Agama Buddha Yang Murni

Artikel asli ditulis oleh Lama Lotus Chef pada tanggal 17 Mei 2012

Tautan ke artikel tersebut : Pure Buddhism 纯正佛教

Diterjemahkan oleh Lotus Junhao

Setelah makan malam, terdapat diskusi mengenai bagaimana vihara-vihara Buddhis tertentu memandang rendah terhadap vihara lainnya karena vihara-vihara tersebut menganggap bahwa vihara-vihara mereka merupakan yang paling murni!

Hahaha! Hal yang terkandung di dalamnya sendiri ini telah melenceng dari ajaran Sang Buddha mengenai kesetaraan, tiada pengucilan / tiada pembeda-bedaan.

Saat Anda telah memiliki Pikiran bahwa ordo lain manapun atau kelompok-kelompok murid Buddhis tertentu adalah “tidak murni” dan apa yang sedang Anda pelajari atau berpikir bahwa apa yang telah Anda pelajari merupakan Yang Paling Murni, dengan sedih saya beritahukan Anda bahwa Anda bahkan tidak memahami atau telah mempelajari Dasar Ajaran Dharma sama sekali!

Sifat Buddha telah melekat di dalam diri setiap orang atau di dalam setiap insan, tanpa menghiraukan wujud mereka yang termanifestasikan pada kehidupan saat ini.

Dalam pandangan Buddha, semua insan baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat oleh mata fisik adalah setara.

Bagi mereka yang telah mencapai sebuah tingkatan kekayaan, ketenaran, status tertentu;….pada kehidupan saat ini, merupakan hal yang benar-benar sulit untuk membawa diri mereka sendiri agar memahami konsep Kesetaraan di antara semua insan.

Saat Anda berpikir bahwa Anda benar-benar diposisikan sangat “Tinggi”, maka pikirkanlah kembali!

Terdapat bahkan lebih banyak insan di Alam Surga yang bahkan lebih “tinggi” posisinya dibandingkan Anda.

Ya!

Enam Alam pada Siklus Samsara mencakup Para Insan Surgawi juga!

Tidak peduli betapa kayanya secara materi Anda mengira diri Anda, Anda tidak dapat menggunakan kekayaan tersebut untuk membeli jalan keluar dari Siklus / Lingkaran Samsara. Anda juga tidak dapat membeli tiket masuk ke Tanah Suci!

Saat terdapat “pemimpin” agama manapun yang memfitnah kelompok agama manapun baik yang satu aliran ataupun berbeda aliran maka mereka merupakan orang-orang yang secara menyedihkan bodoh dan tidak memahami apa yang Buddha, Dewata hendak tanamkan dan dibagikan kepada semua insan.

Beberapa dari “pemimpin” ini bahkan menghasut peperangan atas nama Tuhan atau Dewata yang mereka agungkan, yang mana mengacaukan Keseimbangan Universal akibat kehilangan nyawa yang sangat banyak.

Para penghasut ini harus melalui banyak Siklus Samsara untuk membersihkan diri mereka sendiri dan semoga saja dapat memperoleh terlahir sebagai wujud manusia dan akhirnya melatih diri serta meninggalkan Samsara.

Kepada semua insan yang terlahir dalam wujud Manusia, hargailah wujud ini dan bersadhana / melatih diri dengan tekun agar dapat meninggalkan Lingkaran / Siklus Samsara dan juga membantu para insan lainnya.

Amituofo

Pure Karma

Lama Lotuschef

True Buddha School