Dibagikan dengan tambahan anotasi oleh Lotuschef – 21 Oktober 2017
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 不一不異 Not One Not Different
Mengacu ke rekaman ceramah Mahaguru Lu:
2017年10月15日聖尊蓮生活佛盧勝彥開講「道果」
蓮生活佛繼續講授【道果】:依所依法、能所相屬、判因續軌
依所依法:花跟花的香味是不能分開的,如果沒有花不會有花香,
兩個是不同,這就是不一。
沒有花就沒有花香,所以是不異。
這是龍樹菩薩的中觀。
金剛鈴的本體是銅,造成形相是金剛鈴,它的作用是噹(聲音),這三個東西不一不異。銅不是金剛鈴,沒有金剛鈴無法產生聲音。這就是體(銅),相就是金剛鈴,用就是發出聲音。我們學佛也是一樣,我們身體是體,裡面的種子是佛性,是人的身體,修了法就產生光,這是不一不異,就是中觀,所以叫依所依法。所就是你的身體,因為你依了法,修了法,才能成為菩提。是靠身體來成為菩提。
能所相屬:本體──銅,外相--金剛鈴,作用--聲音,就是能所相屬。佛性裡面被污染成為習氣,習氣成熟在身體裡面,內心成熟以後又有外境影響,所有外境的所有者,其實都是你心本身的顯現。本體就是銅就是佛性,構成的外相就是人,作用就是鏗的一聲。
判因續軌:你沒有遇到佛法就是輪迴之因,遇到佛法就是涅槃之因。
以笑話(蛋白、蛋黃、蛋殼)解釋不一不異,這就是龍樹菩薩的中觀。
柴米油鹽醬醋茶是佛法,現實的社會也是佛法,勝義諦的世界也是佛法。心、佛、眾生三個是沒有差別,是龍樹菩薩顯現出來的中觀。是不一也是不異,是自己本身念頭的問題。
~~~~~~~~~~~~~~~~
中觀:解讀龍樹菩薩《中論》27道題
Jalan Tengah dari Nagarjuna: Mūlamadhyamakakārikā
http://www.books.com.tw/products/0010681184
Mūlamadhyamakakārikā
Ekstrak:
Asal
Mulamadhyamakakarika merupakan karya Nagarjuna yang paling terkenal. Menurut Kalupahanna, ia
Bukan hanya merupakan penjelasan panjang lebar mengenai ceramah Buddha kepada Kaccayana, satu-satunya ceramah yang dikutip dengan sebutan nama, namun juga berupa analisa yang mendetil dan teliti mengenai ceramah-ceramah penting yang meliputi Nikaya dan Agama, terutama dari Atthakavagga Sutta-nipata.
Menurut Kalupahanna, di dalam karya ini,
Dengan menggunakan teori Sang Buddha mengenai “Hukum Sebab-Musabab yang saling bergantungan” (pratityasamutpada), Nagarjuna menunjukkan kesia-siaan dari […] berbagai spekulasi metafisik. Metodenya dalam menghadapi berbagai macam hal metafisik disebut sebagai “jalan tengah” (madhyama pratipad). Adalah jalan tengah yang menghindari substansialisme (doktrin yang mendukung bahwa di balik fenomena ada realitas yang berwujud) dari Sarvativadin dan juga nominalisme (doktrin yang mendukung bahwa alam semesta hanyalah nama tanpa ada realitas yang berwujud) dari Sautrantika.
Menurut Kalupahanna, Nagarjuna bersikeras bahwa…
Semua fenomena yang dialami adalah kosong (sunya). Bukan berarti tidak dialami dan oleh karenanya tidak ada, namun mereka tidak mempunyai substansi yang permanen dan abadi (svabhava). Berhubung mereka dialami, maka mereka bukan hanya sekedar nama (prajnapti).
~~~~~~~~~~~~
Bila kamu membaca artikel-artikel seputar Lotuschef yang menggunakan Mantra Guru untuk menolong orang-orang, Tidak Berbeda adalah Mantra Guru, sedangkan Bukan Satu adalah Visualisasinya!
Dalam ceramah Mahaguru Lu baru-baru ini, beliau mengatakan bahwa shi-mu merupakan koki yang terampil, hanya perlu melihat sekali saja langsung bisa membuat masakan yang sama. :)
Jadi dengan menggunakan teori Jalan Tengah dari Nagarjuna, masakannya adalah sama, namun yang berbeda adalah kokinya.
Kamu sudah membaca artikel berjudul [Housewife] (Ibu Rumah Tangga)?
Melatih Buddha Dharma adalah untuk meninggalkan penderitaan sehingga mendapatkan kebahagiaan!
Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang berusaha meringankan beban mahluk lain, membawakan Momen Kebahagiaan, ataupun membuat orang lain tersenyum!
Namun dengan pengaplikasikan teori [3 Roda Kekosongan], ia yang memberi, tak seharusnya mengharap pamrih dalam bentuk apapun atas perbuatan baik yang telah dilakukannya!
Hahaha!
Sebenarnya Buddha Dharma saling berhubungan?
Bila kamu mendamba pujian sebagai imbalan atas usaha yang kamu lakukan untuk membahagiakan orang lain, kamu jatuh ke dalam wilayah Mara!
Apakah hal ini membuat Buddha Dharma menjadi terlalu rumit bagi BANYAK ORANG?
Hanya bagi mereka yang kurang jodoh buddha di suatu titik masa hidup mereka!
Bila mereka terus berbuat kebajikan, lambat laun mereka akan mengembangkan jodoh buddha itu sendiri!
Itulah mengapa Mahaguru Lu bilang beliau tak akan meninggalkan siapapun juga!
Karena WAKTU merupakan sebuah faktor, begitu juga dengan kesungguhan usaha seseorang untuk berubah menjadi Lebih Baik dan pada akhirnya mampu memberi manfaat bagi orang-orang lain!
Seorang ibu rumah tangga yang terampil bukanlah seorang yogi yang cakap, bila tak ada kesungguhan usaha yang dilakukan untuk melatih Buddha Dharma.
Apakah bertolak belakang?
Hahaha!
Gunakanlah Kebijaksanaan Pengamatanmu, atau latihlah kebijaksanaan itu!
Salam Metta,
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
No comments:
Post a Comment