Pages

Sunday, March 31, 2013

Lotuschef Bercakap-cakap – Kemelekatan & Ekspektasi



Ditulis oleh Lotuschef – 30 Maret 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Chat – Attachment & Expectation

Di atas adalah patung Bodhisattva Maitreya di pintu masuk Biara Chung Tai Chan.
“Buntelan Kain”-nya biasanya digunakan untuk menyimpan semua harta yang diinginkan oleh semua insan. :)
Namun yang ini diletakkan di bawah kakinya.
Artinya: Meletakkan atau Melepaskan.

Dua hari yang lalu aku baca sebuah artikel Guru di Facebook yang berasal dari karya tulisnya di masa awal.
Beliau menulis mengenai alasan mengganti nama aliran menjadi Satya Buddha.

Menurut si umat ini, para administrator Aliran Satya Buddha tidak kompeten dalam “membuka kembali” artikel-artikel Guru yang lama untuk mengilustrasikan suatu masalah.

Umat ini menganggap bahwa Admin tidak mempraktekkan waspada internet dengan efisien dalam hubungannya dengan berbagai persoalan yang dihadapi oleh Aliran Satya Buddha!

Di dalam diri umat ini, dan aku juga yakin banyak umat lainnya, berpendapat bahwa Admin dan para VM punya Kebijaksanaan dan Kualifikasi yang Sesuai, untuk bertindak sesuai dengan syarat-syarat kualifikasi yang ada dalam pikiran mereka!
Hahaha!

Guru juga sudah menulis mengenai para VM yang harus bertindak sebagai guru (pengajar). Akupun menulis mengenai Acharya, yang juga berarti pengajar.
Tapi jadi tidak adil bila mempertalikan atau mengharapkan semua orang dalam komite Administrator atau semua VM harus punya kemampuan sesuai dengan Ekspektasi diri-MU masing-masing – dalam arti mereka harus bertindak sesuai dengan ekspektasi yang kamu lekatkan pada mereka.

Kamu lihat ada berapa banyak orang di dalam komite Administrator?
Lalu ada berapa banyak dari semua VM yang telah tercerahkan?
Lebih lanjut lagi, berapa banyak dari yang tercerahkan tersebut yang SUNGGUH-SUNGGUH MENGGUNAKAN pencerahannya untuk bertindak atau merealisasikan sumpah samaya dan bodhicitta mereka?

SUNGGUH! Rasanya terlalu berlebihan bila mengharap dan melekatkan Kualitas atau Karakteristik atau Ekspektasi Perilaku tertentu, kepada insan MANAPUN!
Lagipula, si umat yang bersangkutan seharusnya tak mengharapkan siapapun untuk bekerja, kecuali dia menggaji mereka!

Hahaha!

Tapi sekarang kamu mungkin akan bertanya padaku, kenapa kamu menuliskan kekurangan-kekurangan mereka? :)

Sebelumnya, aku telah menyoroti berbagai keanehan dalam publikasi mereka, dan yang mereka anggap sebagai pernyataan yang berasal dari Guru!
Kutunjukkan bahwa Kebodohan & Keserakahan & Kemarahan mereka = 3 racun.

Aku mewanti-wanti semua umat untuk Menyadari Kebenaran dan supaya tak tertipu oleh sekedar Penampakan Kulit Luaran ataupun Gelar!

Dengarkanlah yang Guru sarankan: bahwa tak seorangpun boleh bertindak bagai Tuhan sebelum ia mencapai Kebuddhaan?

Lalu bagaimana halnya dengan Waspada Internet???

Guru sambil guyon mengatakan dalam salah satu ceramahnya bahwa VM HJ bertindak sebagai polisi internet sambil berkolaborasi dengan Shi-mu. Tapi beliau tak ingin tahu apapun, atau mereka tak perlu memberitahu Guru apapun yang terjadi di dalam internet!

Seorang Buddha tahu segala hal!

Dan pernahkah kau membaca sepenggal komentar dari seorang umat Taiwan yang mengatakan kalau VM HJ tidak terpelajar?
Atau dalam istilahnya: Bo (tidak), Tart (membaca atau belajar), Chey (buku).

Bertanya: Bagaimana seseorang bisa mengharap orang lainnya yang tak terpelajar dan tak punya kebijaksanaan yang dibutuhkan untuk Bertindak secara efisien?

Umat ini menulis dalam Bahasa Mandarin dengan sangat bagus, dan seharusnya menggunakan ilmunya untuk Membabarkan Dharma, bukannya menulis pernyataan-pernyataan keras yang mengharap mereka yang bertugas untuk melakukan berbagai hal yang sesuai dengan pola pikirnya yang terpaku.

Kita semua melihat dan juga mengalami bagaimana mereka yang berada di sisi Guru “menjaga” tambang emas mereka, memblokir semua yang tidak bisa membayar untuk bisa mendekati Guru. Benarkah kiranya?

Sungguh segerombol insan bodoh, karena sampai sekarang masih tidak paham bahwa Guru sebagai seorang Buddha Hidup, berada dalam semua dimensi dan memenuhi semua penjuru alam semesta.

Dari Sutra Avatamsaka, kamu akan paham bahwa seorang Buddha hadir selamanya sepanjang segala masa, penjuru, dimensi, ruang, ... :)

Percayalah! Tak ada seorangpun yang bisa menghalangimu dari Guru, kecuali Iblis Hatimu sendiri.

Hanya dengan menjapa mantra Guru, maka beliau akan selalu menyertaimu!

Hahaha! Kamu melakukannya atau tidak, pada akhirnya terserah pada pilihanmu sendiri!

Salam semuanya.

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment