Thursday, December 26, 2013
Kamu Tahu Apa Yang Sedang Kamu Lakukan?
Ditulis oleh Lotuschef – 25 Desember 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Knowing What You Are Doing
Lihat-lihatlah niat teman-teman murid dalam memberikan persembahan.
Saat kamu berbahagia dalam memberikan persembahan, bukankah artinya kamu mempersembahkan dengan tulus?
Aku lihat beberapa murid yang terus memegangi teratai persembahan dan dupa mereka setelah aku membantunya melakukan persembahan! :)
Mereka punya banyak urusan yang belum beres yang membuatnya terus memegangi persembahan dan “bicara lebih lanjut” sebelum selesai mempersembahkan!
Teman-temanku sekalian yang terkasih, bila kamu pikir kamu perlu menyampaikan segala keluh kesahmu selama ini saat sesi puja api homa, berarti kamu gagal memahami bahwa Guru Tahu Segalanya!
Di saat yang bersamaan, kamu menunjukkan kurangnya rasa percaya pada Guru Akarmu sendiri.
Kamu juga gagal mengikuti sadhana dari awal, di mana kamu dipandu untuk melakukan 3 pernapasan mendalam yang lengkap, untuk melepaskan semua masalah yang mengganggumu. Kamu diminta untuk santai, membersihkan serta menyegarkan dirimu sendiri di saat itu!
Dalam jangka panjang, kamu gagal memahami kenapa setelah sekian lama menghabiskan waktu untuk bersadhana tapi tetap saja tak ada kemajuan!
Sebenarnya Guru memberimu 100% tapi rasa tak percayamu yang menghalangimu sendiri dari menerima setiap pemberkatannya.
Oleh karenanya, janganlah mencari-cari dan menyalahkan orang lain! Salahkan dirimu sendiri!
SUNGGUH! KAMU sendiri adalah inti masalahnya!
Kenapa di dalam artikel ini aku banyak menampilkan foto anak-anak?
Karena mereka masih punya Kesederhanaan atau Kepolosan Seorang Anak. Dengannya, pikiran mereka tak dikacaukan oleh berbagai Keinginan dan Harus Punya Ini-Itu! Hahaha!
Jangan me-“ribet”-kan hidupmu sendiri. Saatnya sadar dan selamatkan dirimu sendiri!
Baru-baru ini Guru berkata bahwa bila kamu pikir kamu bisa mencapai Kebuddhaan, maka kamu tak akan bisa. Namun, saat kamu tak memikirkannya sama sekali, kamu malah sudah menjadi Buddha! :)
Bersadhana harus mengikuti ajaran Guru akan Visualisasi, Mudra, dan Mantra.
Sudahkah kamu memastikan dirimu melakukan itu semua tiap kali kamu bersadhana? :)
Seorang murid wanita yang sudah berlindung (bersarana) lebih dari 10 tahun memberitahuku bahwa dia tak bisa dan tak tahu cara bervisualisasi.
Satu faktor yang penting malah hilang, makanya bukankah bisa dikatakan kalau orang ini belum bersadhana dengan benar?
Dengarkanlah Guru Akarmu Sendiri dengan baik, atau kamu malah benar-benar tak tahu apa yang sedang kamu lakukan!
Salam semuanya.
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
Labels:
Bahasa Indonesia,
guru akar,
kepolosan,
kesederhanaan,
lotuschef,
mantra,
mudra,
persembahan,
sadhana,
visualisasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment