Pages

Friday, October 13, 2017

Lotuschef bercakap-cakap – Sungguh bukan perihal uang



Ditulis oleh Lotuschef – 4 Maret 2014
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Chat – It is Truly Not About Money 真的不是因为钱

Paket persembahan untuk musuh karma.

Paket penyeberangan bardo para musuh karma.

Persembahan di dalam bunga lotus.

Dari arsip percakapan:

Hi sayang,
Paket persembahan untuk musuh karma orang tua Y sebanyak 14 pak, Mahaguru bilang tidak perlu dilakukan karena Y sudah banyak melakukannya dan tidak terlalu menolong.

Hanya di saat-saat darurat saat kesehatan ibu Y dalam kondisi kritis maka aku meminta bantuan Mahaguru serta bernegosiasi dengan para musuh karmanya.
Tapi mereka berdua bahkan tidak mau berubah untuk menjadi lebih baik dan menolong diri mereka sendiri.
Mengeluarkan uang untuk mereka, mereka juga tidak merasakan apapun.

Berbakti kepada orang tua juga ada batasnya.

Saat mereka berdua mau sungguh-sungguh bertobat, berubah dan tidak mengulanginya kembali, maka musuh karma mereka akan mau menerimanya dan meninggalkan mereka selamanya. Bila tidak begitu maka mereka hanya akan menunggu saja dan pasti akan kembali lagi saat mereka menciptakan karma buruk lagi.

Mahaguru dan aku juga tak bisa terus-menerus memohon mereka untuk berhenti atau memaafkan mereka berdua.
Kami berdua yang ada malah jadi pembohong dan kata-kata kami tak akan berpengaruh lagi terhadap sekelompok musuh karma ini.
Sungguh jangan buang-buang uang berhubung kondisi keuangan Z juga tidak begitu bagus.

Menghadiri puja api homa dengan niat yang salah? Di masa-masa awal tidak akan bermasalah, mereka akan mendapatkan bantuan selama mau membantu diri sendiri.

Masalahnya adalah mereka berdua punya konsep bahwa selama mereka hadir maka mereka akan baik-baik saja!

Z lebih perlu memberikan persembahan untuk musuh karmanya di saat ini.

Mengapa tidak menggunakan uang untuk melakukan penyeberangan bardo untuk para musuh karma Z?

Y, saatnya untuk sadar!
Ada batas yang jelas atas berbagai hal yang Buddha & Bodhisattva akan lakukan dan ulurkan pertolongan, bahwa orang-orang yang mereka bantu juga harus melakukan porsi kewajibannya juga.

Persembahan di dalam bunga teratai untuk para musuh karma, bila diberikan tanpa kesungguhan hati untuk benar-benar berubah menjadi lebih baik dan membahagiakan para insan lain, lebih baik jangan buang-buang uang!

Mohon dipertimbangkan baik-baik dan beritahukan kepadaku lagi.

Ini adalah pendapat Mahaguru. Seperti P, ia sampai harus mengalami sakit dan menderitanya cuci darah hingga akhirnya mau berubah dan menolong dirinya sendiri. Setidaknya ia mau bersadhana.

Kami menunggu munculnya  jodoh positif sejati dengan Buddha.
Tak ada yang bisa dipaksakan.

---

Teman-temanku yang terkasih,
Banyak orang berpikir bahwa mereka tinggal bayar saja dan pasti akan terlepas dari masalah.

Hahaha! Mohon maaf, ternyata bukan begitu caranya!

Kalau kamu ingat kisah tentang “Berteriak Serigala”?
(Catatan: Berteriak Serigala – meminta bantuan saat tidak dibutuhkan, yang pada akhirnya saat benar-benar butuh bantuan malah tidak ada yang mempercayainya.)

Mahaguru dan aku dijadikan seperti orang yang Berteriak Serigala untuk menolong kondisi kritis orang tua Y.
Aku ingat setelah melewati salah satu insiden tersebut, orang tua Y akhirnya keluar dari rumah sakit dan langsung pergi ke Genting Highlands!

Di kesempatan lain, ia bertamasya ke Vietnam.

Namun poin pentingnya adalah orang yang kami tolong ini tidak bertobat, masih selalu memaksakan kehendak tanpa mempedulikan konsekuensinya.

Jadi?

Seberapa besarnya uang yang diberikan kepadaku juga tak akan membuatku dan Mahaguru “Berteriak Serigala” lagi!

Aku juga mengajarkan kawan-kawan yang bersadhana bersamaku untuk melakukan persembahan harian untuk para musuh karma mereka masing-masing.
Aku dan Mahaguru tak ingin berurusan lagi dengan para musuh karma orang-orang tertentu yang malah datang untuk “membuat perhitungan” dengan kami, bukan dengan orang yang menyalahi mereka, karena kami-lah yang mencoba menengahi kedua belah pihak tersebut.

Maka aku selalu menekankan: Sungguh bukan perihal uang!


Salam semuanya.

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

Disunting dari catatan Lotuschef.

No comments:

Post a Comment