Pages

Thursday, November 17, 2011

17-11-2011 [7-3-2011 Penanggungan Karma Buruk [4]]

There is something around this person's neck. Her Aura is that of the Lower Realm of Beast. Her teeth are  jagged and uneven as well, pointing to some carnivorous beast. 


7-3-2011 Bearing Negative Karma 替代 [4]

Penanggungan Karma Buruk [4]

Translated by : Lotus Junhao

Sumber :

http://lotuschef.blogspot.com/2011/03/7-3-2011-bearing-negative-karma-4.html

 

Patriak Damo [Boddhi Dharma 菩提达摩] berkata kepada raja ketika raja tersebut menanyakan apakah kegiatan sosial / amalnya memiliki jasa kebajikan (pahala) atau tidak : “Tidak punya!”
Raja : “Kenapa?”
Patriak Damo : “Karena Paduka selalu membual tentang kegiatan sosial tersebut, mencari pengakuan dan pujian.”

Semua fans berat facebook sekarang seharusnya telah memperhatikan seseorang yang selalu mencantumkan pesan bahwa dia telah menanggung Karma Buruk untuk setiap orang dan pada saat yang sama bahkan menunjukkan foto-foto luka di bagian tubuh tertentunya.

Saya pernah melihat yang seperti ini sebelumnya di sebuah vihara dimana mereka memuja Penjaga dari Alam Neraka yang disebut “Tua Ya Peh”. Saya melihat orang yang dirasuki roh mencambuk dirinya sendiri dengan sebuah cambuk nyata yang panjang, menyebabkan luka-luka teriris di kulit dan bahkan daging terkelupas dan berdarah.
Yang lainnya membakar dirinya sendiri dengan seikat dupa yang menyala pada bagian depan dan belakang tubuhnya.

Ini adalah merusak (melukai) diri sendiri dan bertentangan dengan sila yang melarang kita untuk melukai tubuh sendiri, karena ini sama saja dengan Melukai/Membunuh Buddha. Ingatlah bahwa kita semua adalah para calon Buddha.

Pendapat saya yakni setelah mengetahui ajaran Shizun dan dekat dengan Shizun, orang ini seharusnya berhenti melukai tubuhnya dengan mengatasnamakan dirinya menanggung karma buruk insan lain.

Apa yang dia harapkan untuk diperoleh?

Ketika Anda dimotivasi oleh hadiah/balas jasa, kemudian seperti kisah Raja yang disebutkan di atas maka tidak ada jasa kebajikan.

Skenario yang lebih buruk lagi yakni orang tersebut semakin jauh dan semakin jauh dari Shizun dan Dharma.
Saudara seDharma dan semua pembaca yang terkasih, janganlah mengagumi orang yang mencari perhatian bagi diri mereka sendiri dengan cara melukai tubuh mereka sendiri dan menjadikan hal tersebut sebagai bahan bualan.

Buddha telah mengatakan bahwa menyiksa tubuh sendiri dan menghentikan asupan nutrisi yang diperlukan tubuh agar tetap sehat bukan merupakan JALAN YANG BENAR.

Kita memerlukan sebuah tubuh yang sehat untuk melatih diri yang bertujuan untuk menyelamatkan diri sendiri dan juga para insan lainnya.

Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School

No comments:

Post a Comment