Sadhana Air Dewata & Yab-yum

Ditulis oleh Lotuschef – 8 Juni 2014
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 神水法 Divine Water Dharma & 双身法 Yab-yum Practice

Balasan: Permohonan Abhiseka Jarak Jauh [遥灌]

[--- 11/3/11
WT: Hi Lotus Chef,
Benarkah kalau Sadhana Air Dewata [神水法] harus didapatkan lewat Abhiseka Langsung [親灌]?
Salam ---]

[--- PK: Sadhana Air Dewata – menurut beberapa sumber butuh Mahaguru untuk secara pribadi memberikan abhisekanya. Jadi mungkin tidak bisa dianugerahkan lewat abhiseka jarak jauh, tapi kita coba saja melayangkan surat ke sana.
Metode ini adalah salah satu ajaran Mahaguru dari garis Taois.

Mahaguru bilang bahwa melatih sadhana ini akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Juga mudah dilatih bersama dengan 9 langkah pernafasan.
Salam. ---]

[--- WT: Hi Lotus Chef,
Ya, terima kasih. Memang sungguh bermanfaat bagi kesehatan tapi aku punya sebuah pertanyaan.

Saat melatihnya, kita diminta untuk “bocor” lagi, tapi bagaimana halnya dengan mereka yang sudah menikah? Mereka punya kewajiban untuk saling memenuhi kebutuhan biologis. Apakah ini berarti melanggar peraturan?

Jadi bagaimana sebaiknya? Aku cukup bingung, di satu sisi diharuskan untuk mematuhi standar silanya, tapi di sisi lain masih harus memenuhi kewajiban sebagai seorang suami!
Bila kita harus mematuhi standar silanya dengan ketat, maka tak akan ada lagi padmakumara-padmakumara kecil yang akan dilahirkan, ha ha.
Salam. ---]

[--- WT: Hi Lotus Chef,
Maaf, mohon abaikan emailku sebelum ini.

Hi Lotus Chef,
Ya, terima kasih. Memang sungguh bermanfaat bagi kesehatan tapi aku punya sebuah pertanyaan.

Saat melatihnya, kita diminta untuk TIDAK “bocor” lagi, tapi bagaimana halnya dengan mereka yang sudah menikah? Mereka punya kewajiban untuk saling memenuhi kebutuhan biologis. Apakah ini berarti melanggar peraturan? ---]

[--- PK: Tidak bocor (tidak tiris) adalah syarat untuk melatih Pernafasan Botol Pusaka.
Saat kamu melatihnya, kamu melatihnya sendiri dan tak ada hubungannya dengan seks.
Hehehe!

Bahkan sadhana Yab-yum (berpasangan) juga begitu, menurut Mahaguru si pelatih tak memerlukan mitra yang berlainan jenis kelamin.

Di atas adalah sadhana yab-yum yang dilatih secara berpasangan,
namun sadhana ini juga bisa dilatih secara solo (sendirian).

Untuk Air Dewata, bacalah atau dengarkan ceramah-ceramah Mahaguru untuk mendapatkan penjelasan yang lebih baik.
Kamu mengkombinasikannya dengan 9 langkah pernafasan dan menyebarkan air dewata ke seluruh bagian tubuh. Air ini akan memelihara tubuh dan menyembuhkan penyakit. Demikianlah kenapa Mahaguru mengatakan si praktisi akan menjadi lebih sehat.
Salam. ---]

---

Teman-temanku sekalian yang terkasih,
Aku baru saja melihat kembali percakapan lewat email ini.
Hahaha! Topiknya: Sadhana Air Dewata!
WT merasa bahwa Air Dewata sama seperti hormon yang dihasilkan saat melakukan hubungan seksual?
Lalu ia sambung lagi, Tiada Kebocoran dan Sila-silanya yang dia sendiri tak paham!
Sungguh orang yang pikirannya kacau, mencoba menunjukkan pengetahuannya akan Dharma, tapi sayangnya sama sekali tak terlihat!

Secara umum, Dharma Tiada Kebocoran atau Anasrava tak ada hubungannya dengan sadhana yab-yum ataupun Anu Yoga.

Orang-orang awam sepertinya selalu “bingung” saat mereka harus berhadapan dengan aktivitas seksual dan oleh karenanya menjadi SALAH PAHAM akan Anu Yoga!

Bertanya dulu, apa saja kriteria untuk berhasil ber-YOGA?
Kesucian diri si Yogi adalah salah satunya!

Bukankah si murid di atas, WT, menunjukkan kepada kita bahwa ia tak sungguh-sungguh mendengarkan Mahaguru saat menjelaskan Anu Yoga?

Mahaguru menerangkan dengan sangat jelas mengenai Anu Yoga dan Sadhana Anasrava, begitu juga dengan Air Dewata.
Tiga hal di atas memangnya ada hubungan apa dengan punya bayi ataupun mencapai kepuasan seksual?

Mahaguru bilang bahwa bila Kepuasan Seksual adalah target atau prioritasnya, maka itulah Insan Awam!

Mengenai Anu Yoga, si praktisi harus sudah berhasil menguasai Dharma Tiada Kebocoran dan juga Api Kundalini untuk memastikan supaya Hormon atau Tetesan Bindu bisa “meleleh” / menetes ke bawah, dan kemudian di “daur ulang”. Jadi tak akan ada kebocoran hormon atau tetesan bindu!

Menurut Mahaguru, seorang praktisi harus berhasil melatih Guru Yoga sebelum memasuki 3 tahap yoga yang lebih tinggi – Maha Yoga, Anu Yoga dan terakhir Ati Yoga!

Pencerahan akan datang bersama dengan keberhasilan melatih Guru Yoga!
Dengan pencerahan tersebut, si praktisi akan memahami alam semesta ini seperti apa!

Hahaha! Apakah Seks dan Beranak Cucu masih menempati porsi besar dalam pikiran yogi seperti itu?

Dengan rendah hati menyarankan: Perhatikanlah dengan lebih teliti apa yang Mahaguru telah dan masih ajarkan!

Dan lagi, saat aku membaca email-email WT, aku mendapatkan pesan astral bahwa orang ini TERANGSANG dengan bicara tentang Seks!
Aku tak bohong!
Dia sebenarnya tak bingung, tapi mencoba untuk terlihat “Pintar”! :)

SUNGGUH BENAR! Bahwa mampu ber-Yoga adalah suatu hal aneh di mata mereka yang belum mampu mencapainya. Susah untuk dibayangkan!
Selamat melatih diri dan hanya dengarkan Guru Akarmu saja!


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

Disunting dari Jurnal Lotuschef