Pages

Thursday, August 29, 2013

Bertemu dengan Mafioso!


Ditulis oleh Lotuschef – 28 Agustus 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef on Meeting Mafioso!



Tanggal 21 Agustus 2013, ada yang memperingatkanku untuk tidak memasuki Vajragarbha Seattle atau Altar, karena ada yang memasang guna-guna di sana untuk mencelakaiku! :)
Aku tetap saja masuk ke dalam vihara dan melakukan Maha Namaskara, kemudian berada di sana kurang lebih 20 menitan!
Baik-baik saja!

Di malam yang sama, LL, yang ditahbiskan bersama denganku di bulan September 2009 dan juga menghadiri pelatihan reverend bersamaku, mendatangiku untuk “mengorek info” akan jadwalku di Seattle kali ini!


Tanggal 22 Agustus 2013, foto-fotoku dalam copy-an hitam-putih, disirkulasikan di area sekitar vajragarbha, dengan perintah: Semua reverend dan vajra master, supaya mengamati gerak-gerikku, karena aku dianggap akan melakukan “sesuatu”!
Juga meminta semua murid untuk menjauhiku, atau orang yang berada di foto tersebut!
Hahaha!


Tanggal 23 Agustus 2013, LT memberitahuku untuk tidak mengambil foto saat Guru sedang berkeliling melakukan “moding” (pemberkatan jamah kepala).
Aku menimpalinya: Tadi saat kita bertanya kepada Guru perihal memfotonya dan berfoto bersamanya, beliau bilang BOLEH!
Aku kemudian bertanya: Apakah kata-kata Guru TAK BERARTI SAMA SEKALI?
LT terdiam tapi tetap berdiri di sebelahku, seperti mencoba mengintimidasiku supaya mematuhinya! :)


Tanggal 24 Agustus 2013, saat aku sampai di aula upacara, LX melihatku dan pergi melaporkan kehadiranku kepada para atasannya! Ia kemudian kembali dan memilih tempat duduk lain, aku tak tahu di mana.
Awalnya, seharusnya dia duduk di paling pojok dari baris terakhir, dekat panggung.
Aku ditawari tempat duduk oleh salah satu reverend sekitar 5 kursi dari tempat duduknya. :)


Tanggal 25 Agustus 2013, saat aku memasuki aula upacara di Vajragarbha Pelangi, LX melihatku lagi dan pergi melapor ke LS, seorang fashi pria, supaya mengusirku.
Aku melihat LS menyuruhnya pergi. LS kemudian mencari MY yang tinggal lama di sana untuk bertindak melawanku.
Aku segera pergi ke kamar kecil di belakang aula dan keluar dari sana, kemudian berjalan-jalan di sekitar vihara.
Aku sedang mencari stan Lotus Light Charity, tapi mereka sepertinya tidak mendirikan stan.
Namun aku sempat melihat stan True Buddha Weekly (Mingguan Satya Buddha).
Jadi aku menyalurkan dana untuk mensponsori publikasi Mingguan Satya Buddha atas nama Guru.
Dana berjumlah USD 500 digunakan untuk mensponsori berbagai barang yang mereka pajang di stan, semua atas nama Guru.
Dari sana aku juga mendapatkan rupang Maharaja Avalokiteshvara (Gao Wang), Marici, liontin Kalachakra, liontin Sutra Satya Buddha, gelang Jambhala Kuning, dll.


Setelah upacara, dua orang VM mendatangiku dan mereka katakan hendak bicara denganku. Lian Wang lagi, dan kali ini didampingi oleh Lian He (Brazil).

LW menuturkan bahwa mereka akan mengembalikan statusku sebagai reverend Ordo Satya Buddha bila aku memenuhi 2 syarat berikut:
  1. Menghapus semua artikel yang mereka, Komite Pusat, anggap ofensif atau merugikan Jati Jalan Bodhi (道心) para murid. Juga berjanji untuk tidak lagi menulis artikel-artikel yang bernada sama.
  2. Meminta maaf kepada Komite Pusat dan bertobat.

Lalu aku juga dilarang mengenakan baju Lama Satya Buddha!

Hahaha!
Memangnya ada yang namanya baju Lama Satya Buddha?
Dan memangnya mereka membayar atau menghadiahiku baju-baju itu?

Saat aku memberitahu mereka mengenai ancaman Ilmu Hitam, dan juga menunjukkan kepada mereka foto diriku yang disirkulasikan, kemudian mengenai gerak-gerikku yang diawasi, dan bahkan menunjukkan orang-orang yang melakukan berbagai tindakan aneh dan gila untuk mencoba menakut-nakutiku; mereka menyangkal semua tindakan tersebut dan mengatakan itu semua bukan dari Komite Pusat! :)

Aku bertanya: Kenapa kamu-kamu sekalian tak langsung saja memberitahu Guru dan meminta Guru untuk mengumumkan “kejahatan-kejahatanku” dan memecatku?

Mereka tak bisa menjawab yang ini!

Aku menyambungnya dengan mengatakan ada banyak orang yang melakukan berbagai “kejahatan” dan sama sekali tak dihukum, lalu kenapa malah memilih seorang ibu tua sepertiku?
Aku bertanya: Apakah mereka melakukan “杀一警百” – Membunuh satu untuk memperingatkan seratus?


Bertanya: Bukankah semua tindakan mereka ini dilakukan untuk menunjukkan pemaksaan yang brutal, untuk menakut-nakuti semua orang dan membungkam mulut mereka supaya tidak menyuarakan opini-opini mereka?


Aku memberitahu mereka bahwa LX, orang suruhannya, dilarang tinggal di Vajragarbha Taiwan setelah tertangkap menandai kursi-kursi untuk upacara-upacara di hari Sabtu yang dipimpin Guru dan kemudian dijual kepada para murid yang ingin duduk di dalam aula utama.

Ia juga menggertak para reverend lain dan para murid serta sering memulai pertengkaran dengan siapapun yang tak mematuhinya.

Oh! LX juga suka terlihat bersama para VM supaya terlihat punya dukungan “orang-orang besar” di belakangnya!
Hahaha!

LW menimpaliku bahwa itu kesalahannya meminta tolong LX di Vajragarbha Taiwan untuk mencariku, setelah aku menceritakan kenapa orang-orang sepertinya tak punya hal lain yang lebih baik untuk dilakukan daripada “memata-mataiku”!


Yang mereka maksud dengan kejahatanku adalah karena aku menulis Kebenaran Sebagaimana Adanya; sayang sekali mereka menganggap isi artikel tersebut membuat para murid kehilangan Hati Jalan Bodhi (道心) kepada Guru.

Hahaha! Kuberitahu LW bahwa Guru mengatakan Hati Jalan Bodhi (道心) hanya terlihat saat seseorang telah mencapai Yoga dengan Guru!
Bukankah sangat kelihatan kalau dia tak mendengarkan Guru dengan baik?

Bukan Hati Jalan Bodhi (道心), tapi Iman atau Kepercayaan (信) kepada Guru!

Kubilang bahwa Guru katakan di Upacara Bardo Musim Guru: TAK ADA [Fakta/Alasan 道理] untuk dibicarakan!

Sama sekali tak perlu mencari alasan!

Aku juga mengatakan bahwa blog tersebut berisi pikiran-pikiran dan pandangan pribadiku, dan merekapun bisa mulai membuat blog mereka sendiri!
Mereka juga bisa memilih untuk tak membaca blog-ku serta menyuruh orang-orang mereka untuk mengikuti maunya mereka pula!


Aku masih menambahkan lagi bahwa aku tak tertarik dengan Ordo Satya Buddha versi mereka. Aku hanya mengikuti versi Satya Buddha versi Guru! :)

Grup murid-murid yang bersama denganku mulai berkumpul dan salah satu dari mereka memberi tanda kepada para VM bahwa kita akan segera pergi.

Lian He mengajakku supaya meluangkan waktu untuk minum teh dan bicara lebih lanjut. Aku membalasnya: Tak perlu. Mereka selalu bisa mengirimkan email kepadaku mengenai berbagai pandangannya.

Oh! LW katakan bahwa Guru telah setuju untuk maju bersaksi di pengadilan dan memberikan testimoni melawan mereka yang mencoreng nama baik beliau!

Ini perkataan memangnya ada Kebenarannya-kah?
“Tekanan” semacam apa yang mereka lakukan kepada Guru untuk memaksa beliau bersaksi melawan orang-orang di pengadilan?
Bukan main murid-murid Guru yang hebat, memaksa beliau untuk melawan sumpahnya sendiri yang tak akan menuntut siapapun seumur hidup!!!


Masih ada lagi...
Intinya, semua yang mereka lakukan menunjukkan bahwa mereka tahu ada banyak kecacatan dalam aksi mereka memusuhiku!
Mencoba mencari segala cara untuk “menguranginya” dan menutupi aksi-aksi mereka dalam memusuhiku.

Dengan rendah hati memberitahu Komite Pusat, renungkanlah berapa banyak reverend dan murid yang telah kalian usir dari Ordo Satya Buddha.
Dan pukulan kalian terhadapku?
Pastinya tak efektif, ini karena aku punya Hati Jalan Bodhi (道心) yang sejati, yang berarti Iman dan Kepercayaan yang tak tergoyahkan kepada Guru.
Tuduhan-tuduhanmu mengenai aku menciptakan kerusuhan dalam paguyuban Sangha Satya Buddha, menunjukkan bahwa kalian semua tak punya Hati Jalan Bodhi (道心), dan begitu mudahnya terpengaruh saat apapun yang kalian anggap sebagai ancaman akan nafsu-nafsu duniawimu mulai muncul!


Tanggal 24 Agustus 2013 kemarin, Guru menjelaskan 3 jenis Keserakahan orang-orang di dunia. Apakah didengarkan dengan sungguh-sungguh?
Beliau juga katakan bahwa syarat paling dasar dari Hinayana adalah Tak Mencelakai Siapapun!

Kenapa masih mendatangiku dengan penuh ancaman?
Hahaha!


Aku lupa memberitahu 2 VM tadi bahwa ada sesuatu yang dinamakan [他心通 Mengetahui isi hatimu] atau membaca pikiran seseorang!
Kemampuan ini datang dengan alamiah lewat pelatihan diri yang tulus dan tekun, atau sudah ada dengan sendirinya di dalam para reinkarnasi para dewata.


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment