Pages

Thursday, May 16, 2013

Mengkhianati Buddha?

"Yudas, akankah kau mengkhianati anak manusia dengan sebuah ciuman?"
Injil Lukas (22:47–48)

Ditulis oleh Lotuschef – 12 Mei 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Betraying Buddha?


Si umat yang berkata kepadaku untuk mencari dukungan dalam apapun yang aku lakukan, juga memintaku untuk memenuhi permintaan Komite Pusat untuk mengganti artikelku demi memuaskan mereka!

Kukatakan kepadanya bila aku melakukan hal tersebut, maka sama artinya dengan aku mengkhianati Buddha!

Betapa menyedihkannya melihat TAK ADA SEORANGPUN di Komite Pusat yang paham maksud yang ingin di sampaikan dalam artikel-artikel seri “Meninggalkan Aliran Satya Buddha...”!

Ditambah pula alasan dari Komite Pusat yang mengatakan banyak murid tak mampu memahaminya, dan hal tersebut akan Memotong Nyawa Kebijaksanaan mereka yang tak mampu mengerti maksud dari artikel-artikel itu!

Hahaha!

Aku masih berpegang bahwa bila siapapun yang tak mampu memahami apa yang kutulis, bukankah seharusnya bertanya dulu kepada Sang Guru Akar, bukannya langsung melancarkan serangan untuk menekan pihak lawan demi menunjukkan status tinggi yang salah digunakan.

Terlebih lagi, mereka-mereka ini juga selalu berada di dekat Guru dan mencegah orang-orang lain untuk mendekati beliau!


Perilaku yang menggelikan!

Cara pikir orang awam memang sungguh mudah diterka!

Saat musuh mereka dianggap Kuat, maka kamu menyerah saja supaya selamat!

Tapi Buddha Dharma dan Aplikasinya seperti Kunci-kunci penting dari Sutra Intan, menurut Guru, mampu melenyapkan kekuatan Vajra yang tak terhancurkan!

Akhirnya kita akan memahami cara menggunakan Kekosongan dan Bentuk untuk menyelamatkan para insan!

Agresi (Menyerang) selalu bukanlah cara yang digunakan Buddha!

Oleh karenanya, #2 sungguh bukan murid Buddha yang sejati atau otentik, benarkah kiranya?
Menggunakan 2 orang VM untuk menyerahkan sebuah surat dan salah seorang darinya berpikir aku akan mendengarkan dia lagi, bukan main sungguh berkhayal!

Menurut Guru, Pencerahan sangatlah sederhana!
Tapi khayalan malah sebaliknya!

Kamu bisa saja mengambang di dalam khayalan, tapi tahukah kamu bahwa ada {XX} di dalam {Kekosongan}?

Guru-pun mengatakan bahwa kunci pencerahan ada di dalam Sadhana Hevajra yang telah beliau jelaskan dengan mendetil. Cobalah temukan!

Oh, dan bila kamu adalah reinkarnasi Buddha atau Bodhisattva manapun, mungkin kamu bisa menyalakan “saklar” dan tadaaa... kamu dengan mudah akan kembali ke tingkatan Buddha ataupun Bodhisattva tanpa harus melewati berbagai dasar untuk membangun fondasi penting!!!

Hahaha!

Habis ini apa lagi?

Salam semuanya.

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef


Related Posts:


No comments:

Post a Comment