Friday, August 17, 2012

Lotuschef Merenung – Tahap Mengumpulkan Bekal



by LOTUS NINO on AUGUST 17, 2012
Ditulis oleh Lotuschef – 15 Agustus 2012
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Contemplation – Resource Path
Guru membahas mengenai hal ini di ceramah-Nya tanggal 12 Agustus 2012 di Rainbow Villa – Seattle.
Tahap Mengumpulkan Bekal – adalah tingkat pertama dalam pelatihan diri.
Berikutnya yang ke-2 adalah melatih Empat Pra-yoga.
Berikut adalah beberapa pandanganku saja, teman-teman pembaca tentunya boleh berbeda pendapat.
Kenapa tak bisa ber-Yoga?
Ini adalah alasan yang paling umum untuk pertanyaan di atas: Kamu bahkan belum melewati tahap pertama – Tahap Mengumpulkan Bekal!
Dulu aku pernah berbagi artikel mengenai tahapan-tahapan dalam pelatihan diri di dalam blog ini.
Tahap Mengumpulkan Bekal meliputi:
  1. Membersihkan pengaruh karma buruk diri sendiri;
  2. Membangun dan menjalin jodoh baik dengan semua insan;
  3. Mempelajari dasar-dasar Buddha Dharma;
  4. Belajar dan melatih (menjalankan) kepedulian dan welas asih terhadap semua insan yang berada paling dekat denganmu, lalu perlahan-lahan memperbesar cakupannya.

Kamu tentunya bisa mulai dengan mereka yang ada di rumahmu dulu.
Apa kamu bersikap baik dan peduli dengan semua yang berada di tempat tinggalmu?
Apa kamu adalah anak yang berbakti kepada orang tua dan kakek-nenekmu?
Aku mengenal beberapa orang yang bahkan tidak peduli untuk mempersembahkan dupa hio sehari sekali kepada leluhur mereka di rumah! Mereka minta papan leluhur mereka untuk disingkirkan.
Pure Karma akan melakukan upacara Persembahan untuk Para Leluhur pada tanggal 18 Agustus 2012 ini, yang digabungkan dengan puja api homa dengan Guru Padmakumara & Ksitigarbha sebagai yidam utamanya. Teman-teman sekalian bisa untuk mendaftar paket persembahan untuk para leluhur kalian. Detilnya dapat dilihat di halaman Special Event.

Apa kalian memberikan persembahan kepada para Dewata yang kalian puja di rumah?
Kini, untuk teman-teman yang bekerja atau bersekolah, dll. Apakah kalian bersahabat baik dengan orang-orang di kantor atau dengan teman-teman belajar?
Lalu, apakah kamu menyisihkan waktumu untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung, lewat membantu atau menjadi sukarelawan di organisasi-organisasi sosial?
Dan kini, saat kamu bersadhana, apakah kamu melimpahkan semua jasa pahalanya untuk semua insan?
Hahaha! Ada orang yang tak setuju dengan konsep melimpahkan jasa pahala untuk semua insan di tingkat ini, ia berkata ia butuh jasa pahala ini untuk dirinya sendiri. Ia berkata saat ia telah siap, barulah ia akan melimpahkan pahala untuk insan lain.
Ia juga bilang kalau ia tidak punya kekuatan untuk melimpahkan pahala kepada terlalu banyak insan!!!
Kadang aku sangat terheran, kapan orang ini akan siap!!!

Teman-teman pembaca yang terkasih, coba aku bermain-main jadi orang jahat dan menyadarkan kalian semua.
Kalau pola pikirmu adalah kamu butuh membantu dirimu sendiri sebelum menolong orang lain, dengan jasa pahala sadhana-mu, maka kamu benar-benar tidak paham apa itu Buddha Dharma.
Jasa pahala kebajikan yang dihasilkan dari sadhana adalah sesuatu hal yang tidak bisa dilihat, dirasakan, didengar, dibau, ataupun disentuh!
Lalu kenapa semua orang berpikir untuk menumpuk pahala ini? Hahaha!

Seperti energi atau kekuatan semesta, ia perlu dibagikan. Dan bagaikan Dharmachakra (Roda Dharma), energi ini selalu bergerak atau berputar.
Kamu bahkan tidak tahu bagaimana melatih Tahap Mengumpulkan Bekal dan malah mengejar hal-hal lain yang tak jelas dan ujung-ujungnya kembali lagi masih di tahap pelatihan diri paling bawah.
Jadi hanya saat kamu bisa Melangkah Masuk dan naik ke tingkat Pra-yoga lah baru kamu bisa dengan cepat dan lancar melatih diri hingga mencapai Yoga.
Dan Guru juga berkata bahwa kamu perlu membersihkan karma-karma burukmu dulu supaya bisa mencapai Kebuddhaan. Di sini, aku dengan tulus berharap supaya kamu punya gambaran kenapa Tahap Mengumpulkan Bekal sebegitu pentingnya!

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment