Monday, October 2, 2017

Setan Penggemar Darah Dari Neraka



Diterjemahkan dengan tambahan anotasi oleh Lotuschef – 2 Oktober 2017
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 地獄嗜血魔 Hell's blood addicted demon



Mengacu ke rekaman ceramah Mahaguru Lu:
20170917聖尊蓮生活佛盧勝彥法語開示:修行一定要走在正法的軌道上

Mengutip dari【TBSN最新】蓮生活佛告誡眾弟子今天做為上師丶法師的弟子要謹記,要"心存眾生"!千萬不可開囗跟眾生要錢。:

蓮生活佛告誡眾弟子今天做為上師丶法師的弟子要謹記,要"心存眾生"!千萬不可開囗跟眾生要錢。
Mahaguru Lu memberikan peringatan kepada semua murid yang merupakan Vajra Master, Reverend, supaya selalu mengingat para insan di dalam hati! Jangan membuka mulut untuk meminta uang para insan.


加州四大媽請示師尊,為何吐登悉地仁波切也會受XX影響,因為吐登悉地曾去參觀XX五個鬼頭目的XX府,回來後至少一個月都無法入睡。那段時間臉色發黑。
Empat Mama Besar dari California meminta Mahaguru untuk memberikan nasihat perihal Thubten Ksiti yang terkena pengaruh XX. Alasannya karena Ksiti diundang untuk mengunjungi dan melihat 5 Pemimpin Hantu di kediaman XX. Sekembalinya, tidurnya menjadi bermasalah selama setidaknya sebulan. Di masa itu wajahnya mulai muncul hawa gelap.

XX說吐登悉地已經屬於XX的人了,他與吐登悉地是同出一源。
XX bilang bahwa Ksiti adalah milik grup XX, karena asal muasalnya sama dengan XX.

蓮生活佛強調「吐登悉地」本地是地藏王菩薩的轉化,而XX其實是地獄嗜血魔。
Namun Mahaguru Lu menekankan bahwa asal muasal [Thubten Ksiti] adalah Ksitigarbha Bodhisattva, berbeda dengan XX yang sesungguhnya merupakan setan penggemar darah dari Neraka.

蓮生活佛特別教授一法:
Mahaguru Lu mengajarkan sebuah metode khusus untuk mengatasi setan-setan jahat:

取殺豬殺羊殺牛的那把屠刀,用黃色的紙,繞刀柄上,放在修法的桌上,這把屠刀可以做很多的法。
Beliau menyarankan untuk mencari pisau yang dipakai untuk menjagal babi, kemudian bungkuslah gagang pisau dengan kertas kuning, letakkan di meja tempat bersadhana, pisau ini bisa digunakan untuk melatih berbagai macam dharma.

可以守護,可以破邪,手一揮所有的鬼頭都掉下來,修法時候放在桌上,所有的鬼全部跑光!
Mampu melindungi, mampu menghancurkan setan; ayunkan pisau ini maka kepala para hantu akan terputus dan terjatuh semua ke tanah; diletakkan di atas meja tempat bersadhana maka semua hantu akan lari terbirit-birit!

~~~~~~~~~~~~~~~~

Saat Mahaguru Lu pertama kali menunjukkan bahwa Ksiti terkena pengaruh jahat dari XX, aku juga punya pertanyaan yang sama dengan 4 mama besar!

Dari arsip percakapan:

LC: Aku menonton ceramah dharma 17 September perihal XX yang merupakan iblis maut penggemar darah dari neraka.
Dulu Mahaguru Lu pernah bilang bahwa Ksiti mampu melihat nasib 3 masa dari orang-orang hanya dengan sekilas pandang. Aku tanya kepada Mahaguru mengapa Ksiti sampai bisa terkena pengaruh jahat XX?
Jawaban Mahaguru ada di dalam ceramah tersebut! Dan aku telah merenungkannya sejak minggu lalu.
Bagaimana caranya mengajarkan orang-orang bahwa Daya Kesaktian bukanlah seperti yang mereka pikirkan. Bahkan Ksiti dengan Mata Langitnya dll. juga bisa terjatuh dalam pengaruh XX!
Aku ingat seorang saudari sedharma, administrator dari Vajragarbha Singapura terus mencariku di Caotun. Ia memintaku untuk berfoto bersama Ksiti! Aku menimpalinya: Tak perlu!
Ia mempublikasikan foto-fotonya ke dalam facebook-nya.

AA: Ya. Bahkan ia juga diganggu oleh hantu. Empat mama besar bisa melihat wajahnya menjadi gelap.

LC: Ya lol. Seorang buddha hidup hor!
Tapi ini adalah pengalaman bagus buatnya. Sebagai pembelajaran.
Racun-racun itu. Aku masih ingat ibunya menyuruhnya berlutut untuk menghormati Shi-mu di Seattle.
Sayang sekali.

AA: Ya. Pengalaman yang bagus.
Melihat dan merasakan, mengumpulkan data dan memprosesnya menjadi informasi yang berguna.

LC: 嗜. kecanduan ~ XX merupakan 地獄嗜血魔
Seharusnya diterjemahkan menjadi setan pecandu darah dari Neraka.

AA: Ya, lebih cocok dengan tambahan karakter tersebut.

~~~~~~~~~~~~~~

Di awal tahun saat berada di Caotun, aku melihat Ksiti.
Ia terlihat sangat “Duniawi”!
Cahaya yang nampak saat dulu ia dikukuhkan oleh Mahaguru Lu telah hilang.
Auranya nampak pucat pula.

Seorang bocah berumur 13 namun terlihat seperti orang dewasa berumur sekitar 30+ tahun!
Ada yang salah.

Dengan segala kerendahan hati menyarankan kepada teman-teman sekalian:
Jangan pernah tinggalkan Guru Akarmu, Mahaguru Lu, dan BERJALANLAH selalu BERSAMANYA!

Salam Metta,


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef


No comments:

Post a Comment