Pages

Sunday, June 30, 2013

Kembali ke Dasar – Guru Yoga [2]


Ditulis oleh Lotuschef – 29 Juni 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Back to Basics – Guru Yoga [2]


Baca juga:
English: Back to Basics – Guru Yoga [1]
Bahasa Indonesia: Kembali ke Dasar – Guru Yoga [1]


Foto di atas diambil di tahun lalu saat puja api homa dengan yidam Guru Akar Padmakumara, Bodhisattva Marici, dan Sembilan Kaisar Bintang Utara.

Lingkaran sinar yang terang dari Gerbang Surga bila dilihat dari dekat pastilah Konstelasi Bintang-bintang Utara, bukan?

Di sana nampak garis yang sepertinya memisahkan DUA alam!
Alam Surga dan Dunia?
Hahaha!

Bukan hal penting juga lah.

Guru pernah bilang: Saat kamu bisa beryoga dengan beliau atau Vajrasattva, maka kamu bisa beryoga dengan yidam manapun yang kamu pilih.
Pastinya abhiseka-abhiseka para yidam-pun juga harus diprioritaskan.

Tapi, Jodoh masih jauh lebih penting.
Kalau kamu ber jodoh dan juga Suci, kamu akan dengan mudah beryoga dengan Guru, KEMUDIAN  dengan yidam pilihanmu – atau seperti kata Guru: mereka akan segera beryoga denganmu DENGAN SATU JENTIKAN JARIMU ATAU SEBUAH PIKIRAN!

Kalau kamu membaca Sutra Avatamsaka, kamu pelan-pelan akan paham apa saja karakteristik para Buddha beserta dengan kemampuan mereka yang tak terbatas!

SUCI adalah syarat yang sangat penting untuk mencapai YOGA!
Guru mengatakan hal tersebut berkali-kali.
Sudah pahamkah? :)

Berikut ini ditujukan kepada mereka yang MENGGUNAKAN [Anonymous/tanpa nama] untuk menulis komentar di dalam blog kami:
  1. Kami tak membantumu dalam berperang (menyerang orang lain) dan juga tak akan membantumu MENGULIAHI orang lain.
  2. Mulai SEKARANG, kami akan menghapus tulisan-tulisan yang tak relevan (tak penting) ataupun ofensif.
  3. Kalau kamu memang ingin berbagi Persepsi Hebatmu ataupun Pencerahanmu, pastikan kamu menuliskan identitas dirimu dengan benar. Yang palsu tak akan ditanggapi.
  4. Ini adalah blog pribadi dan meski semua orang bisa mengaksesnya, bila kamu tak suka atau setuju dengan apa yang kami tulis, maka tak perlu membacanya atau mengunjungi blog kami lagi!
  5. Jangan lupa melakukan riset sendiri dan ketahuilah sejauh mana pengetahuanmu saat ini. Kami di sini hanya berbagi dan sisanya terserah kamu mencari tahu sendiri.

Hahaha!
Kami baru saja menghapus sebuah tulisan sampah yang dengan DISIPLIN SILA mencoba “menenggelamkan” mereka yang tak menghadiri acara persembahan kepada Sangha di Malaysia!

Si Anonim ini lupa bahwa hal yang SANGAT SANGAT MENDASAR namun PENTING mengenai ajaran dari SEMUA BUDDHA adalah TAK BOLEH MEMBUAT ORANG LAIN MENJADI MENDERITA!

Si Anonim juga menuliskan banyak opininya yang harus dipatuhi oleh orang-orang!
Kasihan sekali si anonim ini tak tahu bahwa Orang Bisa Memilih Untuk Hidup Sendirian di Bulan, di mana Buddha Dharma sudah tak diperlukan lagi, begitu pula dengan Disiplin Sila!
Orang ini sangat terjerat oleh Pikiran Duniawinya sampai-sampai memenjarakan atau mengunci rapat-rapat dirinya sendiri di Dunia Saha ini! :)

Temanku, si Anonim, mari kubantu menyegarkan ingatanmu, kalau-kalau kamu melewatkan kata-kata Guru mengenai Sendirian di Bulan!
Guru bilang bahwa saat kamu sendirian di bulan, kamu tak membutuhkan lagi Buddha Dharma!

Aku juga sudah pernah menjelaskan ALASANNYA!

Buddha Dharma hanya ada demi para insan saja.
Bila kamu sendirian (tak ada orang lagi selain dirimu), kamu tak butuh lagi Buddha Dharma!

Kini bagaimana caranya supaya selalu bisa sendirian di bulan?
Ya jadilah seorang Buddha!
Hahaha!
Ingatkah Guru pernah membahas mengenai Atisha dan Bodhicitta?
Pertukaran kepribadian yang mutual, supaya mampu saling memahami dan memberi manfaat bagi orang lain?

Hahaha!
Kebijaksanaan Kesetaraan yang dimiliki oleh Semua Buddha!
Saat SEMUA ADALAH SATU & SATU ADALAH SEMUA, maka kamu akan selalu sendirian di bulan! :)

Kamu berpikir layaknya seorang Buddha dan mampu berfungsi sebagai seorang Buddha pula, demikianlah kamu akan menjadi seorang Buddha yang sesungguhnya – selama kamu bisa menjaga cara pikirmu dan melatihnya seperti itu.

Aku harap aku tak perlu menjelaskan hal ini lagi!

Cara pikir dan pemahaman akan karakteristik Buddha!

Maka untuk beryoga? Tak masalah, bukan? :)


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment