Wednesday, January 8, 2014

Hari Ini Tak Cocok Untuk Segala Macam Urusan


Sumber: 蓮生活佛盧勝彥文集第225冊 – 諸事不宜 Everything Not Suitable for the Day
Diambil dari Buku ke-225, karya Yang Mulia Buddha Hidup Lian Sheng, Sheng-yan Lu.
Diterjemahkan Lotus Nino
Disunting oleh Lama Lotuschef
Image: Leiden, Museum Volkenkunde © j.kunst



Pasangan Huangbin, muridku, sedang dilanda kebahagiaan saat tahu istrinya mengandung.

Mereka datang kepadaku untuk meminta bantuan memilihkan tanggal untuk operasi caesar. Dokter bilang bahwa tanggal kelahirannya sekitar 14 September.

Aku memohon pada Yaochijinmu untuk memilihkan hari yang penuh keberuntungan (manggala) untuk kelahiran anak mereka, dan Jinmu memberikan petunjuk tanggal 9 September.
Oleh karenanya aku memberitahukan pesan tersebut kepada pasangan Huangbin. Mereka begitu bahagia karena Mahaguru meminta Jinmu untuk memilihkan tanggal, jadi tak ada keberatan sama sekali dari mereka.
  
Tapi masalah baru muncul saat mereka sampai di rumah.

Ayah Huangbin sangat keras kepala, ia berkata:
“Tak boleh!”

“Kenapa tak boleh?” tanya Huangbin.

Ayahnya menimpali: “Hari itu bertepatan dengan ulang tahun kematian ibumu.”
(Ibunya meninggal saat muda.)

“Memangnya ada masalah dengan ulang tahun kematian sampai bikin tak cocok?”

“Tak boleh ya pokoknya tak boleh!” kata ayahnya.

Ayahnya menambahkan:
“Aku sudah memeriksa almanak dan 9 September adalah [日值大耗] (artinya Matahari & Bulan sedang bentrok, di mana Matahari sedang bertugas, dan Bulan “melenceng”), semua urusan tak cocok di hari seperti itu.
Apa yang Gurumu lakukan, seperti tak tahu saja kalau hari itu tak cocok untuk segala macam urusan?”

Huangbin berkata: “Tapi ini Jinmu yang memberikan petunjuk.”

“Aku tak urusan mau Jinmu atau bukan, pokoknya hari itu tak cocok untuk segala urusan. Itu sudah jelas ditulis dan kamu masih terus membantah? Minta Gurumu untuk memilihkan hari lain!”

Huangbin juga memeriksa almanak, dan ternyata memang tertulis “Tak cocok untuk segala macam urusan.”

Terus harus bagaimana?

Huangbin hanya bisa “memasang muka tembok” dan menyampaikan pendapat ayahnya kepadaku, lalu memintaku untuk memilihkan hari lain.

Aku tersenyum.

Aku bertanya: “Kamu bisa menjapa Ayat Manggala?”

Huangbin menjawab: “Bisa:
Rì jí-xiáng, yè jí-xiáng,
yī rì liù shí héng jí-xiáng,
yīqiè jí-xiáng zhī zhōng-zhě,
qí-qǐng shàng-shī jiā-chí, běn-zūn shè-shòu, hù-fǎ chuí-hù.
[Terjemahan: Siang hari manggala, malam hari manggala, 6 waktu dalam sehari juga manggala. Semuanya dalam lingkup kemanunggalan ini menjadi manggala. Semoga Guru memberkati, Yidam menerima, dan Dharmapala melindungi dengan penuh kasih.”]

“Japalah 3 kali, maka semua hal akan baik-baik saja.”

Huangbin berkata: “Ayahku orang yang keras kepala, ia pasti tak mau mendengarkan. Ia bersikukuh: Itu masih hari yang tak baik untuk segala urusan.
Ia sendiri sudah memeriksa almanak dan melihat bahwa tanggal 12 September adalah hari yang tak ada konflik, bahkan bertepatan dengan [日德、月德] – [ini adalah istilah geomansi, yang artinya Matahari & Bulan, atau Siang & Malam penuh berkah dan bahkan bisa mengatasi atau menetralkan hal-hal ekstrim seperti berbagai peristiwa yang mematikan.].
Ia hanya bisa puas dengan hari tersebut.”

Kuberitahu dia: “Kalau begitu, ikuti saja maunya ayahmu! Demikianlah tanggal 12 September.”

Huangbin berkata: “Mohon maaf sekali.”

Aku menimpalinya: “Tak masalah, selama keluarga terpuaskan, aku juga tak ada masalah dengan hal tersebut.”

Setelah lewat siang hari di tanggal 9 September.

Huangbin berseru: “Petunjuk wahyu dari Mahaguru sungguh akurat! Sangat akurat! Pagi hari tanggal 9 September, istriku sudah mengalami kontraksi yang sangat menyakitkan dan langsung dibawa ke rumah sakit, serta melahirkan dengan normal. Ia melahirkan seorang putra yang montok. Begitu tepat dan akuratnya!”

Aku tersenyum.

“Japalah Sutra Maharaja Avalokiteshvara (Gaowangjing) dengan tulus sebanyak 7 kali dan limpahkan pahalanya untuk si bayi.”



Di sini kukatakan bahwa aku sendiri bukanlah orang yang penuh tahayul. Aku ini 「有法有破」 – punya metode, punya solusi.
Tak peduli apakah hari itu 「日耗」、「月耗」、「諸事不宜」 – [Matahari lenyap, Bulan lenyap, Semua urusan tak baik], aku adalah orang yang tak kenal tabu.

Ketrampilanku (kriya) telah mencapai titik puncak, semua wahyu yang kuterima juga ada tanda-tanda indikasinya tersendiri serta efektivitasnya terjamin; tak bisa hanya asal-asalan omong kosong dan tak jelas.

Aku sepenuhnya percaya pada petunjuk dari Jinmu, dan aku hanya akan mengatakan sesuatu apa adanya bila memang petunjuknya muncul.

Petunjuk wahyu dariku:
“Pikiran (hati) tak melekat pada segala fenomena.”
“Di dalam hati ada harta yang tiada terhingga.”

[---]

** Catatan dari Lotuschef:
Aku menambahkan beberapa penjelasan untuk istilah-istilah geomansi yang Guru gunakan di dalam artikel ini. Kuharap mereka bisa menjelaskan apa yang Guru ingin sampaikan lewat artikel ini. **



Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment