by on SEPTEMBER 19, 2012
Ditulis oleh Lotuschef – 18 September 2012
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Contemplation – Wise & Compassionate Root Guru
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Contemplation – Wise & Compassionate Root Guru
{MD: Aku baru saja menonton video upacara Wishnu, Guru bilang kalau teknik-tekniknya juga ada banyak, kita perlu kreatif. Pernyataan ini pasti akan menyadarkan mereka yang bodoh yang berkata kalau Guru tidak mengajarkan seperti ini.}
{LC: Ingatlah, Guru berkata: semua dewata punya kemampuan yang sama untuk menyucikan – dengan sinar putih; meningkatkan keberuntungan – dengan sinar kuning; jodoh yang baik – dengan sinar merah; menaklukkan 3 racun dan kejahatan – dengan sinar biru.
Mereka yang tak menghadiri upacara Wishnu sebenarnya tidak benar-benar kehilangan.
Keesokan harinya, murid yang menderita kanker bercerita kalau telah tersembuhkan hanya dengan SATU abhiseka pemberkatan dan menjapa mantra Guru!
Guru yang welas asih sedang memberitahu semuanya bahwa bukan kerugian yang besar (bila tak bisa menghadiri upacara Batara Wishnu).
Ujung-ujungnya kembali lagi pada si praktisi, apakah ia dapat ber-yoga terlebih dulu dengan Guru, dan kemudian dengan Wishnu!
Hahaha!}
{JK: Ya, sungguh benar.
MD, kamu tontonlah juga rekaman ceramah dharma kemarin. Guru menjelaskan banyak hal di sana kepada kita (dan mungkin juga kepada semua acharya yang hadir hahaha).}
MD, kamu tontonlah juga rekaman ceramah dharma kemarin. Guru menjelaskan banyak hal di sana kepada kita (dan mungkin juga kepada semua acharya yang hadir hahaha).}
{MD: Ya, aku sedang mengunduhnya. File-file ceramah dharma akhir-akhir ini semuanya cukup besar hor.
Ya, mereka semua sebenarnya punya kemampuan yang sama.
Faktor penentunya hanyalah apakah kita telah berhasil ber-yoga dengan tahap prayoga dan Guru. Sebenarnya hanya untuk memenuhi keinginan duniawi saja, namun hanya beberapa yang bisa mencapainya.}
Ya, mereka semua sebenarnya punya kemampuan yang sama.
Faktor penentunya hanyalah apakah kita telah berhasil ber-yoga dengan tahap prayoga dan Guru. Sebenarnya hanya untuk memenuhi keinginan duniawi saja, namun hanya beberapa yang bisa mencapainya.}
{LC: Hahaha!}
—
Teman-teman sekalian yang terkasih, kadang-kadang Guru harus memuaskan keputusan administratif tertentu supaya Kerukunan tetap terjaga.
Kehadiran di upacara-upacara yang diadakan di Seattle telah menurun drastis dan aula-nya juga lumayan kosong. Panitia perlu mencari cara untuk memenuhi tempat duduk yang telah mereka bayar dengan sangat mahal.
Kalau kamu menghadiri upacara di bulan Maret kemarin di Jakarta, kamu akan mendapat gambaran bahwa jumlah kehadiran yang telah diperkirakan TERNYATA TIDAK SESUAI HARAPAN!
Semua yang duduk di luar dipindahkan ke aula utama di dalam atau di sekitarnya dan di lokasi konvensi yang sejuk dan nyaman, tidak lagi di tenda luar yang terkena panas teriknya matahari.
Semua yang duduk di luar dipindahkan ke aula utama di dalam atau di sekitarnya dan di lokasi konvensi yang sejuk dan nyaman, tidak lagi di tenda luar yang terkena panas teriknya matahari.
Jadi, saat kamu mendengarkan Guru, GUNAKANLAH HATIMU!
Di hari Minggu setelah upacara Wishnu kemarin, di setelah upacara homa, Guru berkata bahwa saat kamu BERYOGA dengan SATU, maka kamu BERYOGA dengan SEMUANYA!
Bahkan pada kenyataannya banyak murid yang tak pernah pergi menghadiri upacara-upacara besar yang diadakan di luar negeri yang dipimpin oleh Guru.
Lalu apakah ini jadi masalah?
Yang jadi masalah adalah, apakah kamu melatih diri dengan baik dan bisa beryoga dengan 4 Prayoga dan Sadhana Guru Akar?
Cobalah pikir: Tantrayana diatur oleh berbagai disiplin dan Yoga Sejati adalah kunci utamanya.
Karena tanpa Yoga yang Sejati, si praktisi tak akan bisa mengundang kehadiran Yidam manapun, sehingga usaha yang ingin dicapai pasti tak akan menghasilkan.
Karena tanpa Yoga yang Sejati, si praktisi tak akan bisa mengundang kehadiran Yidam manapun, sehingga usaha yang ingin dicapai pasti tak akan menghasilkan.
Metode-metode banyaknya TAK TERHINGGA! Ingatlah hal ini!
Guru selalu menyertaimu!
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom.
Lama Lotuschef
Lama Lotuschef
No comments:
Post a Comment