Pages

Monday, December 16, 2013

Lotuschef Bercakap-cakap – Dukungan Dalam Bersadhana? :)


Ditulis oleh Lotuschef – 12 Desember 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Chat – Support in Cultivation? :)
Image: Varada Mudra © Sakis Papadopoulos / Getty Images



[--- AA: Fashi, GG bilang kalau dia tak akan lagi memberikan dukungannya kepadaku dalam berbagai aktivitas puja karena aku bersadhana bersamamu. ---]

Teman-temanku sekalian yang terkasih, “Dukungan” di sini berarti GG tak mau meminjamkan rangka puja api homa seperti yang kamu bisa lihat di atas, kepada AA untuk acara Pure Karma! :)

Di atas adalah yang Pure Karma gunakan untuk puja api homa setiap minggunya.
Yang di atas ini disponsori oleh beberapa murid di Malaysia, dan Pure Karma menggunakannya untuk acara puja di Malaysia. Yang ini kita punya 3 set! :)
Dan yang di atas ini adalah yang tim Pure Karma buat di Jakarta!
Hahaha!

Teman-temanku sekalian yang terkasih,  ingatlah selalu bahwa Guru dan Semua Dewata akan MENYEDIAKAN untukmu saat kamu BENAR-BENAR membabarkan dharma buddha yang otentik demi memberi manfaat bagi SEMUA insan!!!

Dan kepada GG dan lainnya yang punya pikiran yang sama kiranya, dengan sedih harus mengatakan bahwa KALIAN SEMUA belum sungguh-sungguh mendengarkan Satu-satunya Guru Akarmu Sendiri!!!

Guru katakan: Bersadhana semuanya bergantung pada usaha dan ketekunan diri sendiri, tak bisa menggantungkan pada orang lain!!!

Yang artinya: Guru mampu membimbing dan mengajarkan kepadamu berbagai metode, serta memberimu kunci-kunci penting untuk melangkah lebih lanjut.
Tapi kalau kamu saja bahkan tak mampu memahami hal yang paling mendasar, bisakah kiranya menaiki anak tangga 9 yana?!

Sungguh! Banyak fakta sederhana yang kebanyakan orang sengaja abaikan atau memang tak tahu!


Jadi sebelum berkata kamu memberikan “Dukungan”, DIPIKIRKAN DULU: Apakah kamu punya kemampuan untuk memberikan dukungan tersebut?



Lalu bagaimana halnya dengan GG? :)
Aku pernah bertemu dengannya sekali!
Setelah sesi sadhana, dia menempel terus di belakang HH yang sedang bertanya tentang sadhana dengan lebih mendetil.
Aku bisa lihat dia juga punya banyak hal yang ingin ditanyakan, tapi ia tahan terus.
Inilah tipe orang yang takut kehilangan Ego dan Status yang ia anggap penting di dalam jenjang pelatihan diri. Takut bila bertanya nanti ketahuan dianggap bodoh!!!

Akhirnya dia datang dan bertanya saat aku sedang sendirian dan timku sedang sibuk mempersiapkan puja api homa!
Ia sudah siap dengan bersenjatakan Sadhana Puja Api Homa, dan bertanya kepadaku apakah aku tahu kalau aku harus melakukan ini dan itu saat Puja Api Homa?

Hahaha!
Aku katakan kepadanya bahwa aku tak pernah mendengar atau melihat buku yang ia pegang!


Bertanya: Selama ini bersama dengan Guru dan mendengarkan ajaran-ajaran beliau, berapa banyak murid yang tanpa memperhatikan “status” mereka BENAR-BENAR memahami apa yang Guru ajarkan?

Dan lagi: Melatih diri di dalam Tantrayana TIDAK MENEMPEL pada anggapan WUJUD atau Metode awam manapun. Kamu paham tentang konsep ini? :)

Demikianlah aku telah menuliskan berbagai artikel tentang Tantrayana yang Tiada Berbatas; Sederhana; ...


Mari kubagikan sebuah saran penting kepadamu semua:
Bila kamu punya Pertanyaan baik sedikit maupun banyak untuk ditanyakan kepada siapapun, berarti pelatihan dirimu masih sangat jauh, untuk benar-benar mampu mendengar dan memahami apa yang Guru telah dan sedang ajarkan kepadamu!

Untuk Yana pertama, bila kamu sendiri berpikir untuk menekan orang lain dan memaksa mereka untuk mengikuti caramu bersadhana atau bahkan mengenai hal-hal lainnya, kamu artinya menciptakan penderitaan bagi orang lain, dan tentu saja membuatmu gagal melewati Yana pertama ini!

Oleh karenanya, kini Siapa Mendukung Siapa? Hahaha!


Satu hal yang menarik: Rupang Guru di altar AA telah berubah dan mengadopsi aura AA!
Artinya: ia telah bersadhana dengan tekun, tulus dan dengan cara yang benar!!! :)

Oh ya! Kebanyakan rupang Guru di rumah para anggota tim Pure Karma telah memancarkan Aura Yogi yang Sebenarnya! :)

Kamu pikir aku bohong?
Percaya atau tidak juga terserah kamu!


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef


No comments:

Post a Comment