Pages

Sunday, March 10, 2013

Sutra Avatamsaka: Buku 1, Bagian 1.7 – Ulasan



Ditulis oleh Lotuschef – 2 Maret 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 华严经 Avatamsaka Sutra: Book 1, Part 1.7 – Review

VM yang menarik jubahku dan kemudian memberiku ceramah yang “mencerahkan”, juga memberitahuku sesuatu yang sangat menarik! :)

Ia katakan kalau selama ini aku hanya berimajinasi membayangkan percakapanku dengan Guru. Mereka adalah pengejawantahan dari proses kebatinan dan pikiranku saja!

Hahaha!
Kalau kamu benar-benar mengikuti hal-hal yang aku tulis selama ini dan juga pembahasan mengenai sutra ini, kamu akan sadar bahwa dia belum beryoga dengan Guru.

Di tahun 2009 akhir saat aku masih berada di Seattle, di Villa Pelangi setelah puja api homa, Guru katakan bahwa Padmakumara ada di mana saja. Kamu hanya perlu memanggil “Shizun (Guru), tolong aku”, dan beliau pasti akan menolongmu, di manapun dan kapanpun!

Itu sudah tiga tahun lalu dan sepertinya yang dikatakan oleh Guru tidak masuk atau menembus otak orang ini.

Di dalam sutra ini, Buddha/para Buddha berdiam di segala penjuru. Mereka membimbing semua insan menuju Kebahagiaan dan Nirvana pada akhirnya!

Aku tuliskan sebagian yang VM ini katakan kepadaku di: Ucapanmu Melambangkan Dirimu [2].

Hahaha! Masih ada lagi berhubung dia menempel kepadaku terus selama lebih dari 30 menit! :)

Hanya membaca sutra ini dan bagian tersebut langsung mengingatkan banyak hal.

Konsep dan Pola Pikir sungguh tidak mudah dipahami banyak orang.
Guru di Rumah Ibadah Xiang Hua kemarin sekali lagi memberi kita Kunci untuk memahami dan berlatih dengan baik!

Bersih Suci [清净] adalah Kuncinya.
Makanya orang dengan terlalu banyak nafsu duniawi tak akan bisa mencapai yoga yang sejati dengan para dewata.

Tak perlu dibicarakan lagi, saat Guru menunjukkan bahwa mereka yang mengenakan topi mahkota dan duduk di sebelah-sebelahnya, semuanya pergi mengejar orang yang menang lotere – mereka juga menginginkan sebagian dari uang lotere itu untuk mereka sendiri.

Kenapa kepemilikan materi-materi duniawi menjadi prioritas utama dalam agenda-agenda mereka?

Dengan segala kerendahan hati, aku masih memberikan saran yang sama: bila kamu benar-benar serius dalam melatih diri, jagalah jarak dengan orang-orang seperti ini. Jauhilah dan jangan dengarkan mereka. Hanya dengarkan Guru sudahlah cukup bagi mereka yang tulus dalam melatih diri.

Salam semuanya. Tetaplah bersamaku melanjutkan perjalanan ke dalam sutra yang menakjubkan ini. :)

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment