Pages

Sunday, August 11, 2013

Kebijaksanaan yang nampak gila – Sekilas Pandang yang Menakjubkan! 神奇的一看!


Ditulis oleh Lotuschef – 11 Agustus 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Crazy Wisdom – Amazing One Glance! 神奇的一看!


Dikutip dari blogspot [Tai Chi Chuan and Philosophy]

Samstag (Sabtu), 29 September 2012
Bacaan: Kearifan apa yang didapat dari sikap seorang yang bijaksana
Dari Bertold Brecht

Seorang profesor filosofi datang untuk menemui Bapak K dan menyampaikan kebijaksaannya.

Selang beberapa saat, Bpk. K berkata kepadanya: “Caramu duduk terlihat tak nyaman, gayamu bicara juga tak nyaman, begitu pula dengan caramu berpikir.”

Si profesor filosofi marah dan kemudian berkata: “Aku tak mau mendengar apapun mengenai diriku, aku mau tahu tentang substansi (hakekat) yang sedang kubicarakan.”

“Tidak ada substansinya,” Bpk. K menimpalinya.

“Aku melihatmu berjalan dengan kikuk, dan sejauh yang kulihat, kamu hanya berputar-putar saja.
Bicaramu juga tidak jelas, dan tiada sinar yang terpancar saat kamu bicara.
Kalau melihat sikap mentalmu, aku sungguh tak tertarik dengan apa yang kau bicarakan.”

Apa ini ada hubungannya dengan Filosofi Tai Chi Chuan?

Eingestellt von (dimuat oleh) MBum 02:36



Filosofi Tai Chi Chuan


Basis pemikiran yang kaya akan filosofi dari China di masa lampau telah mempesona negeri Barat selama berabad-abad. Mereka yang melatih Tai Chi Chuan akan mampu mengalami ide-ide tersebut dengan cara yang sangat spesial, karena berbagai gerakannya mencerminkan konsep mendasar dari filosofi China. Setelah mempelajari buku ini, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai konsep-konsep Tai Chi Chuan. Begitu pula ia akan bisa melakukan pendekatan dalam pelatihannya dengan inspirasi yang baru.

---

Teman-temanku sekalian yang terkasih,
Bagian yang ditebalkan dan digarisbawahi berikut ini sangat edukatif.

[“Caramu duduk terlihat tak nyaman, gayamu bicara juga tak nyaman, begitu pula dengan caramu berpikir.”
“Aku melihatmu berjalan dengan kikuk, dan sejauh yang kulihat, kamu hanya berputar-putar saja.
Bicaramu juga tidak jelas, dan tiada sinar yang terpancar saat kamu bicara.
Kalau melihat sikap mentalmu, aku sungguh tak tertarik dengan apa yang kau bicarakan.”
]

Hahaha! Ayo BERMAIN-MAIN!

Bertanya: Melihat Bpk. K dan kebijaksanaannya, apa yang bisa kamu simpulkan?
Bertanya: Bagaimana dengan si profesor filosofi?

Dan kini, bagaimana halnya dengan Esensi Taiqiquan?

Bpk. K sudah jelas mampu “MELIHAT”, bukan?
Ia mampu mengamati dan “membaca” aura si profesor filosofi.
“...tiada sinar yang terpancar saat kamu bicara” – di sini Bpk. K ingin menyampaikan apa? :)
“...sejauh yang kulihat, kamu hanya berputar-putar saja” – Bpk. K bisa melihat ke masa mendatang?

Kemudian. [Selang beberapa saat...] – Bpk. K butuh beberapa saat untuk membaca aura si profesor.
Kamu ingatkah Sutra Avatamsaka?
Buddha bisa membaca seseorang dengan lengkap hanya dengan Sekali Pandang saja!

Guru mengatakan bahwa Thubten Ksiti, Sang Buddha Hidup kecil, mampu membaca nasib karma 3 masa dari semua VM dengan sekilas pandang.

SEKALI PANDANG yang Menakjubkan!

Melatih: Pengamatan, Meditasi, Melebur dan Menyelaraskan diri dengan Alam, ...


Menurut Guru: Meditasi yang sering dilakukan akan membantu munculnya Sinar Suci dalam diri si praktisi.

Kebijaksanaan yang sesungguhnya datang dengan munculnya Sinar Kebijaksanaan!

Bpk. K mengatakan kalau si professor tidak memancarkan sinar saat dia bicara – ia sedang menyampaikan bahwa si professor bicaranya tidak dengan jelas dan kata-kata yang digunakannya juga “tak nyaman, kikuk, samar-samar”.
Bukankah semua ini menunjukkan bahwa si professor tak mampu menampilkan dirinya secara menyeluruh?

Bila kamu bandingkan yang di atas dari si profesor filosofi dengan 2 anak panah yang baru saja ditembakkan demi Ambisi Tercerahkan oleh para murid, maka analoginya seperti:
Melenceng dari inti pembicaraan dan malah membingungkan diri sendiri. Esensi Inti dari Topiknya malah tidak disentuh!

Hahaha! Kebijaksanaan sepertinya benda yang sukar dipahami?

Dengan rendah hati aku menghadiahimu Jalan Mulia Beruas Delapan untuk membantumu. Semuanya telah dimuat di dalam blogspot ini. :)

Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef


Related Posts:


No comments:

Post a Comment