Diambil dari buku Buddha Guru, No.51 “Mahamudra & Yoga Tantra Tertinggi” hal.8-9
Diringkas dan diterjemahkan dari Bahasa Mandarin ke Bahasa Inggris oleh Lama Lotuschef
Diterjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia oleh Lotus Nino
Sumber: Guru on Mahamudra [1]
Diringkas dan diterjemahkan dari Bahasa Mandarin ke Bahasa Inggris oleh Lama Lotuschef
Diterjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia oleh Lotus Nino
Sumber: Guru on Mahamudra [1]
Arya Maitreya
Sejarah:
Dalam sebuah sesi samadhi, tahta teratai Guru melayang tinggi hingga ke alam surga. Beliau mengenakan mahkota 5 Dhyani Buddha. Para Sangha yang melayani di sekitar-Nya juga turut naik ke alam surga bersama-Nya. Guru bertemu dengan Maitreya dan semua guru silsilah.
Maitreya meletakkan tangan-Nya di atas kepala Guru dan memberi instruksi kepada-Nya untuk menetap di alam samsara dan memanggul beban penyelamatan para insan.
Guru juga diperintahkan untuk memberitahukan kepada semuanya supaya memberikan penghormatan kepada semua para guru silsilah Mahamudra. Mereka juga harus bertobat dengan segala ketulusan.
Mahamudra melambangkan pahala dari semua Bodhisattva yang dengan penuh welas asih memutar Roda Dharma demi memberi manfaat bagi semua insan.
Mereka yang mempercayainya akan berlindung (bersarana), melatih diri, dan yang berjodoh maka akan menjadi Buddha.
Guru diberi tugas oleh Maitreya untuk mencatat ajaran Mahamudra ini ke dalam buku sehingga bisa membantu proses penyucian Tubuh – Ucapan – dan Pikiran para insan. Dengan melakukan hal tersebut maka ia yang melatihnya akan mampu berkomunikasi dengan Alam Semesta.
No comments:
Post a Comment