Thursday, September 27, 2012

Lotuschef Bercakap-cakap – Bahaya dari Pelatihan yang Salah



by LOTUS NINO on SEPTEMBER 27, 2012
Ditulis dan dibagikan oleh Lotuschef – 17 September 2012

Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Gambar-gambar ini menunjukkan berbagai aktivitas Kundalini dari mereka yang melatihnya.

Aku punya rencana untuk memberikan Pelatihan Meditasi untuk Kesehatan. Berikut ini adalah beberapa umpan balik mengenai banyaknya orang atau institusi yang memberikan pelatihan secara komersil dalam basis bulanan.

Perbedaan utamanya adalah aku akan mengamati dan memandu para peserta dalam sesi pelatihan-pelatihan tersebut supaya mereka bisa belajar mengatur pernafasannya – ini akan berguna untuk penyembuhan dan relaksasi, serta mengarahkan pada Pola Pikir yang Positif. Semuanya dipersilakan ikut dan tidak ada pembatasan agama di sini.
Salam semuanya. Kalian bisa menulis ke asklotuschef@gmail.com untuk detil dan pendaftarannya.
Silakan baca dan nikmati!!!

LC: Acara JT ini terlihat sungguh komprehensif dalam pembagian tingkat-tingkat latihannya.Tapi ada bahaya yang mengancam saat mengajarkan meditasi yoga kepada beberapa orang tertentu.
Aku pernah bertemu orang yang berkata bahwa dia berjalan memasuki lorong yang terang dan terus mengikuti sinar tersebut.
Pada satu titik tertentu dia menjadi takut dan kembali. Lalu ia berhenti melakukan meditasi lagi sejak saat itu kapanpun ia melakukan olah raga yoga.

OS: Nah, kamu perlu memberikan panduan yang jelas untuk orang-orang semacam itu. Banyak orang yang masih terpukau oleh (olah raga) yoga fisik. Ada temanku yang bilang bahwa ia menjadi “sensitif terhadap energi” hanya dengan melakukan olah raga yoga fisik. Tapi mereka tak tahu apa itu meditasi dan samadhi.
Ada lainnya lagi yang mencoba untuk bermeditasi dan merasa terjatuh ke dalam lubang yang gelap, dia menjadi ketakutan.

LC: Kupikir aku akan berbagi beberapa cerita mengenai orang-orang yang melakukan meditasi dan bepergian ke suatu tempat. Si pengajarnya belum tentu punya “kekuatan” atau pengetahuan untuk menarik balik orang-orang ini.

OS: Ya, sungguh benar!
Aku bisa bilang kalau kebanyakan pengajar olah raga yoga di sini tidak kompeten dalam hubungannya dengan samadhi dan meditasi.
Mereka tak punya kemampuan untuk melihat tingkat karma si pelatih yang bersangkutan, jadi menurutku itu agak berbahaya.

LC: Ya. Itulah kenapa aku mengamati para murid saat sedang berada di tahap samadhi. Aku di sana untuk melihat aura mereka dan hal-hal lainnya.
Dan mengenai memasuki dunia air, aku tekankan supaya yang melakukannya punya teman yang menjaganya supaya tidak tenggelam.

OS: Kalau kamu jadi menjalankan program tersebut maka kamu akan menjadi orang yang ke-2 setelah seorang acharya di Kanada, aku lupa namanya, yang berasal dari surga Bunda Emas (Jingmu). Ia melakukan latihan yoga Jingmu.

LC: Ini adalah salah satu program yang ditawarkan di acara JT:
[Penjelasan mengenai kelas: Tantra Kundalini (2 jam – Semua tingkat)
XX telah mengembangkan sebuah sistem yoga penyembuhan yang ia namakan sebagai Yoga Tantra Kundalini. Ia adalah hasil dari penguasaannya akan Yoga selama bertahun-tahun dan merupakan teknik yang terbaik untuk menyembuhkan tubuh dengan cepat. Yoga Tantra Kundalini menggunakan tantra dan pranayama (pernafasan) secara bersamaan yang merupakan faktor penting untuk meningkatkan energi, mengalirkannya, menggerakannya dan menyeimbangkannya. Tantra adalah mengenai meningkatkan energi sehingga Anda dapat menggunakannya dalam kehidupan Anda.

Dalam jangka waktu pendek dengan menggunakan teknik Yoga ini, si praktisi dapat merasakan energi yang bekerja secara internal dan mengaktifkan kelenjar-kelenjar di dalam tubuh. Dengan sistem kelenjar yang menjadi aktif, semuanya menjadi fleksibel karena adanya oksigen yang bergerak di dalam tubuh dan membuka semua persendian. Selain dapat membakar racun-racun di dalam tubuh, membersihkan darah dan otot serta membantu fleksibilitas, Yoga ini dalam jangka panjang akan membantu dalam pembangkitkan Kundalini.]

OS: Wah itu mengerikan, aku ingat ada seorang Guru di kelas yang mengajarkan kami untuk menggerakkan isi perut lalu mengeluarkan suara AH hingga seluruh nafas dikeluarkan dari paru-paru.
Aku pernah membaca di buku Guru kalau hal tersebut berbahaya karena bisa melukai organ-organ internal dan memperpendek umur.

LC: Aku tidak mengajarkan olah raga yoga, namun lebih ke arah cara menenangkan pikiran – seperti penerapan Lojong dan penggunaan teknik-teknik pernafasan untuk penyembuhan. Bukan olah raga yoga. Yoga yang sejati harus seperti bisa melebur, jadi ada faktor-faktor karma yang berperan di sini.
OS: Menurutku itu jauh lebih penting.

LC: Tulisan orang-orang ini sungguh fantastis tapi sungguh tak bisa dipercaya dan bahaya bila mempercayainya.

OS: Dari apa yang aku lihat, para Guru di sana hanya bisa mengajarkan yoga fisik saja, tapi status-status-nya di facebook selalu penuh dengan ketidakstabilan emosi hahahaha.

LC: Ya, hanya olah raga belaka. Tapi di dalam meditasi, yang berjalan adalah pola pikir dan pernafasan.

OS: Ya, kamu ajarkan pelan-pelan lah mengenai pengaplikasiannya dalam aktivitas sehari-hari, mahamudra. Aku jamin pasti banyak murid Satya Buddha yang akan menghujamkan anak panah ke arahmu hahahaha. Mereka akan sangat sangat iri.

LC: Kalau kamu membaca artikel “memasuki dunia air” dengan teliti, di sana aku bisa langsung membawa diriku masuk ke dalam air.

OS: Ya. Itu tidak mudah.

LC: Itulah pola pikir dan itulah contoh Pikiran yang telah terlatih!

OS: Dan artikel dunia es yang kamu tulis adalah testimoni untuk artikel lama Guru.

LC: Hahaha! Guru pernah menulis tentang hal tersebut?

OS: Ia menjelaskan supaya kita membayangkan danau es di atas kepala kita saat api kundalini membakar terlalu panas. Dan artikelmu “menggambarkan” aplikasinya.

LC: Aku baca salah satu artikel yang menceritakan Beliau masuk ke dunia air untuk mengunjungi beberapa bentuk kehidupan di sana.

OS: Bola-bola berwarna merah yang menyala dan bergetar berubah menjadi warna hijau laut. Setelah membaca artikelmu aku bisa memahaminya.

LC: Wow! Sebenarnya medan daya kekuatan di sekitarku seperti gelomabang api yang bergetar dan mengarah keluar. Dan aku menjadi kosong dengan garis luaran saja yang memisahkan bagian dalam dengan bagian luar, bila tidak seperti ini maka aku tampak seperti ruang kosong.

OS: Itulah kenapa artikel penyembuhan ini sangat informatif. Aku berterima kasih kepada Guru karena bisa bertemu denganmu jadi bisa mendapatkan klarifikasi mengenai berbagai informasi yang kurang jelas.

LC: Oh begitu ya. Coba kamu cari artikel itu dan kita bisa bagikan di dalam blog.

OS: Artikelnya dalam Bahasa Indonesia. Aku harus cari dulu di file-file lama. Nanti aku akan mengabarimu lagi.

LC: Mungkin untuk menghentikan orang-orang supaya tidak tertipu mengenai Kundalini yoga, aku mungkin akan berbagi mengenai skenario sebenarnya tentang dua ular yang menjada bola sinar di tengah. Guru memberitahuku untuk tidak membahas hal itu dulu. Waktunya belum tepat untuk berbagi topik tersebut.

OS: Ya, Beliau belum menjelaskan hal tersebut secara publik.

LC: Wah aku juga merasa seram saat Guru menjelaskan mengenai memasuki dunia es dan bahkan aku juga menulis cara melatihnya dengan membenamkan diri hingga kepala juga masuk ke dalam air supaya bisa belajar dan mengingat rasanya. Wahhhhh…

OS: Orang-orang akan sangat marah karena mereka pikir kamu melangkahi Guru bila kamu berbagi hal tersebut. Tepat waktukah? Saat energi sedang terlalu “Yang”.

LC: Sebenarnya Guru bilang kalau cairan Bodhicitta itu membeku di bagian Tian Xin kita – di dalam dahi.

Api yang menyala akan mencairkannya. Kemudian api dan cairan tersebut akan melebur di chakra hati, membuka teratai berkelopak delapan di sana.

OS: Aku pernah membaca kalau cairan tersebut sangat dihargai oleh mereka yang melatih ilmu hitam. Mereka akan berburu cairan tersebut dari mayat. Jadi cairan itu memang punya arti tersendiri terhadap pelatihan internal.

LC: Ya, tapi tanpa kesucian dan bodhicitta, cairan tersebut tak bisa meleleh. Oh! Mereka pasti tak bisa mendapatkannya karena aku percaya cairan itu hanya muncul untuk mereka yang melatih Bodhicitta. Seperti chakra dan nadi, harus dilatih supaya mereka muncul.

OS: Aku juga berpikiran sama denganmu. Kupikir cairan tersebut memang tak terlihat dan hanya muncul saat sampai pada pelatihan internal saja. Seperti pada api di dan-tian, harus dilatih supaya muncul.

LC: Sungguh mengejutkan melihat mereka membagi-bagi Yoga menjadi banyak kategori. Kiranya pintar mencari uang dengan membuatmu berpikir kalau kamu mempelajari berbagai macam hal.

OS: Hahahaha yaaaa!!! Sungguh gila. Malah banyak orang yang rela mengeluarkan uang untuk hal tersebut.

LC: Jadi Guru belum membahas mengenai ular Kundalini dan chakra hati ya? Pantas saja, aku diminta untuk berdiam diri dulu…

OS: Tahun lalu aku ditawari tiket gratis, tapi aku tak sempat mengikuti workshop yoga tersebut.
Mengenai semua chakra telah dijelaskan, tapi aku tak ingat kalau Guru pernah menjelaskan mengenai ular-ularnya secara mendetil.
Aku tak tahu apakah Guru pernah menulis mengenai ular tersebut di buku-buku mahamudra-Nya terdahulu.

LC: Ya. Aku sempat mendengarkan pembahasan Guru mengenai berbagai chakra di ceramah-Nya akhir-akhir ini, begitu juga dengan berapa banyak kelopak teratai beserta lokasinya.

OS: Pasti di sekitar topik Enam Yoga Naropa. Aku yakin pasti tak akan dipublikasikan dalam Bahasa Indonesia.

LC: Hehe, tapi aku berbagi denganmu lah.

OS: Ya hahaha. Oh ya, banyak orang juga membahas berbagai macam chakra di kelas olah raga yoga. Aku cuman bisa tersenyum.

LC: Kalau aku menjelaskannya secara detil kepadamu, mungkin kamu bisa membuatkan gambarnya juga.

OS: Yang paling susah ada di chakra mahkota, ada 1000 kelopak.

LC: Ia seperti……. ujung dari sinar tersebut seperti jari-jari yang menari.

OS: Indahnya energi yang bergerak.
Apa kamu pernah membaca naskah tantra hevajra yang asli?

LC: Belum pernah. Hanya dari buku yang ditulis oleh Guru.

OS: Aku sempat membaca bagian awalnya di internet, dan penjelasan dari Buddha Shakyamuni sungguh sangat rumit, susah dibayangkan hahaha. Sungguh berterima kasih pada Guru yang menyederhanakannya.

LC: Jadi saat M menceritakan apa yang ia lihat di dalam tubuhku, aku mendapatkan gambarannya lewat “membaca” dirinya juga. Seperti membaca pikirannya atau melihat menembusi “matanya”.

OS: M adalah tambahan yang luar biasa bagi tim.

LC: Ya. Kita bisa saling “melihat” dan membantu.

OS: Kedua mata kalian bisa melihat dan menganalisa dengan lebih mendalam, sedangkan kita hanya bisa menebak-nebak saja, tapi hal seperti itu juga seperti memanggul tanggung jawabnya tersendiri.

LC: Saat dia melihatku kemarin, ia bilang kepadaku kalau ia melihat 2 piramid yang bertumpuk dan ujung runcingnya saling bersentuhan, seperti saat aku melakukan visualisasi tersebut di Melbourne.

OS: Seperti yang diajarkan oleh Guru di Sydney.

LC: Dia tanya apakah aku sedang memikirkan Kalachakra, kujawab tidak. Tapi saat Guru berkata bila kamu berhasil beryoga maka yidam tak akan meninggalkanmu.

OS: Benar!
LC: Ya. Kami terbang ke Melbourne esok paginya setelah upacara Kalachakra di Sydney.
Di Sydney, aku membayangkan dua piramid itu bertumpuk, tapi ujungnya tidak saling bertemu, hanya saling menumpuk (piramid bagian atas tidak terbalik). Dia melihat piramid-piramid tersebut terproyeksikan di depan ranjang kami.

OS: Itu menjelaskan bahwa pikiran benar-benar memproyeksikan apa yang ada di benak kita. Wah menakutkan juga.

LC: Malam berikutnya, aku memutarbalikkan piramid bagian atasnya sehingga ujungnya saling bertemu. Aku masukkan batang berwarna merah yang terbuat dari sinar. Kumasukkan dari tengah bawah piramid bagian bawah ke piramid bagian atas. Batang ini menjaga keseimbangan piramid saat mereka berputar.

OS: Maksudnya yogi yang melatih diri benar-benar harus sadar akan apa yang dipikirkannya.

LC: Ya. Guru sudah pernah berkata: pikiran dan qi – angin atau udara.

OS: Apakah karena itu apinya muncul? Karena gesekan 2 titik itu?

LC: Bukan. Aku menghidupkan apinya dari piramid bagian bawah dengan aksara AH.
LC: Jadi apa gunanya melatih olah raga yoga tanpa melatih pikiran dan mengatur pernafasan?

OS: Itu yang aku maksud! Seperti orang yang berjalan dengan satu kaki saja, tapi kehilangan kaki yang satunya lagi.

LC: Aku hanya membentuk 2 segitiga dengan kedua kakiku dalam pose teratai dan kedua tangan bertemu di atas kepala sebagai titik segitiga bagian atas. Titik temu tengahnya adalah di chakra hatiku.

OS: Wah pantas saja apinya bisa membakar semua kekuatiranmu.

LC: Hehe! Aku selalu memperingatkan para murid untuk tidak menyalakan api (kundalini) ini sebelum mereka siap. Kalau tidak bisa melakukan 9 siklus pernafasan dengan benar, maka menyalakan api ini bagaikan bunuh diri!

OS: Ya, seperti teman kita ZZ, dan juga acharya in MS yang mengajarkan cara menyalakan api kundalini. Temanku si YY juga diajarkan cara untuk melatihnya.
Kubilang kepadanya untuk tidak main-main dengan hal itu dulu.
Tapi heran saja kenapa acharya TT mengajarkannya. Harusnya dia perlu melihat kapasitas si murid sebelum mengajarkan tantra internal.

LC: Tak masalah karena acharya TT juga tidak bisa beryoga (dengan Guru) juga.
Ia juga tak bisa mengendalikan api tersebut bila tak bisa mendapatkan angin untuk menyalakannya.
Orang-orang berpikir kalau dia bisa mengajarkan tantra internal pasti merupakan orang yang punya daya kekuatan besar dan jadi harus memberinya lebih banyak persembahan uang. Guru bilang kebanyakan orang masih belum bisa beryoga dengan-Nya.

OS: Orang-orang ini pada mengejar kekuatan, sungguh menyedihkan, dan para pengikutnya tentunya akan mengikuti pola pikir Gurunya bila kurang berhati-hati dan tak berpikir logis.

LC: Coba pikirlah: kalau ia bisa beryoga dengan Guru, apakah ia akan memancarkan warna gelap dan sangat berpikiran duniawi, serta sebegitunya menjaga wilayahnya? Ia adalah acharya yang mencegahku supaya tidak membangun rumah ibadah di JR.
ZZ sudah menampakkan wajah dari alam binatang, terutama Keserakahannya terlihat sekali, jadi ia tak akan bisa menyalakan api kundalini juga. Tak ada Guru yang bisa membantunya untuk menyalakannya!

OS: Acharya TT sebenarnya sangat kaya, kenapa dia menghalangi yang lain malah membuatnya nampak konyol.

LC: Kekuasaan!!!

OS: Sindrom Pasca Kekuasaan mantan CEO hahaha. Ya tuhan!

LC: Kamu ingat aktivitas ke SN waktu itu? Mata-mata mereka langsung melaporkan kepadanya setelah sesi sabtu malam.
Mereka mengeluh kalau aku seharusnya tidak menggunakan Bahasa Inggris karena mayoritas pesertanya adalah 95% orang china, padahal aku menyampaikannya dalam dua bahasa, begitu juga saat menerangkan semua visualisasinya.

OS: Oh ternyata begitu ya?

LC: Membikin ribut-ribut dan membuat suasana tidak bahagia serta mencegahku supaya tidak ke sana.

OS: Terlalu lucu bila dipikirkan!

LC: Aku tak menyalahkan mereka karena TT juga hadir saat aku memberikan ceramah dharma pertamaku di Seattle.
Ceramahku mengenai Bodhicitta dan mengubah semua insan menjadi Guru itu sungguh sangat menakutkan banyak orang.
Baru berumur setahun di Satya Buddha tapi sudah berbagi Mahamudra!!!

OS: Belum ada lhama yang pernah membahas “metode” hahaha. Aiiii pantas saja kamu gampang sekali membuat rekan-rekan sejawatmu iri hati.

LC: Semua teori berasal dari Guru dan mereka cuman bisa memaparkannya kembali dan pamer diri di hadapan orang-orang yang kurang mengerti.
Kamu lihat orang seperti LL, menduplikasi ceramah LM beserta isi-isinya. Seperti menuliskan dan mengembangkannya lagi.
Kalau dilihat dari segi arti sebenarnya – dia tak paham apa yang dibuatnya.
Jadi kalau misalnya aku mengajukan pertanyaan mengenai ceramahnya, dia pasti rasanya seperti tercebur ke dalam sup pedas-panas!

OS: Ahahaha, benar. Berkeringat kemana-mana.

LC: Kamu sudah dengar para acharya yang memberikan ceramah di Seattle setelah sesi sadhana bersama di hari Sabtu. Berapa banyak yang benar-benar paham mengenai pelatihan diri dan semua hal yang relevan dengannya dan berbagai visualisasi yang selalu berubah?

OS: Aku sangat jarang menonton sesi ceramah acharya waktu itu. Kebanyakan agak membosankan.

LC: Dan JH menemukan kata-kata dari Padmasambhava yang juga mendukungku. Hehe… jadi aku sama sekali bukan pembohong!!!
Pencerahan sebenarnya adalah saat kamu melihat sinar seperti JH.

OS: Aliran ini menjadi beban berat bagi si pendirinya hahaha.

LC: Ya. Tapi Guru bisa menghilangkan semuanya dengan mudah. Orang-orang masih berpikir kalau Guru tak tahu tindakan-tindakan dosa atau kejahatan mereka.

OS: Itulah!

LC: Kamu coba pandang baik-baik si VV, lalu tuliskan apa yang kamu lihat.
SN ini lain lagi. Dia seperti JH setelah melihat sinar cemerlang dan merasakan dirinya mengambang.
Oh! SN mendonasikan 10% dari komisinya seperti yang dijanjikannya dari transaksi properti yang berhasil ditutupnya, yang ia sempat mintakan bantuan. Aku ajarkan dia untuk membantu para dewa bumi unit-unit di sana berlindung (bersarana).

OS: Aku sebenarnya tak suka dengan yang kulihat. Terutama senyumnya. Senyumnya mengerikan, begitu juga dengan matanya.

LC: Ya. Cukup kelihatan ya, begitu juga serakah dan licik. Raut mukanya sangat penuh perhitungan.

OS: Itulah kata yang tepat! Seperti seorang yang…. akan menelan apapun. Sungguh sangat-sangat terlihat di foto itu.

LC: Licik dan penuh perhitungan – seperti merencanakan sesuatu untuk menipumu.

OS: Aku selalu ingat yang dikatakan oleh Guru: Kalau kamu tidak merubah tingkah lakumu, ia akan membekas di wajahmu dan akan menjadi semakin jelas saat kamu telah berumur.
Dan kini aku melihat banyak orang seperti itu di mana-mana.

LC: Guru menjelaskan yoga yang sejati lagi… banyak hal-hal menarik juga.
Apa kamu sudah mendapatkan pranala (link) ke video ceramah hari ini?

Ingatlah selalu untuk berhati-hati bila kamu berpikir kamu akan mendapatkan sesuatu dari ajaran-ajaran yoga komersil seperti yang dijelaskan di atas. Jadi mohon pelajarilah apa itu Yoga dan apa itu Tantra Internal. Tanpa dasar yang memadahi, jangan mencoba untuk mengikuti kelas-kelas seperti itu karena kamu bisa saja terjatuh ke dalam liang gelap atau terperangkap di dalam dimensi kosong yang tak jelas dan tak bisa kembali lagi.
Itu artinya kamu kehilangan sebagian dari roh-mu, dan kamu akan menjalani sisa hidupmu seperti zombie atau mayat hidup.
Kalau kamu butuh berolah raga dan menemukan program olah raga yoga yang cocok, maka jalanilah. Tapi untuk bagian meditasi, berhati-hatilah akan bahaya yang tak kelihatan.

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
Edited 7 April 2017

Related Posts:

  • Lotuschef Bercakap-cakap – Membedakan/Memisahkan Diri
  • Lotuschef Bercakap-cakap – Agama Buddha & Mitos
  • Lotuschef Bercakap-cakap – Sheng-ji Fa (Sadhana Perbaikan Nasib)
  • Lotuschef Bermain-main – Penyembuhan
  • Lotuschef Bermain-main – Kesetaraan & Mitosnya

No comments:

Post a Comment