Sunday, October 7, 2018

Murid Buddha? ~ Wenshi 佛弟子?~问事



Dibagikan dengan anotasi oleh Lotuschef  – 5 Oktober 2018
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Buddha's Disciple? ~ Wenshi 佛弟子?~问事


Dari arsip percakapan:

[13:35, 10/4/2018] lotuschef: ya. this is truly very true about Wenshi
translated: from GM's right hand `~ [ wenshi wenshi still wenshi ]
 then left hand [ask more become more n more problem]
then the top line [ lo li lo so best don't wenshi]
Lotuschef: Ya. Betapa benarnya perihal Wenshi (konsultasi masalah pribadi).
Terjemahan: Di tangan Mahaguru sebelah kanan [wenshi wenshi masih saja wenshi]
Lalu di tangan sebelah kiri [semakin bertanya malah masalah semakin bertambah]
Dan di baris paling atas [lo li lo lebih baik tidak wenshi]

WY: haha.. xie2 fashi for translate it

lotuschef: GM is also not happy about wenshi at all
Mahaguru juga tidak senang dengan wenshi sama sekali.

CN: 😄 true! Don’t know what to follow up after the wenshi.

HY: 😁👍🙏
lotuschef: ask also no use cos at the end the choice to believe and do is up to self
Bertanya juga tidak ada gunanya karena pada akhirnya pilihan untuk percaya dan menjalankan (solusinya) juga kembali pada diri orang yang bersangkutan.

HY: yes true

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Perhatikan bahwa Mahaguru menggunakan kata [lo li lo jadi] - yang bagi-Nya berarti, orang-orang yang menanyakan berbagai masalah pribadi ini berisik dan tak ada isinya.

Maksudnya adalah mereka bodoh dan tak tahu apa yang sedang mereka lakukan!

Hahaha!
Sungguh menyia-nyiakan waktu Mahaguru yang berharga bersama kita bila digunakan oleh orang-orang bodoh demi tujuan egois mereka.

Seperti yang kukatakan: Mengapa bertanya? Sungguhkah ada keperluan penting untuk bertanya?
Bila kamu adalah seorang murid Mahaguru Lu dan telah bersarana: Bertanya perihal kesejahteraan atau masalah pribadi berarti kamu belum Setia kepada janjimu saat bersarana, dan juga tidak melatih Buddha Dharma sama sekali!

Beberapa minggu lalu, saat di Jakarta dan makan di sebuah restoran Jepang ~ seorang wanita melihatku dan menangkupkan kedua tangannya serta membungkukkan badannya untuk menghormatiku. Ia duduk di meja sebelah dan menghadap ke arahku.
Ia duduk bersama seorang anak perempuan dan kemudian seorang pria berbadan besar bergabung di meja tersebut.
Si anak dan pria besar kemudian keluar terlebih dahulu dan kemudian barulah si wanita ini.
Aku meminta teman untuk memanggilnya kembali.
Saat ia duduk di hadapanku, kuberitahu dia supaya tidak terlibat di dalam argumen apapun juga atau ia akan kena pukul. Cukup diam saja.
Ia juga bilang kalau ia bisa menjapa da-bei zhou (maha karuna dharani) dan sutra hati.
Kuberitahu dia agar menjapa sutra hati dan mengikuti kata demi kata saat menjapanya, sehingga ia menjadi tenang dan bisa melepaskan segala kekuatiran dan ketidakbahagiaan.
Kemudian aku memberkatinya dengan liontin sariraku.

Sepertinya ia memberitahu teman-temanku dalam Bahasa Indonesia bahwa suaminya mudah marah dan punya perangai buruk.

AH! Tak salah lagi karena aku melihatnya ditinju secara brutal oleh suaminya yang pemarah dan berbadan besar! Wanita ini berbadan kurus dan suaminya dua kali lebih besar darinya!

Jadi? Bila kamu punya jodoh Buddha, PERTOLONGAN bisa Muncul dalam segala Bentuk!

Hahaha!

Aku membantu mereka yang HANYA diletakkan di hadapanku oleh Mahaguru Lu!

Jadi jangan buang-buang waktumu dan waktuku juga, bila kamu tidak tulus bersadhana dan memperbaiki hidupmu dan sesamamu!

Keponakan tetanggaku bertahun-tahun lalu mengatakan sesuatu hal kepadaku ~
Dari Julius Caesar ~ "Et tu, Brute?-- Then fall, Caesar!"
Dia bilang bahwa di dalam ujian GCE O, seseorang menuliskan: Aku juga Brutus?
Hahaha!
Artinya sebenarnya adalah ~ Bahkan kamu juga, Brutus? - Saat Caesar jatuh setelah Brutus, tangan kanannya kepercayaannya, juga turut menusuknya!

Apakah kamu salah satu dari orang-orang bodoh yang tak memperhatikan gurumu di dalam kelas dan membuat dirimu sendiri terbunuh di saat ujian?


Salam Metta,

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef


No comments:

Post a Comment