Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Chat – Have Buddha in Your Heart [1]
Seperti yang diajarkan Guru di dalam Maha Kesempurnaan 9 Yana, kamu adalah calon Buddha!
Jadi hanya Kamu & Kamu sendirilah yang mampu mendikte nasibmu. Tak ada siapapun yang mampu melakukannya atas namamu!
[Terjemahan: PELUNCURAN JEJAK KAKI BUDDHA – Jejak kaki Buddha menjadi sebuah objek yang penting sejak masa Buddha sedang berada di dunia. Yang Mulia Buddha Shakyamuni meninggalkan jejak kakinya di Puncak Adam, Sri Lanka. Menurut "Mahavamsa", Buddha meninggalkan jejak kakinya sebagai tanda untuk memperingati kedatangannya yang ke-3 di Sri Lanka. Jejak-jejak kaki ini telah menjadi sebuah objek bakti di dunia agama Buddha. Dua ribu lima ratus tahun kemudian, ribuan peziarah masih datang untuk menghormati jejak-jejak kaki ini.]
[Terjemahan: Ditelaah dalam 3 aspek: (1) Bisa dianggap sebagai jejak kaki yang asli. (2) Bisa dianggap sebagai buatan manusia yang seringkali didekorasi dengan berbagai simbol yang rumit, sebagai tanda pencerahan seseorang, atau (3) Digunakan oleh Buddha sebagai sebuah perumpamaan ajarannya.
--- Sebagai seorang murid Buddha, kita mengikuti jejak-NYA untuk mencapai pencerahan ---
BERBAGAI PERTANDA BAIK – Semua tanda pada jejak kaki Buddha melambangkan pertanda baik. Secara keseluruhan, ada sekitar 108 hingga 132 tanda dan simbol yang berbeda yang diukir di telapaknya. Mereka meliputi: roda, tombak, sepasang ikan, tahta dudukan yang manggala, gugusan permata, lili air (teratai), matahari, bulan, dan bintang.
ARTI DI BALIK JEJAK KAKI – Sebagai pengikut Buddha, kita mencoba untuk mengikuti jejaknya. Buddha adalah guru kita yang sedang menunjukkan kita jalan menuju Pencerahan dan pembebasan dari berbagai bentuk penderitaan. Beliau tak mampu membuat kita tercerahkan, namun dengan mengikuti jalan yang telah dilaluinya, kita akan mampu mencapai tujuan akhir – Nibbana.]
--- Sebagai seorang murid Buddha, kita mengikuti jejak-NYA untuk mencapai pencerahan ---
BERBAGAI PERTANDA BAIK – Semua tanda pada jejak kaki Buddha melambangkan pertanda baik. Secara keseluruhan, ada sekitar 108 hingga 132 tanda dan simbol yang berbeda yang diukir di telapaknya. Mereka meliputi: roda, tombak, sepasang ikan, tahta dudukan yang manggala, gugusan permata, lili air (teratai), matahari, bulan, dan bintang.
ARTI DI BALIK JEJAK KAKI – Sebagai pengikut Buddha, kita mencoba untuk mengikuti jejaknya. Buddha adalah guru kita yang sedang menunjukkan kita jalan menuju Pencerahan dan pembebasan dari berbagai bentuk penderitaan. Beliau tak mampu membuat kita tercerahkan, namun dengan mengikuti jalan yang telah dilaluinya, kita akan mampu mencapai tujuan akhir – Nibbana.]
[Terjemahan: JEJAK KAKI BUDDHA DI AULA PARA DEWA MAITREYA – Jejak kaki Buddha akan diletakkan di depan Buddha Maitreya. Hal ini punya arti penting bagi para pemuja. Selain mendapatkan berkat dari Buddha Maitreya, para pemuja juga akan mendapatkan berkat dari Yang Mulia Buddha Shakyamuni. Hal ini melambangkan berkat dari Buddha Masa Kini (Shakyamuni) dan Buddha Masa Mendatang (Maitreya). Ia juga menjadi media pengingat bagi para pemuja untuk mengikuti jejak ajaran Sang Buddha.]
Melihat “Promosi” di atas dari sebuah rumah ibadah, terlihat bahwa mereka sedang menguraikan berbagai manfaat “Barang” mereka yang akan membawa keberuntungan!
Hahaha!
Harus memberikan pujian kepada mereka yang selalu mendesain berbagai “Wujud” untuk menyesatkan para insan sehingga mereka menjadi terpaku dan melekat pada WUJUD!
Karena yang menggelikan adalah Guru sedang mengajarkan Maha Kesempurnaan dan berbagai macam WUJUD adalah hal yang harus DIRELAKAN!
Guru juga menjelaskan cara Mentransformasikan elemen-elemen utama dalam diri kita: Bumi – Air – Api – Angin, menjadi Kosong.
Elemen Bumi adalah Daging dan Tulang.
Air dilambangkan dengan cairan dalam sistem peredaran seperti Darah, Hormon/Tetesan Bindu.
Api adalah Temperatur Tubuh; ia dijaga dengan pembakaran makanan yang berubah menjadi Energi Panas, Pertumbuhan, dan Perbaikan sistem tubuh.
Angin adalah Qi atau Energi Prana yang menggerakkan semua hal di dalam sistem tubuh, dan merupakan komponen terpenting dari semuanya, karena tanpanya tak ada satupun yang bisa bekerja di dalam tubuh! :)
Dan Kekosongan adalah kesadaran atau pengetahuan yang sudah ada sedari awal di dalam diri kita.
Demikianlah semuanya sudah ada di dalam diri kita; ia adalah Buddha di dalam hatimu dan memang Tak Perlu mencari Buddha atau hal yang kamu butuhkan di luar.
Kamu 100% beriman dan percaya pada Guru?
Oleh karenanya jangan sampai tertipu atau mau disesatkan oleh siapapun yang menjual Guru atau Buddha KEPADAMU!
Salam semuanya.
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
No comments:
Post a Comment