Pages

Saturday, September 27, 2014

Apakah kamu menghormati Guru?


Ditulis oleh Lotuschef – 10 September 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef on Respect Guru 尊师?



Beliau, Buddha Hidup Lian Sheng, adalah Satu-satunya Guru Akar dari semua murid Aliran Satya Buddha.
Dalam rangka menghormatinya, tentunya murid harus mematuhi semua yang diajarkannya secara ketat dan bersadhana sesuai dengan panduan yang diberikannya!


Cobalah menyimak ceramah-ceramah Mahaguru berikut ini:
2013年9月7日聖尊蓮生活佛盧勝彥開講「大圓滿九次第法」-西雅圖雷藏寺

09/07/2013 Nine Stages Dharma of the Great Perfection (Dzogchen) by Grand-Master Lu - Ling Shen Ching Tze Temple

2013年9月8日聖尊蓮生活佛盧勝彥開講「大圓滿九次第法」-彩虹雷藏寺

09/08/2013 Nine Stages Dharma of the Great Perfection (Dzogchen) by Grand-Master Lu - Rainbow Temple


Berlandaskan ceramah di atas, mampukah kamu setulusnya menentukan sikapmu sendiri untuk menilai apa yang Komite Pusat lakukan terhadap Lotuschef?
Hahaha!


Tentunya bila kamu Menghormati Mahaguru, dan mendengarkan ajarannya dengan penuh perhatian, surat di atas sudah pasti tak akan termaterialisasi?

KENAPA?
Karena ada banyak artikel di dalam blog ini, baik dalam Bahasa Inggris maupun Mandarin, yang menuliskan dengan detil apa arti “Meninggalkan Aliran Satya Buddha” dari sudut pandang kedua murid yang bersangkutan!

Mahaguru katakan kalau Melatih Diri sepenuhnya bergantung pada diri masing-masing.

Namun Komite Pusat mencoba mewakili orang-orang untuk BERPIKIR atas nama mereka, dan mengutip beberapa bagian yang “tak begitu jelas terekspresikan” sebagai alasan untuk menjegal Lotuschef!
Akhirnya diumumkan kalau artikel tersebut membuat banyak orang berpandangan negatif terhadap Aliran Satya Buddha.
Hahaha!
Sayang sekali betapa sempitnya pemahaman mereka akan apa yang kami bicarakan (di dalam artikel tersebut)!

Saat Komite Pusat dengan gamblangnya gagal memahami isi dan arti yang disampaikan di dalam artikel-artikel tersebut, mereka masih pula berani menggunakan istilah “Nyawa Kebijaksanaan” (慧命) yang mereka sendiri tak tahu artinya!

Demikianlah Mahaguru mengatakan, tak ada satupun dari mereka yang menunjukkan Pencerahan yang Absolut dan Sejati! :)


Berikut dari arsip percakapan:

[--- PKV: Baru saja menonton ceramah Mahaguru. Hehe!
Beliau bilang kalau tak terganggu oleh otoritas seperti Perdana Menteri siapa dan VIP siapa.
Jadi apa aku perlu takut pada Komite Pusat? Hahaha!
Ceramah ini sungguh menarik. Mahaguru selalu berpihak padaku!

Semua yang beliau katakan ditujukan kepada Komite Pusat!
Seperti memperingatkan mereka untuk menghentikan semua tindakan jahatnya?
Kuharap orang-orang paham kenapa aku sama sekali tak takut pada Komite Pusat, meski mereka grup dengan posisi tinggi!

Aku bilang: Siapa yang bicara bahasa Buddha?
Hahaha!

AA: Ya, sangat inspiratif!
Memulai pagi hari dengan menonton ceramah Mahaguru hahahaha.
Ceramah hari Sabtu dan Minggu agak berhubungan.

Ya lah, kamu dengarkah yang Mahaguru katakan sebelum mengakhiri ceramahnya, tentang orang-orang jahat? Beliau bilang bahwa mereka tak perlu menginjakkan kaki ke tahap Mahayana kalau pola pikirnya masih jahat.

Aku merasa orang-orang yang telah mampu melampaui dualitas, suci dan punya keberhasilan, pasti bagaikan angkasa yang tak kenal takut. ---]


Andai saja Komite Pusat benar-benar menghormati Mahaguru, dan memahami ajaran-ajaran beliau, mereka pasti tak akan menyia-nyiakan waktu untuk memburu para pemfitnah dan penyebar gosip – yang mereka anggap merusak reputasi Mahaguru.

Mahaguru sudah bilang bertahun-tahun lalu kalau beliau Tak Butuh Muka (Pencitraan)!
Kalau begitu, pencitraan apa lagi yang perlu dibela kalau memang Tak Ada?

Membangkitkan Emosi Negatif para murid untuk mendukung agenda mereka hanyalah membangkitkan 3 racun Serakah, Amarah, dan Kebodohan!


Mahaguru kemarin katakan:
  1. Hati dan Pikiran bagaikan seorang Bayi – Tak takut Hidup ataupun Mati sama sekali. Kepolosan semacam ini sungguhlah merupakan Kebahagiaan.
  2. Pikiran bagaikan seorang Pengemis – Leluasa di segala saat, tak terkekang oleh situasi ataupun lokasi. Mampu bersadhana di mana saja, mau di pasar ikan, rumah bordil, di sebelah tempat pembuangan sampah, saluran pembuangan yang bau, dan sebagainya.

Bukankah Komite Pusat ini menjalani hidup yang sangat rumit?
Hahaha!

Demikianlah kawan-kawanku sekalian yang terkasih, saat kamu tak paham akan sesuatu hal, janganlah pernah bereaksi dengan Kekerasan.

Menciptakan lebih banyak karma buruk otomatis akan semakin menjauhkanmu dari Kesucian, yang merupakan salah satu karakteristik semua Bodhisattva dan Buddha.

Dan kawan-kawan yang benar-benar membaca dan memahami artikel-artikel yang dipublikasikan di blog ini, kalian pasti merasa bahwa ajaran 9 Yana dari Mahaguru bukan hal yang aneh lagi.

Terutama mengenai seri-seri Astral, Mahaguru katakan bahwa kesaktian semacam itu akan muncul secara alami dalam diri seorang Bodhisattva tingkat ke-5 dan selanjutnya!

Jadi, Aku Ini Siapa?

Hahaha!

Bila kamu menuduhku bahwa semua yang kutulis adalah kebohongan belaka, berarti kamu tak percaya kalau apa yang Mahaguru ajarkan selama ini bisa benar-benar terwujud lewat pelatihan yang tekun seperti yang diajarkannya!
Tentu saja, tak mempercayai ajaran Mahaguru sama artinya dengan Tak Menghormati Guru Akarmu sendiri!

Demikianlah di sini dengan segala kerendahan hati memberikan saran kepada Komite Pusat: segeralah perbaiki kesalahan yang telah dilakukan SEKARANG JUGA!
Kalian semua di sana telah menciptakan Versi Buruk Aliran Satya Buddha!
Bukan versi asli dari Alam Semesta dan Para Suciwan!


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

Related Posts:




No comments:

Post a Comment