Pages

Friday, September 9, 2016

Direnungkan & Digunakan



Ditulis oleh Lotuschef – 1 Juli 2014
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 考量而用 Contemplate & Use



[--- Aku bersarana pada tanggal 3 Agustus 2008. Pagi hari tanggal 3 Agustus 2009, para Buddha dan Bodhisattva hadir untuk merayakan ulang tahun pertamaku bergabung dengan True Buddha School (Satya Buddha). Mereka seperti memberitahuku untuk pulang ke rumah dan bergabung kembali dengan Tim.

Saat aku tinggal di Seattle, terutama setelah ceramah dharma yang Mahaguru sampaikan setelah upacara api homa, beliau meminta kita semua untuk menyebarkan dharma tantra Satya Buddha kepada para insan. Ini membuatku menyadari bagian lain dari mimpiku pada tanggal 4 Agustus 2008.
Mahaguru memintaku untuk memberikan Obat Panjang Umur tersebut kepada para insan di sekitarku – yang berarti aku diminta untuk menyebarkan dharma tantra Satya Buddha.

Aku bertanya: "Mahaguru, apakah benar?"

Demikianlah Mahaguru kita sungguh luar biasa. Saat aku bersarana, beliau sudah menugasiku untuk menyebarkan dharma tantra Satya Buddha.

Aku hendak menambahkan bahwa kita harus benar-benar mengingat semua ajaran Mahaguru. 

Mahaguru mengajarkan kita untuk melatih yoga Vajrasattva dan Padmakumara dengan baik. Sebenarnya dua sadhana ini sungguh sangat menakjubkan. Baru-baru ini aku menyadari bahwa mereka punya banyak variasi. Aku juga telah memberi tahu Mahaguru mengenai berbagai variasi ini.

Saat menjapa mantra Mahaguru, aku merasa diriku berada di ujung dunia. Sejalan dengan penjapaanku, kekuatan mantra mendorong semua energi negatif keluar. Semua keluar dari lapisan bumi dan Mahaguru yang banyaknya tak terhingga kemudian meliputi dan melindungi lapisan bumi.

Bila kita membandingkannya dengan mantra Chakra Pelipatganda Pahala & Kekuatan Mantra, hal yang dijelaskan tadi berlipatganda sesuai dengan jumlah insan di bumi. Bukankah hal ini jauh lebih hebat daripada Chakra Pelipatganda Pahala & Kekuatan Mantra?

Tapi baru-baru ini aku menyadari bahwa hal tersebut berkembang dari visualisasi Empat Batin yang Tak Terhingga (Apramana). 

Kita memperlakukan semua insan bagai diri kita sendiri. 
Di saat bersadhana, kita mengubah mereka semua menjadi diri kita. Saat kita menyatu dengan, misalkan Mahaguru, mereka semua juga berubah menjadi Mahaguru. Semua hal ini berasal dari Empat Apramana. ---]

Suatu saat di tanggal 22 Juni 2014, sebelum memulai sesi sadhana bersama, aku bertanya kepada para peserta, kiranya ada yang ingin ditanyakan?
Tak ada tanggapan!
Jadi aku bilang: Antara kalian semua tahu segalanya, atau malah tak tahu sesuatupun, jadi tak ada hal yang perlu dijelaskan. :)

Kemudian, aku menjelaskan mengenai sadhana yang Efektif.
Saat seorang praktisi melatih satu sesi sadhana dengan sungguh-sungguh, tingkat efektivitasnya ribuan bahkan puluhan ribu kali melampaui mereka yang melakukannya dengan asal-asalan!

29 Juni 2014, sebelum sesi sadhana bersama, aku kembali bertanya kiranya ada yang hendak ditanyakan?
Sekali lagi, Tak Ada Tanggapan!

Mahaguru di hari Minggu (per tanggal publikasi artikel) mengatakan, bahwa karena VM LY bertanya, maka beliau menjawab atau menjelaskan!

Mari kita gunakan 4 Kebenaran Mulia dan mulai berpetualang! :)

[--- SL: Fa-Shi sayang,
Mahaguru sungguh hebat!
Aku dulu berencana untuk menjapa 高王經 (Sutra Gao Wang) sebanyak 1000 kali di bulan Mei.
Hari ini adalah yang terakhir dan pas sekali mendapatkan email ini.
Sepertinya Mahaguru sudah tahu akan ada seseorang yang butuh bantuan. :-) ---]

Mari kita teliti bagian yang digarisbawahi. :)
Bukan tata bahasanya, tapi mengenai “motif” dan “niat”-nya.

Dari petikan di atas:
  1. Motif SL adalah menyelesaikan 1000 kali penjapaan Sutra Maharaja Avalokiteshvara – MENGAPA?
  2. Ia percaya bahwa jumlah ini, menurut Mahaguru, akan efektif untuk memenuhi berbagai Permohonan.
  3. Ada Niat yang Memotivasi pengambilan keputusan secara tiba-tiba di bulan Mei untuk menjapa sutra ini sebanyak 1000 kali.
  4. Lalu masuklah email yang isinya meminta bantuan, dan ia menyimpulkannya sebagai sebuah sinyal dari Mahaguru untuk mengulurkan Bantuan.

Hahaha!

Tak Diragukan lagi bahwa Mahaguru memang Hebat! :)

Tapi apa yang hendak kusampaikan?

Dengan menggunakan pengetahuan Buddha Dharma dan Filosofi:
  1. Di dalam Sutra Hati – kita tahu bahwa kita tak tak boleh mempunyai keinginan, atau mengharap pamrih dengan berbagi Buddha Dharma.
  2. Dengan mengacu ke artikel sebelum ini, Mahaguru bilang beliau tak pernah sengaja melakukan sesuatu demi mengharap pamrih seperti Hadiah Nobel. Jadi tak ada niat yang dimotivasi oleh materi duniawi!
  3. Kenapa menghitung jumlah?
    Berarti ia punya keinginan untuk setiap 1000 kali penjapaan.
    Dalam Beramal Dharma, apapun yang kita lakukan dijalankan secara spontan, seperti yang Mahaguru bilang: Dengan Alamiah.
  4. Murid ini sudah lupa apa yang kuajarkan kepadanya! :)
    Bahwa di dalam Amal Dharma, harus menggunakan Dharma dan Filosofi Buddha = Metode.
  5. Kalaupun kita menginginkan Jumlah:
    [--- Bila kita membandingkannya dengan mantra Chakra Pelipatganda Pahala & Kekuatan Mantra, hal yang dijelaskan tadi berlipatganda sesuai dengan jumlah insan di bumi. Bukankah hal ini jauh lebih hebat daripada Chakra Pelipatganda Pahala & Kekuatan Mantra? Tapi baru-baru ini aku menyadari bahwa hal tersebut berkembang dari visualisasi Empat Batin yang Tak Terhingga (Apramana). ---]

Sungguh tak perlu menghitung sama sekali, BILA murid ini Menjapa dengan menggunakan Visualisasi Transformasi menjadi sebuah Bola Lampu!
Ia akan telah berbagi segala berkat dari semua dewata yang disebutkan di dalam sutra dengan Semua Insan!

Oleh karenanya bertanya: Masihkah ia memerlukan 1000 kali penjapaan Sutra tersebut untuk “Memberi” bila ia menggunakan metode “Bola Lampu”?

Ia pikir ia telah melakukan 1000 kali penjapaan Sutra tersebut untuk “memberi”!
Boleh dibilang ia tak mendengarkan penjelasanku dengan baik, dan pola pikirnya adalah menggunakan 1000 kali penjapaan tersebut untuk sebuah Tujuan yang telah ada di benaknya sebelum ia mulai menjapa!

Minggu kemarin, Mahaguru bilang beliau tak perlu bersadhana lagi berhubung telah mencapai Kebuddhaan dan Mahamudra yang titik puncaknya adalah Yoga Tiada Pelatihan Lagi! :)

Aku ingat pernah menuliskan bahwa BEGITU kamu “menyalakan” bola lampu di dalam dirimu, kamu tak perlu mematikan ataupun menyalakannya lagi.

Kamu selalu memancarkan cahaya dan berbagi cahaya tersebut dengan SEMUA INSAN, tanpa ada batasan waktu ataupun ruang.

Kuncinya? Kamu hanya perlu membuka Hatimu dan berbagi dengan semua insan!

Inilah Bodhicitta, Hati & Jiwa semua Buddha.

Tiada pernah demi diri sendiri, segalanya selalu demi para insan!

Kamu adalah sebuah Bola Lampu yang bergerak, memancarkan Cahaya – Energi Semesta di manapun kamu berada. Sekarang ini kamu adalah seorang Buddha!

Di waktu yang sama, Mahaguru juga mengisahkan tentang seorang murid yang saat mencukur rambut Sang Buddha tiba-tiba memasuki Meditasi (Dhyana) Zen tingkat ke-3.

Apa saja syaratnya?
Kamu sungguh-sungguh mendengarkan Mahaguru saat beliau mengajarkan hal-hal menarik tersebut?

Demikianlah semoga kamu menikmati petualangan ini.
Sudahkah kamu menyadari betapa bergunanya 4 Kebenaran Mulia?
Dan bukankah cukup bermanfaat bila kamu mendengarkanku juga?


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

Disunting dari catatan Lotuschef


No comments:

Post a Comment