Pages

Friday, December 23, 2011

23-12-2011 [6-12-2011 Rasa Bakti Kepada Leluhur]


6-12-2011 Filial Piety – Ancestors
6-12-2011 Rasa Bakti Kepada Leluhur
Translated by Lotus Nino
Sumber:


 [--- Hai J,

Rasa Bakti sebenarnya bergantung pada DIRI SENDIRI.

Alasan mengapa saya menurunkan harga dari $38 menjadi $20 untuk tiap paket persembahan adalah untuk mendorong teman-teman agar turut peduli terhadap kesejahteraan para leluhurnya sebelum masa perayaan (pergantian musim) sebentar lagi.

Hahaha...


Si M tidak menyukai ayahnya yang telah meninggalkannya, tapi dia masih tetap melakukan persembahan untuk para leluhurnya dari garis ayah dan garis ibunya juga.

Si P, saudari si C telah menikah dan merasa tidak perlu mengurus para leluhurnya lagi!!!

Si PP berkata bahwa hanya perlu untuk bersembahyang kepada leluhur dari garis ayah saja.

Kamu lihat begitu banyak masalah yang tak terselesaikan?

Dia mencari berbagai cara cepat dan mudah yang diajarkan oleh beberapa lhama dan acharya, tapi pada akhirnya masih tidak bisa mengatasi masalah yang ada. Tetap saja pada akhirnya dia harus kehilangan banyak uang untuk membayar hutang-hutang karmanya.

Dia tidak mengurus para leluhurnya dengan baik.

Shizun pernah memberinya fu, tapi dia tidak mengikuti instruksi penggunaannya.

Bulan lalu dia mulai menjalani cuci darah.

Lihatlah bahwa kita semua tidak bisa lari dari hutang-hutang karma kita.

Inilah yang disebut kesalahpahaman! Kebanyakan umat di Ordo Satya Buddha juga mengejar “Cepat Menjadi Kaya” atau berbagai cara cepat lainnya. Lihat bagaimana hasil akhirnya?


Bagaimana bila keluargamu tidak punya keturunan lelaki?

Lalu bagaimana bila para leluhurmu kelaparan dan kedinginan di musim dingin dan musim semi? Atau bahkan.... selamanya?

Mereka-mereka ini adalah para leluhur yang menjadi roh-roh yang miskin dan tidak punya tempat tinggal (gelandangan) yang kita berikan dana amal.

Tapi berapa banyak dari kita yang bersedia berdana untuk roh-roh miskin seperti ini???

Tanpa perlu banyak bicara lagi, beban karma buruk mereka masih besar.


Salam ---]


Saya berkali-kali telah menjelaskan mengenai Persembahan untuk leluhur Anda sendiri.

Acara ini akan dilakukan pada tanggal 17 Desember 2011, jam 6.30 PM (waktu Singapura).

Sungguh aneh, bahkan mendaftarkan nama leluhur dari garis ayah dan garis ibu sendiri menjadi suatu hal yang terlalu susah dimengerti oleh kebanyakan orang.

Hahaha!...


Dengan rendah hati saya menyarankan Anda untuk merenung dari sudut pandang seperti ini:
Anda sendiri yang menunggu para keturunan Anda untuk memberikan berbagai peralatan dan perlengkapan untuk menghangatkan badan di kala musim dingin, untuk memberi Anda makan sehingga Anda tidak sampai kelaparan dan menunggu dana amal dari orang lain.


Pada tanggal 3 Desember 2011, Shizun menjelaskan mengenai Perbedaan Antara Buddha dan Insan Awam.

Bila Anda tidak bisa (mau) mengurus leluhur Anda sendiri, lalu bagaimana mungkin Anda bisa membuka hati kepada semua insan tanpa diskriminasi dan membeda-bedakan?

Ini adalah prasyarat mencapai Kebuddhaan. Pernahkah Anda menyadari hal ini?



Rakitan kotak besar itu berisi 108 buah teratai dan topi.

Di sebelah kiri adalah pakaian. Lalu di depan yang ditata di bawah tiap teratai adalah berbagai macam kertas emas Satya Buddha dan papan perintah (dekrit) pelimpahan jasa dan persembahan untuk para roh gelandangan.

Lainnya adalah persembahan khusus dari masing-masing individu untuk para musuh karmanya atau untuk para roh dan dewa bumi.

Acara ini waktu itu diadakan di Nirvana Memorial Garden, Singapura. Kita tidak hanya memberikan persembahan kepada para roh gelandangan saja, tapi juga melakukan persembahan khusus untuk Sembilan Dewa Kaisar (Sembilan Bintang).

Kami memang menyediakan paket khusus untuk para roh gelandangan tiap kali kami melakukan puja api homa atau upacara pelimpahan jasa pahala baik (Ulambana). Paket-paket itu merupakan persembahan yang disponsori oleh Lotus Joanne, Helen, Yewsin, saya sendiri dan beberapa teman lain yang turut berdana. Kami turut menyisakan waktu untuk melipat kertas dan mengepak persembahan-persembahan tersebut.


Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School

No comments:

Post a Comment