri!
Seperti AA di artikel yang kutulis di atas, senyuman dan pembawaannya yang ramah bisa menarik banyak orang, namun, saat dilihat lebih dekat sebenarnya orang ini akan merugikanmu!
Matanya tak bisa berbohong layaknya ucapannya! :)
SUNGGUH! Tak ada yang namaya Kebohongan Sempurna yang tak akan terekspos suatu saat!
Banyak yang mengira bahwa kamu bisa bohong kepada Guru juga!
Hahaha!
Guru tak mengekspos dirimu karena sebuah alasan. Di suatu waktu di masa mendatang saat buah karmamu telah matang, maka kamu sendirilah yang akan menanggung semua perbuatanmu, yang Baik maupun yang Buruk!
Guru berkali-kali menekankan: Buddha tak mampu menolong mereka yang Tak Percaya, Tak Berjodoh, dan yang Karma Buruknya Terlampau Besar.
Namun beliau berjanji untuk menolong semua tanpa meninggalkan satu insanpun.
Janji ini sungguh benar karena beliau akan menolongmu di kehidupan selanjutnya, saat jodohmu telah matang!
Oleh karenanya, jangan berbohong atau menipu siapapun, karena semuanya itu pada akhirnya akan kembali kepadamu dan kemungkinan besar akan Berkali-kali Lipat dan mematikan!
YY, berbohong dengan mengaku mampu melatih sadhana Pernafasan Botol Pusaka dengan baik.
Kenapa aku menganggap omongannya sebagai kebohongan? :)
Mau percaya atau tidak, auranya gelap dan pudar!
Sistem Qi (Prana)-nya sangat terbatas karena ia tak mampu menahan nafasnya untuk periode yang cukup lama – sebuah syarat penting untuk melatih sadhana ini.
Ia yang mampu melatih Prana dengan baik pasti akan memancarkan aura yang terang dan hangat!
YY juga berkata kalau ZZ juga melatih Sadhana Pernafasan Botol Pusaka bersamanya.
Mereka berdua bisa melatihnya dengan baik!
Hahaha!
Sekedar informasi juga, ZZ memancarkan aura yang tak bersahabat, gelap dan pudar.
Nadi tengahnya jelas sekali tersumbat dari hidung hingga chakra hati.
Kami sedang mengobrol tentang pernyataan dari Komite Pusat yang dituliskan berasal dari Guru – mengenai berbagai Disiplin Sila!
Guru telah menyanggah pernyataan-pernyataan tersebut di salah satu ceramahnya. Beliau berkata: Melatih diri sepenuhnya bergantung pada usaha sendiri!
Berbagai kebohonganmu diekpos oleh Guru sendiri!
Sayangnya, Kebenaran ini sepertinya tak berefek pada Komite Pusat beserta Ketuanya.
Satu lagi kesalahpahaman dari Ketua Komite Pusat adalah mengaku sebagai 二祖, yang berarti Guru atau Senior atau Patriak ke-2 Ordo Satya Buddha!
[二祖 atau Guru ke-2 Aliran Satya Buddha, terpampang di Dokumen Resmi yang dipublikasikan ke seluruh penjuru dunia – tertuliskan bahwa keputusan diangkat menjadi Ketua Komite Pusat segera berlaku dan untuk selamanya, tak akan diganti serta tak memerlukan pemilihan ulang.]
Sebelumnya Guru pernah berkata bahwa Ketua Komite Pusat telah mengikutinya selama bertahun-tahun, ia teguh dan cukup keras, tak seperti Guru yang sangat “lembut”, dalam hal Administrasi!
Guru menyebutnya sebagai 接班人– yang berarti seseorang yang akan mengambil alih tugas-tugas seniornya.
Kalau mengaku sebagai 二祖 atau Patriak Satya Buddha ke-2 ya terlalu jauh!
Patriak ke-2 seperti Ananda dalam Silsilah Zen, adalah orang yang cakap dan Tercerahkan Sepenuhnya, serta melatih diri dengan baik. Beliau juga merupakan orang yang berperan penting dalam merekam dan mendokumentasikan ajaran-ajaran Buddha untuk generasi selanjutnya.
Hampir semua dari murid Buddha Shakyamuni fasih dalam Buddha Dharma dan Kemampuan Transendental!
Seperti Arya Pindola yang mampu terbang untuk mengambil sebuah tas dan menggantungkannya di sebuah cabang pohon!
Hahaha! Dari perspektif Pelatihan Tantra, Kalau Tak Punya Ya Memang Tak Punya. Kamu sama sekali tak bisa bohong!
Lihatlah baik-baik mereka yang berpikir bahwa menjadi seorang Vajra Acharya berarti bisa melangkahi kemauan dan pandangan orang lain tanpa pertimbangan!
Mereka juga tak punya Rasa Hormat yang Benar kepada Guru karena mereka percaya bahwa Guru bisa dibohongi!
Guru tahu yang namanya他心通 – membaca pikiran!
Makanya ukirlah kata-kata Guru berikut di dalam pikiranmu:
"Jangan pernah membanding-bandingkan, karena membandingkan akan mengarah pada Persengketaan!"
Pernahkah aku menjadi musuhmu?
Hahaha!
BUKAN! Tapi justru kamu sendirilah musuh yang lebih parah!
Salam semuanya.
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
Labels:
aura,
Bahasa Indonesia,
jodoh,
karma buruk,
kebohongan,
komite pusat,
lotuschef,
patriak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment