Pages

Tuesday, February 10, 2015

Transformasi yang Tak Terbatas [1]



Ditulis oleh Lotuschef – 3 Februari 2015
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 千变万化 Immeasurable Transformation [1]



Baca juga:
[1] Fenomena Menghiasi Kekosongan, Namun Tak Pernah Mencemarinya
[2] Keleluasaan Di Segala Saat, Kesucian Di dalam Kekosongan

Kedua artikel tersebut secara kebetulan ditunjukkan kepadaku di hari yang sama, tapi di waktu yang berbeda! :)
Namun jumlah pembaca untuk masing-masing artikel sangat berbeda jauh, dan kemungkinan besar karena kurangnya pemahaman untuk [1] yang isinya mendalam! :)

Lotus NN menunjukkan kepadaku kutipan [1] dari Facebook Kyabje Dilgo Khyentse Rinpoche.
Kuminta ia untuk membagikannya denganku dan aku akan mengunggahnya ke dalam blog-ku.

Lalu aku mencari pranala ceramah Dharma Mahaguru Lu tanggal 31 Januari 2015 dan menemukan ringkasannya di situs Satya Buddha.

Aku menerjemahkan secara verbal beberapa bagian dari ceramah tersebut kepada Lotus NN.

Ia bilang: Fashi, ini sangat mirip dengan yang kamu ceritakan kepadaku mengenai Tugas [3] tentang Kekosongan & Keberadaan.

Aku: Yup. Kebetulan sekali kamu berbagi kutipan dari Dilgo kepadaku juga.
Baik kutipan dari Mahaguru maupun Dilgo pada dasarnya berasal dari Guru Padmasambhava juga! :)
Topik yang sama, namun pendekatannya berbeda!

~~~~~~

Teman-temanku sekalian yang terkasih,
Hanya sebuah topik dari Guru Padmasambhava bisa diekspresikan dan diajarkan lewat berbagai macam konteks.

Marilah kita meringkas dari Sutra Avatamsaka yang menakjubkan!

Buddha punya berbagai Dharma/metode/cara yang banyaknya tiada berbatas untuk menyelamatkan setiap insan!

DAN disesuaikan dengan tingkat Pengaruh Karma masing-masing individu – ada berbagai faktor yang mempengaruhinya seperti Jodoh (afinitas), Kebijaksanaan, dll. Hal-hal tersebut akan menentukan tingkat penerimaan masing-masing individu akan filosofi buddha dharma dan berbagai aksi yang akan dilakukannya.

Menjalankan dengan leluasa???
Sangat tergantung tingkat pengaruh karma orang yang bersangkutan. Ia harus mampu menguraikan, menganalisa, memilih, dan menggunakan Dharma yang telah dipelajarinya!


Baca juga: Iman yang kokoh?

Murid X di artikel tersebut mengaku kalau sudah bersadhana seperti yang telah diajarkan!
NAMUN ia juga bilang bahwa tiap kali ia mengunjungi kediaman si Z, ia seperti “Ka-ying” (maksudnya seperti terkena hal-hal negatif)!
Kemudian ia juga merasa kalau jangan-jangan “Ciong dengan Pejabat Taisui di tahun yang itu”!

Bisa dibilang kalau ia tak menunjukkan tanda-tanda punya Iman yang Kokoh kepada Guru Akarnya, Mahaguru Lu!
Dan jelaslah sudah, ia juga gagal Menjalankan dengan Leluasa berbagai hal bagus yang diajarkan oleh Mahaguru Lu!

Aku bilang: Gagal menyerap dan mengingat berbagai ajaran untuk digunakan “Saat Dibutuhkan”!

Hahaha!

Dan saudari Y, juga tak menunjukkan tanda-tanda paham akan ajaran Mahaguru Lu pula!

~~~~~~~~

Teman-temanku sekalian yang terkasih, apakah kini kamu merasa perlu MELENGKAPI dirimu dengan berbagai fondasi dasar buddha dharma sebelum melatih sadhana tantra?

Pure Karma juga akan segera mengubah sistem pembabaran dharma yang dilakukan!

Hanya mereka yang tulus belajar dharma dan bersadhana yang akan diperbolehkan untuk bergabung di dalam sesi kami.

Puja homa hanya akan dilakukan secara privat dengan beberapa orang saja, dan akan dibuka untuk umum saat dibutuhkan.

Mengubah atau mentransformasi adalah bagian yang diperlukan untuk bisa maju di dalam pelatihan diri.

Kalau kamu tak mampu mengikuti ataupun tak setuju dengan metode kami, kiranya carilah orang-orang lain yang mampu berbagi Dharma Buddha yang otentik denganmu!
Tak perlu menjelek-jelekkan, memfitnah atau memarahi siapapun juga!
Hahaha!


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

Related Posts:



No comments:

Post a Comment