Dendam Kesumat Para Musuh Karma

Ditulis oleh Lotuschef – 29 Desember 2012
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: The Vengefulness of Some Karmic Foes
Image © The Session

Rabu malam, aku pergi untuk mengambil mobilku yang diservis untuk penggantian pendingin udara.
Saat menyeberang jalan, aku tak sadar kalau sisi jalan lebih tinggi daripada area rerumputan dan kaki kiriku bagian atas tergores olehnya.
Aku tak begitu memikirkannya, aku japa mantra Guru dan melanjutkan perjalanan ke bengkel.

Kemarin pagi, aku mendapatkan mimpi: seorang wanita menyodorkan tas selempangnya dan saat dibuka isinya penuh dengan ulat belatung berwarna gelap!

Lalu pagi ini sekitar jam 2, aku mulai merasa kedinginan dan perutku jadi sangat kembung serta tak nyaman. Aku segera duduk dan memulai 9 langkah pernafasan.
Rasanya mulai jadi sedikit nyaman dan aku segera mencari air hangat dan obat anti kembung (anti-gas perut) untuk menetralisir kondisi perutku.

Aku mulai merasa ingin muntah dan segera lari ke kamar mandi, namun akhirnya muntah juga waktu hendak masuk ke kamar tidur.
Anak-anakku datang dan segera mengambil ember dan lap untuk membersihkan lantai.
Tapi rasa mual itu datang lagi dan aku jalan menuju ke kamar kecil di sepanjang koridor.
Wastafel di sanapun tertutup oleh muntahanku.
Aku kemudian membantu anak-anakku untuk membersihkan semua kotoran itu dan saat aku masuk ke kamar kecil sambil membawa kain kotor, aku jatuh ke arah kiri – pinggang dan sikut kiriku terbentur.

Hehe! Segera penampakan akan seorang murid muncul di dalam pikiranku. Ternyata aku lupa mempersiapkan paket pelimpahan pahala untuk Musuh Karma yang telah dipesan untuk Puja Api Homa malam ini!!!

Akupun bertobat dan Guru segera membantu!

Kemarin sangat sibuk dengan pendaftaran persembahan untuk para leluhur dan hampir melupakan paket pelimpahan pahala untuk murid ini! Memang salahku!!! :)

Para musuh karma si murid ini sudah datang kepadaku beberapa kali! Sungguh sangat mendendam dan belum rela melepaskan!
Guru juga menyarankan mereka untuk merelakan semua Kemarahan dan pergi saja menuju ke Tanah Suci. Namun jumlah mereka terlalu banyak!!!

Aku baik-baik saja meski melewati kejadian-kejadian tersebut!

Salam semuanya!

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef