Pranala Sumber: 明妃一定要有金剛護法授記 – dari ceramah Dharmaraja Lian-sheng di Vajragarbha Pelangi, Seattle – 26 Agustus 2012, Puja api homa Tathagata Aksobhya
Diringkas dan diterjemahkan ke Bahasa Inggris oleh Lama Lotuschef – 30 Agustus 2012
Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Lotus Nino
Sumber: Guru on Secrets of Cultivation
Diringkas dan diterjemahkan ke Bahasa Inggris oleh Lama Lotuschef – 30 Agustus 2012
Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Lotus Nino
Sumber: Guru on Secrets of Cultivation
Yidam ini (Tathagata Aksobhya) punya 2 macam mudra.
Yang pertama adalah Mudra Menyentuh Bumi (bumiparsha) – satu tangan menyentuh bumi dan yang satunya lagi memegang kasaya.
Mudra yang ke-dua adalah kedua jari tengah tegak berdiri dan bersentuhan, sama seperti mudraVajra Purbha.
Tubuh Tathagata Aksobhya berwarna kuning.
Jadi kita kini punya mudra, mantra dan figur visualisasi. Ketiganya membentuk sebuah tatacara sadhana.
Di dalam Tantrayana, saat melatih Yidam Yoga, kita perlu memanggil Sang Yidam lewat menyebut namanya atau menjapa mantranya – ini disebut sebagai penjapaan mantra. Menggunakan visualisasi untuk membayangkan figurnya. Menggunakan mulut untuk memanggilnya. Kemudian juga membentuk mudranya, bayangkanlah figurnya mirip dengan semua buddha lainnya, hanya berbeda di warna dan mudranya.
Saat membentuk mudra, ini melambangkan Kesucian Tubuh; menjapa mantra melambangkan Kesucian Ucapan; dan Membayangkan figurnya adalah Kesucian Pikiran (Hati).
Bila Tri-suci Tubuh – Ucapan – Pikiran ini telah tercapai, maka akan mudah untuk melatih Yidam Yoga dan mendapatkan respon spiritual darinya.
Begitulah kiranya di dalam Tantrayana yang disebut sebagai Rahasia Pelatihan Diri: Kesucian Tubuh – Ucapan – Pikiran. Dengan menerapkan metode ini maka Aksobhya akan melebur denganmu dan kondisi saat itu disebut sebagai Melebur Menjadi Satu.
Bila Melebur Menjadi Satu maka tanda-tanda keberhasilan Yoga akan muncul. Ini juga merupakan cara untuk beryoga dengan Yidam, Guru Akar, dan juga Pra-yoga.
Kalau kamu telah berhasil ber-Yoga dengan Yidam, maka kamu bisa memutuskan untuk memasuki tanah sucinya.
No comments:
Post a Comment