Pages

Friday, December 30, 2016

Mahaguru Tidak Mengajarkan!



Ditulis oleh Lotuschef – 29 Desember 2016
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 师尊没教!GM Didn't Teach!


有个新封的上师在草屯雷藏寺的会宾室把我拉到一旁,跟我说:莲厨,师尊没有教你的方法做护摩。不可以这样做。
Suatu saat di aula resepsi Vajragarbha Caotun, seorang Shangshi yang baru saja diangkat menarikku ke samping dan berkata: “Lotuschef, Shizun tidak mengajarkan caramu melakukan homa. Tidak boleh melakukan seperti itu.”
这时,师尊正在会宾室的另一边签书!
Waktu itu, Shizun berada di sisi lain dari aula, sedang menandatangani buku!
我默默的用心跟师尊传达了上师的话。
Aku diam-diam menggunakan hatiku untuk mengirimkan kata-kata si shangshi ini kepada Shizun.
哈哈哈!Hahaha!
遗憾啊!Sayang sekali!

护摩](Homa),意译为火供 Persembahan Api,最早来自于婆罗门教吠陀祭祀,后融入佛教成为修行仪式的一种,目前主要盛行于佛教金刚乘和日本神道教

通俗说,所谓成就,即修法时心有所求,皆能满吾人所愿而如意现前
Bicara secara umum, yang dikatakan sebagai Keberhasilan adalah – saat bersadhana si praktisi mempunyai keinginan, dan semua keinginannya terkabulkan dan terwujudkan.

成就有两种Ada 2 macam keberhasilan:
一、世间成就:如求财、求子、求升官、求名位的获得等。
Keberhasilan duniawi: mengharap kekayaan, anak (keturunan), promosi (kenaikan), status ketenaran, pencapaian keberhasilan.
二、出世间成就:如求得解脱,或求了脱生死等。
Keberhasilan yang melampaui duniawi: seperti mencapai(梵文: मोक्ष ,mokṣa, 或मुक्ति,mukti), atau mengharap mampu memahami dan meninggalkan kelahiran dan kematian, …
一般不论是何尊法,皆有世间与出世间两种利益。
Secara umum, sadhana Yidam manapun, juga punya manfaat duniawi maupun yang melampaui duniawi.

护摩 

护摩密教大法
Homa adalah praktik dharma yang agung di dalam Tantrayana.
凡求成就,必作护摩。
Ia yang menginginkan keberhasilan, harus melakukan Homa.
护摩者,焚烧之义。
Membakar di dalam sadhana Homa punya maknanya tersendiri.
亦有浅深二解。
Ada makna permukaan luarannya saja, dan ada yang mendalam.
浅者,因印度外道,有事火之法,以火为梵天之口,为令供物,上达于天,故以火进之。
Yang permukaan – Karena Tirthika (kaum sesat) India jaman dulu punya sadhana api, menggunakan api ibaratnya seperti pintu surga, sebagai sarana agar persembahan sampai ke surga, jadi api digunakan sebagai media pengirim.

今密教为摄伏彼故,借用彼法,造作坛,构设炉器场,以诸供物,顺次加持,投于炉中,供养本尊求成就也是名外护摩
Mempersembahkan kepada Yidam, memohon keberhasilan – ini dinamakan sebagai Homa Eksternal.
此虽云浅,然其义趣,比之外道,犹如天地,不可相并。

如大疏云:若但作世谛护摩不解此中密意则与韦陀火天无异
Seperti yang dijelaskan di dalam Sutra Awan Agung*: Bila melakukan homa dengan kebenaran awam saja, tidak memahami makna mendasarnya, maka tak ada bedanya dari Surga Api Skanda,
*) Catatan penerjemah: Taisho Tripitaka 991
故须作三平等观自身本尊及炉一体无二
Oleh karenanya membutuhkan Visualisasi Tiga Kesetaraan – Diri Sendiri, Yidam dan Tungku Api, Satu tubuh adanya.

以智火,烧无明薪。( 薪 xīn 柴火)
Dengan Api Kebijaksanaan, membakar kayu bakar kebodohan.
以一切众生,皆从业生。
Berdasarkan fakta bahwa semua insan terlahir dari perbuatan karma mereka.
今烧除前业,即得解脱也。
Kini membakar semua karma di masa lampau, sehingga mampu mendobrak bebas leluasa.
是即佛法真正护摩,深秘火法也。
Demikianlah yang dinamakan sebagai Homa Sejati Buddha Dharma, sadhana api yang penuh misteri dan maknanya sungguh mendalam.

但以密教当相即道,此外护摩,亦不可废除。
凡欲求成就者,依所求之事不同。
Ia yang mengharapkan suatu keberhasilan, perlu menyesuaikan dengan permintaan mereka yang berbeda-beda itu pula.
是以设坛之方法,亦异,所求之事虽多,而经中略有四种、五种不同。
Perbedaannya ada di dalam metode membangun altar, meski pengharapan/keinginan ada bermacam-macam, namun secara garis besar jenis altarnya ada 4 atau 5 macam.

四种者Keempat jenis tersebut adalah:
一、息灾,所以除灾生德也。
Meredakan malapetaka, yang mengurangi pahala kehidupan (usia).
二、增益,所以增进福智,圆满万行也。
Meningkatkan guna, keuntungan atau manfaat, seperti meningkatkan keberuntungan dan kebijaksanaan, bundar sempurna nan manggala dalam segala upaya yang dilakukan.
三、降伏,所以损减怨敌,克服强暴为能。
Menekan dan menaklukkan, mengurangi musuh, kemampuan untuk mengatasi aksi kekerasan yang kuat.
四、敬爱,所以得人宗仰,使众和合为功。
Kasih sayang yang penuh hormat, dihormati oleh insan lain, pahala yang membawa keharmonisan khalayak umum.

这四种修法通金刚界五部(佛部、金刚部、宝部、莲花部、羯磨部)和胎藏界三部(佛部、莲花部、金刚部)。

此四种外,加钩召,名五种法。
钩召者,摄召之义,所以召摄欲得之人也。
Yang ke-5 adalah mengait dan mengundang, untuk mengundang hal yang diidamkan.
又四种各各互具,谓息灾息灾、增益息灾、敬爱息灾、调伏息灾等也。
更有延命法,亦增益之部所分出。
Empat jenis fungsi di atas bisa dikombinasikan, seperti meredakan bencana dan meredakan bencana, meningkatkan guna dan meredakan bencana, kasih sayang penuh hormat dan meredakan bencana, merukunkan dan meredakan bencana…
Masih ada juga yang untuk memperpanjang usia, sebagai turunan dari fungsi Meningkatkan Guna.

~~~~~~~~~~~~~

Homa adalah sebuah kata dalam Bahasa Sansekerta yang mengacu pada sebuah ritual, di mana persembahan religius dibakarkan ke dalam api. Sebuah Homa kadang kala dinamakan sebagai “ritual kurban” karena api akan menghancurkan persembahan tersebut, namun sebuah Homa lebih tepat disebut sebagai “ritual pemenuhan nazar”.
Api merupakan media perantara, sedangkan persembahan yang diberikan meliputi barang-barang dalam wujud materi dan simbolik seperti padi-padian, mentega yang dijernihkan, susu, dupa dan biji-bijian.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hahaha!
Apakah aku sedang menertawakanmu?
Ya, bila kamu masuk dalam kategori yang melarang orang lain padahal kamu sendiri yang bodoh!

Mengapa melakukan Homa?
Berhubung Sadhana bergantung pada usaha diri sendiri.
Begitu juga dengan Hasil atau Pencapaian Sadhana itu sendiri!

Aku bisa melakukan Homa tanpa harus mengakomodasi partisipasi orang lain!
Tapi, aku memilih untuk menggunakan Sadhana ini dengan mengakomodasi pihak-pihak yang tertarik dan punya Jodoh Afinitas yang relevan!

Sayang sekali si VM baru ini “dipilih” untuk dijadikan domba kurban oleh mereka yang ia anggap sebagai Menara Pengendali!
Sikap tunduknya terlihat dari penyerahan dirinya kepada Menara Pengendali tersebut!
Sungguh disayangkan?
Satu jiwa lagi yang tersesat!

Kamu harus tahu apa yang sedang kamu lakukan, bila tidak, lebih baik jangan memulainya!

Melihat suasana TBS saat ini, boleh kiranya kita menyimpulkan bahwa semua yang Bergelar Master tak punya pengetahuan dan aplikasi Buddha Dharma yang relevan?

Saat kamu diberikan gelar untuk melakukan sebuah pekerjaan, adalah karmamu sendiri bila kamu gagal melaksanakannya!


Salam Metta,

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment