Pages
▼
Saturday, December 21, 2013
Kiranya Hukum Menjadikanmu Sebagai Korban?
Ditulis oleh Lotuschef – 21 Desember 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef on “The Law Made You A Victim?”
Seri drama HK di atas “Will Power 法外风云” akhirnya tamat juga.
Dan serial tersebut dengan baik menunjukkan bagaimana pengaruh karma bekerja. :)
天网恢恢疏而不漏 – Jala Surgawi meski tidak rapat tapi tak pernah bocor.
Adalah hal yang menggembirakan melihat mereka yang jahat dan tak bermoral akhirnya mendapatkan ganjarannya yang setimpal pula. :)
Namun dalam Kehidupan Nyata, berapa banyak orang yang menjadi korban para profesional di bidang Hukum yang “menegakkan hukum” menurut interpretasi mereka sendiri?
BUKTI adalah Pelaku Utama Satu-satunya yang paling sering dipakai dalam banyak kasus, dan masalahnya mereka bisa dipalsukan dengan sangat kredibel untuk memutarbalikkan fakta!
AA bilang: Aku akan melaporkan si JR, boss-nya harus tahu soal ini......
Kuberitahu AA bahwa ia tak perlu melakukan hal tersebut karena JR dan boss-nya pada akhirnya akan menghadapi balasan dari karmanya sendiri; dan pada titik ini, memaksa memberitahukan soal JR hanya akan membuat AA terkesan sempit dan picik.
AA merasa bahwa JR dan boss-nya telah menyalahinya dalam banyak urusan bisnis, dan ia seperti ingin mengatakan “khan aku sudah kasih tahu dari dulu” kepada boss si JR.
Sama sekali tak perlu bertindak.
Percayalah bahwa karma pada akhirnya akan bekerja.
Mengumbar ketidakpuasan kepada siapapun hanya akan membuatmu bertambah stress dan tak bahagia.
Guru bilang: Dalam Sadhana Maha Kesempurnaan, Lepaskan semua pikiran buruk, jadi tak perlu menceburkan diri ke dalam perselisihan apapun atau meributinya terus!
MELEPASKAN – kata kunci menuju kebahagiaan dan keberhasilan dalam berlatih menuju Kebuddhaan!
Akupun sering berkata bahwa Sutra Intan sebenarnya mengajarkan kita untuk Mengosongkan Semuanya, terutama akan Cara Pikirmu yang dikendalikan (orang lain) VS mengendalikan nasibmu sendiri.
Hahaha! Itulah makanya kalau kamu pikir seseorang punya kekuatan untuk mencelakaimu, maka ia sungguhan punya.
Sama halnya bila kamu pikir Hukum menjadikanmu korban, maka ia sungguhan bisa! :)
Bagaimana halnya dalam kasusku? Hahaha! Hukum sepertinya menjadikanku seorang korban juga?
Kini saatnya membuat prioritas dan berpikir lagi. :)
Mari dipikirkan: Hukum malah membantuku menyadari banyak hal. Aku belajar banyak dari hal-hal yang kutemui, dan yang paling banyak adalah Melepaskan dan Melanjutkan Hidup.
Seorang teman dua hari lalu bertanya kepadaku, di mana dan apa yang yang sedang dilakukan oleh mantan suamiku?
Jawabanku: Aku tak tahu.
Berbahagialah bahwa kamu bisa pergi menghindar dari orang-orang yang jahat beserta dengan semua perbuatan buruk mereka, dan sama sekali jangan biarkan mereka meninggalkan luka di dalam dirimu.
Pada akhirnya kamu akan menyadari yang Guru katakan “Semuanya hanyalah untuk sementara saja!”
Sungguh! Semua hal, baik maupun buruk, akan lewat dan menjadi MASA LAMPAU.
Di dalam Buddha Dharma, Kebenarannya adalah Tak Ada Baik Ataupun Buruk. :)
Mampu memahami filosofi Buddha Dharma, berarti kamu akan mampu Mengosongkan semua hal dengan mudah dan dengannya pelatihan dirimu akan menjadi baik.
Kunci terpenting bagimu adalah mendengarkan dengan baik Guru Akarmu sendiri, lalu berlatihlah dengan baik seperti yang beliau ajarkan.
Salam semuanya.
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
No comments:
Post a Comment