15-10-2010 – Sharing
15-10-2010 – Berbagi Pengalaman
Seattle 2 September 2010
At breakfast, watching TV broadcast of news.
There was this Hurricane off east coast of USA
& the estimated speed was 4.
Suddenly I find I had transformed into
Kalachakra & stepping on the hurricane.
Then Kalachakra's right limb turn anticlockwise
to spin the hurricane in the opposite direction to reduce its speed.
Haha! I am more shock than anything.
This is the second time that Kalachakra merges
with me without 'notice'.
Seattle 8 November 2009.
Rainbow villa fire homa lead by Grand Master.
This one is done to give offerings to Kalachakra before GM does enpowerment of
Kalachakra in Dallas the following week.
When all started to chant Kalachakra's mantra, I
was standing on global earth as Kalachakra.
Both feet started to stamp the globe in tune
with the chanting & arms shot out from both sides of 'me'.
I opened my eyes & looked at GM who is
intent on the fire homa.
Assured that nothing is amiss I closed my eyes
again.
Well, I am still Kalachakra.
So let it be.
When I shared these in temple on Goddess of
mercy day recently, there were lots of feedback.
Some said I am too "ridiculous" &
talk about "mystical" powers. Some said I should keep all these to
myself.
There were about 100+ attendees & I
sincerely hope at least one understand what it is to merge to go save lives or
do something to ward off disaster.
Have
you wonder why are you in True Buddha School & why are you cultivating as
taught by GM?
Think
about it deeply now. What do you think the ultimate scenario will be when you
'arrived' at destination?
I remember sharing Boddhicitta during
cultivation. These can be found in GM's Hong Guang Da Cheng Jiu Book 3, the
differnet types of Boddhicitta one can cultivate & how to do so.
The Hurricane one should come under Samodhi
Boddhicitta. When we merge, the condition should be in Samodhi. When one enters
the realm of the particular Buddha/Bodhidsattva/Dharma Protectors.....one has
the same ability of that Deity.
Buddha's 4 Noble Truths has pointers as to how
one should perceive sight, sound, touch...& how one should react. GM also
teaches us the same through many speeches.
If someone would have come forward and said,
Venerable, can you share more with me?
At least, I risk being hurl abuse & slander
& label a crazy fool for at least one amongst the congregation, I am
contented.
Well, to be honest, many believed me but didnot
voice any comment.
These are those that attended cultivation lead
by me in two local temples.
GM said when one become Buddha one has 'sheng
tong', mystical powers.
Open
your hearts & open your minds, as long as you can visualise and put your
compassion into saving lives or doing good for all sentient beings, anything is
possible.
There is another take to merging without notice.
I believe that there are more than one person
who merges with Kalachakra that morning to lend 'power' to the prevention of
disaster or lessen the damages. The hurricane's speed was down to 2 when it hit
shore that night.
I saw many flying on golden phoenixes during
fire homa lead by GM in Melbourne this October.
Well if you think all these is not true, take it
as reading fictional article.
Enjoy!
===
15-10-2010 – Berbagi Pengalaman
Translated by Lotus Nino Candra
Seattle, 2 Septmber 2010.
Saya sedang makan pagi sambil
menonton siaran berita di televisi.
Angin topan mengarah ke bagian
pantai timur Amerika Serikat dan kecepatannya diperkirakan sekitar 4.
Tiba-tiba saya merasa diri saya
berubah menjadi Kalachakra dan menginjak angin topan tersebut.
Lalu bagian tubuh Kalachakra
sebelah kanan berputar berlawanan dengan jarum jam untuk memutar angin topan
tersebut ke arah sebaliknya untuk mengurangi kecepatannya.
Haha! Saya sungguh terkejut bukan
main.
Ini adalah kali kedua Kalachakra
menyatu dengan saya tanpa ‘pemberitahuan terlebih dahulu’.
Seattle 8 November 2009.
Upacara api homa di Villa Pelangi,
saat itu dipimpin oleh Shizun. Upacara ini dilakukan untuk memberikan
persembahan kepada Kalachakra sebelum Shizun memberikan abhiseka Kalachakra di
Dallas minggu depannya.
Saat semua sedang menjapa mantra
Kalachakra, saya merasa sedang berdiri di tengah-tengah bumi sebagai
Kalachakra.
Kedua kaki mulai mengentak bumi
sejalan dengan alunan penjapaan mantra. Banyak tangan merebak keluar dari kedua
sisi diri saya.
Saya membuka kedua mata saya dan
melihat ke arah Shizun yang sedang bersungguh-sungguh mengarahkan
konsentrasinya pada api homa.
Setelah memastikan tidak ada yang
salah, saya menutup mata saya kembali.
Ya ya, saya masih menjadi
Kalachakra.
Jadi biarkanlah demikian.
Saat saya membagikan pengalaman
ini di vihara saat hari perayaan Avalokiteshvara baru-baru ini, saya
mendapatkan banyak umpan balik.
Beberapa berkata bahwa saya
terlalu ‘menggelikan’ dan suka bicara tentang kekuatan-kekuatan ‘mistik’.
Beberapa orang lain lagi mengatakan bahwa saya seharusnya menyimpan
cerita-cerita ini untuk diri saya sendiri saja (tidak usah menceritakan kepada
orang lain).
Waktu itu ada sekitar 100 orang
lebih yang hadir dan saya dengan tulus berharap setidaknya ada satu orang yang
paham akan arti ‘menyatu untuk menyelamatkan kehidupan atau melakukan sesuatu
untuk menangkal bencana’.
Pernahkah Anda menyadari mengapa Anda berada di dalam ordo Satya
Buddha? Dan mengapa Anda melatih diri seperti yang diajarkan oleh Shizun?
Cobalah sekarang pikirkan hal tersebut secara lebih mendalam.
Menurut Anda, skenario akhirnya akan seperti apa saat Anda telah ‘sampai’ pada
tujuan?
Saya ingat saat melakukan sharing
mengenai Bodhicitta di suatu acara sadhana bersama. Topik Bodhicitta ini dapat
dibaca di buku Shizun ‘Hong Guang Da Cheng Jiu’ Buku 3, yang menjelaskan
berbagai jenis Bodhicitta yang dapat kita latih beserta dengan cara melatihnya.
Angin topan tadi seharusnya
tergolong dalam jenis Samodhi Bodhicitta. Saat kita menyatu, kondisi tersebut
pasti berada dalam Samodhi. Saat seseorang memasuki alam
Buddha/Bodhisattva/Pelindung Dharma tertentu, maka dia mempunyai kemampuan yang
sama dengan dewata yang bersangkutan.
Empat Kebenaran Mulia yang telah
dijelaskan oleh Buddha telah menunjukkan cara seseorang menyadari dan memahami
pandangan, suara, sentuhan... dan begitu juga dengan cara bereaksi terhadapnya.
Shizun juga mengajarkan hal yang sama lewat ceramah-ceramah-Nya.
Jika saat itu seseorang maju ke
depan dan berkata: “Fashi, dapatkah Anda membagikan lebih banyak pengalaman
lagi dengan saya?”
Meski saya telah menempatkan diri
saya sendiri dalam posisi yang siap dimaki, difitnah, dan dilabeli sebagai
orang gila setidaknya sekali dalam berbagai kongregasi, tapi itu bukan masalah
buat saya.
Ya ya, sejujurnya saya katakan,
banyak yang percaya atas cerita saya tapi mereka tidak menyuarakan
komentar-komentarnya.
Mereka adalah teman-teman yang
menghadiri acara sadhana bersama yang saya pimpin di dua vihara setempat.
Shizun berkata saat seseorang
menjadi Buddha, maka orang tersebut akan memiliki ‘sheng tong’ – kekuatan
mistik.
Bukalah hati dan pikiran Anda. Selama Anda dapat bervisualisasi
dan mengejawantahkan welas asih Anda untuk menyelamatkan berbagai kehidupan
atau melakukan kebaikan untuk para insan, maka semua hal tiada yang mustahil!
Masih ada cerita lain lagi
mengenai menyatu tanpa ‘pemberitahuan terlebih dahulu’.
Saya percaya pada pagi hari itu
pasti ada lebih dari satu orang yang menyatu dengan Kalachakra untuk
meminjamkankan ‘kekuatan’ mereka demi mencegah bencana atau mengurangi
kerusakan yang terjadi.
Pada malam harinya, kecepatan
angin topan tersebut telah turun menjadi 2 saat sampai di pantai.
Saya melihat banyak burung feniks
emas yang beterbangan saat puja api homa yang dipimpin oleh Shizun di Melbourne
pada bulan Oktober ini.
Baiklah, jika teman-teman berpikir
ini semua adalah kebohongan, anggap saja teman-teman sedang membaca artikel
fiksi.
Selamat menikmati!
Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha
School