Guru Akar – Apakah mendapatkan pemberkatan-Nya?

Dibagikan oleh Lotuschef – 28 Maret 2012
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Root Guru – Empowerment Transferred?
Image: Orgyen Garuda © Aro

Hari ini tanggal 26 Maret 2012, Mahaguru Lu memberikan abhiseka pemberkatan (inisiasi) di Vihara Da Yin – Jakarta, Indonesia.
Abhiseka inisiasi yang diberikan adalah untuk tiga adinata sebagai berikut:

Lin Bodhisattva / Mazu / 天上圣母

Guru membentuk mudra Mazu

Yamaraja 阎魔天

Guru membentuk mudraYamaraja

Garuda 迦楼罗尊者

Guru membentuk mudra Garuda

Guru mulai memberikan abhiseka dari lantai paling atas dan kemudian turun ke bawah. Beliau menggunakan media campuran beras dan garam.

Saat kita mengikuti Guru turun ke bawah, kita berhenti di belakang-Nya karena Beliau memberikan abhiseka di pintu depan.

Beberapa murid ada yang bilang kalau beras dan garamnya tidak mengenai tubuh mereka, dan bertanya-tanya apakah dengan hal tersebut mereka lantas mendapatkan abhisekanya.

Saya beritahu mereka kalau mereka tetap mendapatkan abhiseka yang diberikan Guru karena saat Beliau membentangkan tangan-Nya untuk menyebarkan beras dan garam, Beliau juga menyebarkan (memancarkan) sinar abhiseka.

Meski sinar-sinar ini tidak bisa terlihat oleh kebanyakan orang, saya menghimbau teman-teman semua untuk Percaya kepada Guru bahwa Beliau memberikan abhiseka pada semua insan secara sama, tanpa membeda-bedakan, tidak ada diskriminasi.

Apa yang kalian terima dari Guru bergantung pada ketulusan dan pola pikir kalian!

Apa kalian ingat instruksi Guru mengenai visualisasi, mudra dan mantra?

Atau saat itu kalian malah terlalu sibuk memastikan bahwa benda-benda yang kalian pegang di tangan menyentuh media abhiseka?



Sehari sebelumnya, tanggal 25 Maret 2012, ada beberapa murid yang dengan bangganya berkata kepada saya bahwa mereka sempat mengitari bendera abhiseka Kalachakra 3x atau lebih!!!

Hahaha!

Saya beritahu mereka sejujurnya bahwa mereka mendapatkan abhiseka pemberkatan di putaran pertama tapi hilang pada putaran kedua dan seterusnya.

Saat kamu  percaya (menganggap) bahwa Guru tidak mampu atau tidak cukup kuat untuk memberimu transmisi abhiseka yang layak pada putaran pertama, lalu apa yang membuatmu yakin kalau mengitari bendera-bendera abhiseka beberapa kali akan membuat abhiseka yang kamu terima menjadi lengkap?

Itu semua iblis yang sedang bekerja di dalam pikiran/hatimu!



Prosesi pemberian abhiseka adalah saat yang bagus untuk mengamati para murid termasuk semua tingkatan Dharmaduta, Vajra Acharya, dan lain-lainnya. Kalian bisa lihat berapa banyak yang benar-benar melatih diri dengan baik dan langsung mendapatkan transmisi abhiseka.

Tolong jangan membabi-buta mengikuti apa yang dilakukan oleh orang lain.

Kalian dengarkan saja apa yang dikatakan oleh Guru Akar!

Jangan malah menjadi badut yang berusaha menjaga keseimbangan benda-benda yang sedang dipegangnya, di mana dia pikir bahwa menyentuhkannya ke bendera-bendera abhiseka adalah hal yang penting.



Ada lagi di vihara lain, saat berbaris menunggu diberikan abhiseka pemberkatan oleh Guru, beberapa murid langsung maju ke depan dan memotong jalur antrian. Ini sungguh tindakan yang sangat egois, mengutamakan diri sendiri dan tidak punya sopan santun untuk mengantri dan menunggu giliran.

Ingatlah bahwa saat pikiran/hatimu terlalu penuh akan berbagai macam hal yang kamu pikir sedemikian pentingnya, kamu malah melupakan apa yang Guru ingin berikan padamu.



Amituofo
Lama Lotuschef
Pure Karma
True Buddha School