Wednesday, March 27, 2019

Faktor Penyebab Rasa Takut 恐慌因数



Ditulis oleh Lotuschef – 26 Maret 2019
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Fear Factor 恐慌因数


[15:48, 3/24/2019] AA: Fashi, kertas sembahyang apa yang bisa dilipat menjadi lontong (semacam uang tael kertas)?
Yang ini terlalu besar haha.

BB: Then buy the smaller version ah 😄
AA: Hahaha
BB: https://www.xxx..............

lotuschef: AA, persembahan itu terserah kamu. Aku tidak memberikan alternatifnya. Kamu bisa pergi melihat-lihat di berbagai toko.
Lagipula Ordo TBS juga tidak punya model emas dan perak seperti di atas.
Masalahmu adalah RASA TAKUT, apakah BOLEH ATAU TIDAK menggunakannya!
Bukan perihal Besar atau Kecil-nya!

AA: Okay fashi 🙏🏻

lotuschef: Bila kamu tidak yakin kalau persembahanmu diterima, itu artinya kamu MERAGUKAN apa yang Mahaguru ajarkan kepada kita ~ pola pikir bahwa persembahan harus dilakukan dengan tulus dan sepenuh hati.

Bila paham barulah bilang “OKAY FASHI”! Jangan membohongi dirimu sendiri bahwa kamu benar-benar paham apa yang kukatakan kepadamu.

Karena pertanyaan ini mirip dengan berbagai pertanyaan yang kamu ajukan sebelum ini! ~ seperti “… boleh atau tidak?”

Apalah artinya “terlalu besar”? Di dalam pikiran kebanyakan orang, bukankah semakin besar lantas semakin bagus? Dan juga lebih besar berarti ukuran emas atau peraknya juga semakin besar, berarti kamu bisa memberi lebih banyak, bukankah itu yang kebanyakan orang pikir? DAN, bahkan ada lembaran dengan lebih banyak emas dan perak, ataupun selembar penuh dengan emas dan perak …

Bagi seorang murid buddha – ia harus sepenuhnya paham apa yang sedang ia lakukan di segala waktu, dan membuang apa yang kebanyakan orang katakan.

Kepada para peserta puja, aku menawarkan bila ada yang mau melakukan Penyucian ~ CC bilang telah berkali-kali melakukan, jadi biarlan BB yang sekarang melakukan!

Aku bertanya kepada CC – apakah kamu yakin kamu berhasil melakukan penyucian? Ia berpikir sejenak dan menjawab YA!

Aku memberitahunya sebuah KEBENARAN bahwa sebelum seseorang berhasil menguasai teknik 9 Langkah Pernafasan untuk mampu sesuka hatinya menggerakkan energi Qi atau Cahaya ke titik lokasi yang diinginkannya, maka yang dilakukannya hanyalah melatih urutan prosedurnya saja TAPI belum berhasil melakukan Penyucian.

Jadi sekedar memberikan kesempatan kepada kawan-kawan untuk melatih langkah-langkahnya agar mereka tahu urutan mendasarnya saja.

Sama halnya dengan memimpin sadhana, bila kamu tidak tahu urutan dari awal hingga akhir maka kamu tak akan pernah bisa berhasil dalam Yoga.

Oleh karenanya aku menyarankan kalian semua untuk mendengarkan ceramah Mahaguru baru-baru ini. Ksiti juga harus belajar dasar-dasar Mahayana dan ia telah belajar selama 5 tahun dari Lian Hai.

Mahaguru juga mencari seseorang untuk mengajarinya Sadhana Dharma Tantra, dan beliau juga mengatakan bahwa Ksiti perlu menjalani pelatihan sebagai Fashi juga.

Bahkan reinkarnasi buddha perlu mempelajari hal-hal mulai dari dasar.

DD: 🙏😀

lotuschef: Memberitahumu sebuah kebenaran: Persembahan yang aku ajarkan kepadamu untuk diberikan kepada akong-mu setiap hari ke-7, justru Fu di sanalah yang membantu persembahanmu berhasil sampai ke tujuan. DAN aku juga katakan kamu boleh menggunakan Fu tersebut 7x.

Kalau digunakan lebih dari 7x tanpa seijinku maka tak akan bekerja.

Aku bertanggung jawab atas apa yang aku terbitkan, dan Fu tersebut adalah Perintah kepada para dharmapala supaya dilaksanakan.

Bila seseorang sudah berhasil dalam Guru Yoga dan telah menerima abhiseka 5 Dharma Pencapaian Agung yang dituliskan di dalam Fu tersebut, maka Fu akan menjadi efektif.

Baca juga:
5 Great Achievement Practices
5 Great Achievement Practices [2]

Mahaguru biasanya memberikan abhiseka 5 mahasadhana pencapaian agung di saat homa padmakumara sebelum kembali ke seattle untuk merayakan ulang tahunnya.

Shizun on Balancing Light 师尊讲调和5色光

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mengutip dari Sutra Hati:


[--- Tiada kebijaksanaan dan pencapaian apapun.

Berhubung tiada yang dicapai, Bodhisattva, dengan bersandar pada Prajna Paramita (Kesempurnaan Kebijaksanaan),

tak memiliki halangan di dalam pikirannya; karena pikirannya telah terbebaskan dari halangan, maka ia tak punya rasa takut,

ia menjauhi berbagai khayalan, dan pada akhirnya mencapai Nirwana. ---]


Rasa Takut adalah Halangan Besar bagi mereka yang menjalani pelatihan diri!

Mengapa ada Rasa Takut?

Karena kamu tidak yakin atau percaya diri bahwa apa yang kamu lakukan atau katakan nantinya BENAR atau malah salah.
Kamu juga takut akan akibat dari tindakan yang kamu lakukan!

AH! Ketakutan ini sebenarnya adalah Guru yang Baik!
Dengan takut melakukan kesalahan, maka kamu perlahan-lahan belajar dan mempraktikkan Jalan Utama Berunsur Delapan, terutama faktor Perhatian Benar.

Namun kamu harus ingat ajaran Buddha seperti Mengendalikan nasibmu sendiri, Meninggalkan penderitaan untuk mencapai kebahagiaan, Semua insan adalah setara adanya, …

Buddha dharma itu seperti mencari tahu sendiri cara mencapai Nirwana, jadi kamu juga bertanggung jawab untuk mencari metodemu sendiri untuk mencapai Nirwana.

Aku tidak setuju perihal menyuapi setiap orang hingga mereka tidak mau berusaha mempraktikkan Buddha Dharma.

Ya! Banyak orang yang tak menyukaiku karena metodeku adalah “tidak melaksanakan perintah mereka untuk memenuhi ide dan khayalan duniawi mereka!”

Jadi?
Saatnya Sadar!


Salam Metta,

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment