Pages

Monday, September 7, 2015

Kerasukan Roh Binatang



Ditulis oleh Lotuschef – 3 September 2015
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 动物灵附身 Possessed by Animal Spirit



Mengutip dari Penjelasan Arti “Sepuluh Tahap Perkembangan Pikiran” oleh Mahaguru Lu:

[--- Hanya Tantrayana yang mendukung “Kebuddhaan secara langsung” – di mana setelah memperoleh daya kesaktian mistis, kita akan mampu mendobrak dan menjadi tercerahkan. Sepuluh tahap perkembangan pikiran adalah tunggal dan sama seperti pikiran seorang Buddha.

Oleh karenanya kita tak boleh mundur, menganggap diri sendiri tak punya harapan, menyerah pada kenyataan dan mengklaim diri sendiri punya pikiran binatang. Karena dengan melakukan hal tersebut, kita sedang memfitnah para Buddha dari masa lampau, sekarang, dan mendatang.

Berhubung kita semua adalah para Buddha di masa mendatang, tentunya kita nanti juga akan punya pencapaian batin. Bila kita selalu memvisualisasikan diri sendiri sebagai Buddha, kita sedang menjunjung tinggi prinsip Tantra akan “Kebuddhaan secara langsung” dan hal ini merupakan pertanda akan Kebuddhaan kita di masa mendatang. Hingga saat ini, tak ada ordo lain yang mampu menjanjikan kepadamu jalan yang lebih cepat untuk mencapai keberhasilan spiritual.

Berhubung pikiran binatang dan pikiran manusia adalah sama seperti pikiran para Buddha, kita harus selalu mengendalikan ucapan, perilaku, dan pikiran supaya berfungsi secara alamiah, sehingga akan segera tercerahkan sepenuhnya dan menjadi Buddha. ---]


Mengutip dari Sepuluh Tahap Perkembangan Pikiran:

[---Adalah penemuan Kukai sendiri yang mengasosiasikan berbagai macam doktrin yang dievaluasi dan diklasifikasikan dengan kondisi-kondisi pikiran atau tingkat-tingkat pencapaian kebatinan tertentu.

Setiap kondisi di dalam perkembangan pikiran yang akan berhubungan dengan kumpulan doktrin-doktrin tertentu yang sesuai dengan kondisi tersebut, sebagai perspektif dan pengalaman realitas yang dijalaninya, akan menjadi nyata sampai tingkat tertentu dalam lingkupnya sendiri yang terbatas namun belum merupakan kebenaran sepenuhnya hingga tingkat terakhir telah dicapai.

Dalam kata lain, untuk naik ke hirarki pikiran yang lebih tinggi, adalah untuk mengalami terbukanya kelopak-kelopak Dharma karena orang yang bersangkutan menjadi tersadarkan lebih dalam hingga ia sepenuhnya menyadari pencerahannya sendiri dalam non-dualitas dengan Dharma itu sendiri, yaitu pencapaian Kebuddhaan. ---]


Mengutip dari Pikiran Binatang:

[---Seorang guru dharma yang pikirannya mirip dengan seekor binatang biasanya akan mampu mengundang kehadiran roh binatang. Apa itu “pikiran binatang”? Untuk hal ini, Bhiksu Jepang Koho (Kobo Daishi) memberikan istilah “Yi Ti Di Yang Xin” (kambing dari area yang berbeda). Ada dua kata yang bisa digunakan untuk menggambarkan pikiran binatang: makanan dan seks. Binatang punya insting untuk makan saat mereka lapar, dan bersenggama untuk memuaskan nafsu seksual mereka.

... Mereka yang melakukan 10 kejahatan: membunuh, mencuri, seks yang tak wajar, berbohong, bicara kasar, omongannya memecah belah, bicara ngawur dan tak masuk akal, tamak, berniat jahat, dan berpandangan salah, sudah pasti terjatuh ke alam binatang. Jadi tanyakan pada dirimu sendiri: “Kenapa orang-orang membunuh, mencuri, menuruti nafsu birahi hingga berlebihan?” Karena pada umumnya ya demi makanan, ketenaran, keuntungan, dan nafsu seksual.

... Oleh karenanya saat sebuah ramalan sangat akurat, belum tentu dilakukan oleh seorang buddha. Bisa saja kerjaan seekor roh binatang. Saat ada sebuah rumah ibadah yang terkenal karena ramalannya akurat, belum tentu ada dewa yang bertugas di sana. Bisa jadi itu kerjaan sekelompok roh binatang.

Dengan kondisi demikian, supaya bisa berbaur dengan para binatang, orang yang bertugas harus bertingkah seperti binatang pula, sampai pada akhirnya terjerat sendiri!

Maka bila kita ingin hidup dengan bersih, sudah seharusnya tak berbaur dengan kelompok roh binatang. ---]

~~~~~~~~~~~

Dari arsip percakapan:

A: Aku menulis artikel main-main yang menarik dan menusuk!
Selasa, 1:08 PM

BB: hehe ya, ceramah yang terbaru juga menarik pula.
Ren-yun di mana-mana.

A: Yup! Orang-orang benar-benar bodoh kalau mengira ia begitu dicintai dan diperhatikan.
Tak mengira bahwa saat ia mengaku selalu butuh bantuan, berarti ia tak bersadhana sama sekali.

B: Ya.

A: Insiden dirinya kerasukan roh binatang juga akan menjadi pembuka mata!

B: Sesungguhnya saat roh binatang mampu merasukinya juga menunjukkan mentalitasnya.

A: Yup. Perihal perkembangan pikiran.
Orang-orang ini tak pernah berpikir bahwa yang dikatakan oleh Mahaguru sebenarnya menunjukkan diri mereka sebenarnya!
## sekarang gemuk dan kelihatan seperti wanita! Sungguh kelihatan jelas!

Tak ada yang perlu disombongkan saat kamu ternyata butuh orang lain untuk selalu membantumu! Itu berarti tak mau DIY (melakukan sendiri) :)

B: Aku setuju.

A: Mereka pasti akan membenciku karena membuka KARTU kalau ia tak pernah bersadhana! :)

B: Kalau saja orang-orang cukup bijak, mereka bisa melihat apa yang terjadi padanya.
Begitu juga dengan berbagai keputusan yang mereka buat.

A: Yup! Makanya kubilang: Mau bangun atau terus tidur! Semua kembali pada pilihan pribadi masing-masing!

~~~~~~~~~~~

Teman-temanku sekalian yang terkasih,

Saat kamu merasa selalu butuh berkat dari Guru Akarmu kapanpun kamu “tertimpa masalah”, menunjukkan kalau kamu tak paham Pelatihan Dharma Tantra!

Demikian juga saat aku menyarankanmu untuk mengamati foto-foto di beberapa artikel tertentu, aku sedang mencoba membantumu supaya lebih jeli dan analitis.

Lewat cara ini, kamu akan mengembangkan Kebijaksanaan Pengamatan yang Tajam, salah satu kebijaksanaan para buddha.

Hahaha!

Saat kamu bertanya mengenai arti dari persembahan tertentu, atau kenapa saat kamu memandangi foto namun tak melihat apapun, kamu juga menunjukkan kalau dirimu tak mau repot untuk Memulai Pelatihan dari yang paling dasar!

Padahal ada seorang Buddha Hidup sebagai Guru Akar, tapi kamu malah menyia-nyiakan waktumu dengan tubuh manusia ini. Kamu tak mau belajar cara MEMBEBASKAN diri dari siklus transmigrasi, atau supaya tak terjatuh ke alam yang lebih rendah!
MENYEDIHKAN!

Kalau kamu membaca dan memahami sebagian besar artikel di dalam blog ini, kamu pasti akan mendapatkan petunjuk mengenai cara bersadhana dan maju selangkah demi selangkah juga!

Aku berbagi pengalamanku sendiri dalam perjalanan Bodhi ini, tapi sayang kamu melewatkan “Kapal”-nya!

Hahaha!
Kenapa kamu tak jujur pada dirimu sendiri dan mulai lagi dari awal?
SUNGGUH!
Para buddha selalu berwelas asih untuk menawarimu berbagai “alternatif”!


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment