Pages

Friday, September 2, 2011

1-9-2011 GM on NO THOUGHT - Bahasa Indo


1-9-2011 GM on NO THOUGHT
Translated by Lotus Nino Candra




=== Shizun Menjelaskan Mengenai TIDAK ADA PIKIRAN ===

Ada banyak perspektif yang sering salah mengenai bagian ini:
[Patriak ke-6 berkata: Pikiran yang akan datang tidak dipikirkan, ini adalah Hati; pikiran yang telah berlalu tidaklah lenyap, ini adalah Buddha]
Kalimat di ataslah yang sering mengundang banyak salah paham. Beberapa orang menganggap bahwa [pikiran yang akan datang] akan lewat, dan [pikiran yang telah berlalu] tidak disimpan di dalam hati, sedangkan di antara keduanya adalah sifat Buddhata kita.
Inilah yang disebut salah interpretasi mengenai yang dimaksudkan oleh Patriak ke-6.
Patriak ke-6 berkata bahwa semua yang telah lewat, lewatlah sudah dan jangan masukkan ke dalam hati, sedangkan pikiran yang akan datang janganlah sampai mengganggu Anda. Di saat itu maka: tidak ada [pikiran yang akan datang], tidak ada [pikiran yang telah berlalu], yang akan datang menjadi masa kini (saat ini) dan kemudian menjadi masa lalu, semuanya akan melebur dan menghilang - karena dengan tidak ada [pikiran yang akan datang] dan juga tidak ada [pikiran yang telah berlalu], maka saat itu adalah Buddha; bukan di antara [pikiran yang akan datang] dan [pikiran yang telah berlalu].
Banyak orang yang salah mengerti dua kalimat di atas sehingga menimbulkan perdebatan yang tidak habis-habisnya sejak jaman dahulu. Kini hanya Lu Shizun yang tahu. [Tepuk tangan pendengar].
Masa lampau, semuanya telah berlalu, bahkan masa mendatang akan menjadi masa kini dan kemudian menjadi masa lalu juga. Oleh karenanya, semua hal tidak berhenti di dalam hati kita. Pada saat itulah Anda adalah Buddha. Itulah yang dimaksud oleh Patriak ke-6. [Tepuk tangan pendengar].
Dalam kata lain, semua pikiran tidak dimasukkan ke dalam hati Anda, biarkan mereka semua lewat. Jika Anda dapat membiarkan semua kondisi eksternal untuk tidak menetap di dalam hati Anda, atau semua pikiran hanya lewat saja, maka hal itu sama dengan TIDAK ADA PIKIRAN, saat itulah Anda merupakan Buddha. Itulah yang dikatakan oleh Patriak ke-6.

Dikutip dari: Intisari Ceramah Dharma Raja Lian-sheng pada Upacara Homa Avalokiteshvara, tanggal 22-1-2011 di Taiwan Lei Tsang Temple.

Oleh Steven Thung: Dengan mengetahui semua pikiran dan tidak melekat pada pikiran-pikiran tersebut, maka itulah Mereka Yang Tercerahkan (Buddha). Sebaliknya adalah Mereka Yang Tersesat dan Buddha Yang Bodoh [insan yang berperasaan].
 
---//---
Amituofo
Lotuschef
Pure Karma
True Buddha School

No comments:

Post a Comment