Saturday, September 17, 2022

Penyembuhan Dengan Energi?

Ditulis oleh Lotuschef - 17 September 2022

Diterjemahkan oleh Lotus Nino

Sumber: Energi Healing?


Inset: Tertangkap oleh kamera ponsel - nampak seperti tampilan sebuah konstelasi bintang dan sebagian dari area yang bercahaya membentuk seperti garis batas.


Silakan membaca dari Wikipedia mengenai ‘Energi Medicine’ (Ilmu Pengobatan dengan Energi) ~ bagian ‘Contact Healing’.

[--- Penyembuhan dengan Sentuhan

Di tahun 2001, sebuah uji klinis acak, secara acak membawa 120 pasien dengan penyakit kronis kepada para penyembuh atau “penyembuh yang disimulasikan”, namun tidak dapat menunjukkan kemanjuran baik untuk penyembuhan jarak jauh atau yang saling bertatap muka. Sebuah tinjuan sistematis di tahun 2008 menyimpulkan bahwa bukti efek spesifik dari penyembuhan kebatinan untuk meringankan neuropatik atau sakit syaraf tidaklah meyakinkan. Di dalam buku karangan Simon Singh dan Edzard Ernst, Trick or Treatment (tahun 2008), menyimpulkan bahwa “penyembuhan kebatinan secara biologis tidak masuk akal dan efeknya mengandalkan respon plasebo. Hal terbaik yang ada adalah menawarkan rasa nyaman; dan yang terburuk adalah dapat menciptakan para pembohong yang akan menipu uang para pasien dengan kondisi serius yang seharusnya membutuhkan pengobatan konvensional yang mendesak.” —]


Tulisan ini aku buat karena terpicu oleh sebuah mimpi tadi pagi.

Di dalam mimpiku, aku dibawa ke sebuah teater mewah dan saat hendak meninggalkan lokasi, aku melihat seorang wanita (umur sekitar 30+) yang meletakkan tangan kanannya di atas tangan kiri seorang perempuan muda (umur sekitar 20+) yang duduk di sampingnya. Si wanita duduk di sebelahnya sehingga ia menghadap sisi kiri si perempuan muda.

Aku mengamati kedua wajah mereka, secara aura terlihat Tiada Energi yang tersalurkan.

Kemudian si ‘Penyembuh’ berhenti dan berkata “sudah beres”!

NAMUN, si ‘Penyembuh’ tampak pucat dan sesak nafas, dan si ‘Pasien’ sendiri masih nampak keabu-abuan dan lesu.

Jadi boleh dibilang si ‘Penyembuh ini’ seorang penipu?

ATAU, si ‘Penyembuh’ tidak membaca ‘sejarah penyakit pasien’ dengan detil sebelum melakukan penyembuhan?

ATAU, si ‘Penyembuh’ tidak cukup ‘sakti’ untuk menyembuhkan si ‘Pasien’ ini?


Perlu dicatat bahwa Penyembuhan dengan Energi masuk dalam kategori Pengobatan Alternatif!

Dan, apa yang kudapatkan dari mengamati kedua wanita tersebut?

Sabar dulu dan pelajari gambar-gambar yang dibagikan di atas.


Dengan segala kerendahan hati, menurutku:

Si Penyembuh dan si Pasien harus Menegakkan/Meluruskan tulang belakangnya (tulang punggung) baik dalam posisi duduk ataupun berbaring, sehingga Chakra-chakra-nya tersusun dengan selaras untuk mendukung pengaliran ‘ENERGI’ atau ‘Qi’.

Baik saat sedang bekerja ataupun bermain, seseorang harus mempunyai sirkulasi Qi yang baik sehingga memancarkan aura yang sehat, ini penting saat si orang ini mencoba melakukan transfer Energi atau Qi sewaktu melakukan Penyembuhan!


Mengapa Penyembuhan dengan Energi tidak berhasil?

Ada sudut karma dari si Penyembuh dan Pasien yang perlu dipertimbangkan.

YA! Mereka berdua punya hutang karma yang besar dan juga ‘sedang membayar hutang karma mereka’, jadi si Penyembuh menjadi pucat dan sesak nafas setelah melakukan ‘penyebuhan dengan energi’ dan si Pasien tak mampu menerima energi apapun dari si Penyembuh.

Dan berhubung mereka berdua sedang membayar hutang-hutang karma mereka, hasilnya adalah reaksi ‘Serangan Balik’ yang diterima si Penyembuh dari Para Penagih Hutang si Pasien yang marah karena si Penyembuh mencoba ‘menolong’ musuh karma mereka ~ yaitu si Pasien.

Si Pasien sendiri menjadi lebih parah kondisinya setelah sesi penyembuhan, juga karena para musuh karmanya melepaskan amarah mereka kepadanya.

Untuk menyembuhkan orang ini, Langkah Pertama adalah mengajarkannya untuk ‘Memohon Pengampunan’! kepada para musuh karmanya!

Ada banyak cara untuk melakukannya!

Dan saran yang sama untuk si Penyembuh, bersihkan hutang-hutang karmamu TERLEBIH DULU!


Salam metta.

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom

Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment